Showing posts with label candi. Show all posts
Showing posts with label candi. Show all posts
Sunday, September 21, 2014

Sejarah Candi Ratu Boko Jogja, Candi Dekat Candi Prambanan

Candi Ratu Boko adalah candi dekat candi prambanan yang mirip seperti istana atau keraton. Hal ini dapat ditengok dari kompleks dan sejarah cando ratu boko. Dulunya tempat ini bukan hanya difungsikan sebagai tempat ibadah melainkan juga digunakan untuk benteng pertahanan. Secara keseluruhan areal istana yang berada pada ketinggian 196 meter diatas permukaan laut ini memiliki luas 250.000 meter persegi dan terbagi menjadi empat bagian yakni barat, timur, tenggara dan tengah. Pada bagian tengah terdapat gapura utama, candi pembakaran,lapangan, dan kolam keputren. Pada bagian timur terdapat kompleks gua, stupa budha dan kolam. Sedangkan pada bagian barat hanya terdapat perbukitan. 
Sejarah Candi Ratu Boko Jogja

Sejarah Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko didirikan pada pemerintahan Rakai Panangkaran. Hal ini dibuktikan dengan prasasti Mantyasih 907 masehi, Prasasti Kalasan 776 masehi, serta prasasti Wanua Tengah III tahun 908 masehi. Rakai Panangkaran sendiri adalah pengikut Budha. Kendati demikian di kompleks candi ratu boko terdapat unsur hindu. Hal ini membuktikan bahwa pada jaman tersebut sudah terdapat toleransi beragama. Komplek Ratu Boko ini juga dijadikan sebagai benteng pertahanan pada masa Rakai Kayuwangi. Waktu itu digunakan untuk bertahan dari serangan Rakai walaing Puhuyaboni. Akibat dari pertempuran tersebut membuat beberapa bagian candi mengalami kerusakan. Candi Ratu Boko kemudian dilakukan pemugaran pada masa kolonial Belanda yakni tahun 1938 dan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia dari tahun 1952.

Lokasi Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko terletak di sebelah selatan Candi Prambanan tepatnya di desa sambirejo dan desa dawung, kecamatan Bokoharjo, Sleman, DIY. Jika dari pusat Kota Jogja maka kurang lebih berjarak 17 Km. Jalan menuju Candi Ratu Boko bisa melalui jalan raya jogja-solo, sesampainya di pertigaan dekat candi prambanan beloklah kearah selatan, kira-kira 3 km berjalan sobat akan sampai di candi ratu boko. Jika sobat tidak menggunakan kendaraan pribadi maka pilihan bisa menggunakan Trans Jogja Trayek 1A dan 1B dan kemudian turun di terminal Prambanan. Dari sini sobat bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju candi ratu boko.

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko adalah Rp 10 ribu setiap pengunjung dan jika sobat ingin menikmati suasana senja maka dikenakan tarif Rp 35 ribu. harga tersebut tentu bisa berubah-ubah setiap waktu tergantung pihak pengelola.

Keindahan Candi Ratu Boko

Selain menikmati bangunan-bangunan bersejarah, disini sobat bisa menikmati indahnya senja. Dari plaza Andrawina di Ratu Boko sobat bisa menikmati indahnya kota jogja dari atas lengkap dengan pemandangan candi prambanan berlatar belakang Gunung Merapi. Saat matahari hendak kembali ke peraduanya, nuansa disini semakin cantik dengan semburat warna jingga sang mentari. Selain difungsikan sebagai spot untuk menikmati panorama, Plaza Andrawina juga digunakan sebagai restoran.
Monday, May 19, 2014

Candi Kalasan, Candi Budha Tertua di Yogyakarta

Bagi sobat yang gemar berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, jangan sampai melewatkan tempat yang satu ini ketika sedang berlibur di jogja. Candi kalasan namanya, sebuah candi yang letaknya tak jauh dari Candi Prambanan dan berjarak sekitar 15 km dari pusat kota jogja. Untuk mengunjungi candi yang berukuran tidak terlalu besar ini sanga mudah karena hanya berjarak 50 m saja dari jalan utaman jogja-solo. 
Candi Kalasan, Candi Budha Tertua di Yogyakarta
Candi Kalasan, Candi Budha Tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan juga sering disebut juga candi kali bening, hal dikarenakan lokasinya yang terletak di dusun kali bening, kecamatan Kalasan, Sleman, DIY. Hingga saat ini Candi Kalasan tercatat sebagai candi Budha tertua di Yogyakarta dan di Jawa Tengah. Saat sobat mengunjungi candi kalasan ini tidak menemukan candi yang utuh lagi karena sudah termakan usia. Pada bagian atas candi seharusnya terdapat sebuah lonceng yang bentuknya menyerupai stupa, namun kini sudah tidak ada lagi. Meski sudah dilakukan pemugaran pada tahun 1927 dan 1929, namun beberapa bagian candi sudah tidak utuh lagi. Meski demikian, Candi Kalasan masih tetap berdiri kokoh dan terlihat bagus. 

Sejarah Candi Kalasan

Candi Kalasan didirikan oleh Rakai Panangkaran dari dinasti Sanjaya pada tahun 778 M. Dari prasasti kalasan yang ditemukan tak jauh dari lokasi candi, diketahui bahwa maksud dan tujuan pendirian candi kalasan adalah untuk penyembahan Dewi Tara serta digunakan untuk Vihara bagi pendeta Budha pada masa itu. 

Lapisan Semen Kuno di Candi Kalasan

Keunikan dari candi kalasan adalah pahatanya yang begitu halus serta pada ornament dan relief pada dinding candi terdapat lapisan semen kuno yang dikenal dengan Valjaralepa. Penggunan Valjaralepa pada dinging candi ini bertujuan untuk melindungi candi dari jamur dan lumut. Selain itu Valjaralepa juga membuat pahatan menjadi halus dan memberikan warna keemasan. Di candi-candi yang ada di kecamatan kalasan hanya ada dua buah candi yang menggunakan Valjaralepa yaitu candi kalasan dan candi sari.

Berwisata di Candi Kalasan, Candi Budha Tertua di Yogyakarta memberikan banyak pengetahuan bagi kita tentang sejarah umat Budha di Indonesia terutama di pulau jawa. Candi Kalasan adalah saksi bisu tentang 2 dinasti besar yang ada di Jawa Tengah yakni dinasti Sanjaya dan dinasti Syailendra.
Friday, March 14, 2014

Candi Mendut, Letak Dan Sejarahnya

Candi Mendut- Jika dilihat dari ukuranya memang tak sebesar Candi Borobudur, namun Candi Mendut jauh lebih dulu dibangun dari pada Candi Borobudur. Lokasinya sangat mudah diakses karena terletak dipinggir jalan dan tak jauh dari Candi Borobudur. Di Candi Mendut yang terletak di daerah Mungkid kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini terdapat beberapa relief yang menceritakan beberapa tokoh dan mengandung pesan moral tertentu. Candi bercorak Buddha ini juga disebut sebagai candi bertuah, sehingga banyak para pasangan yang belum dikaruniai anak datang ke tempat ini.
Candi Mendut, Letak Dan Sejarahnya
Candi Mendut Magelang

Sejarah Candi Mendut

Dari sebuah prasasti yang ditemukan di daerah Karanganyar yaitu prasasti Kayumwungan, Candu Mendut diketahui dibangun oleh Raja Indra dari dinasti Syailendra. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti mengenai tahun pembuatan atau pembangunan Candi Mendut. Awalnya Candi Mendut ditemukan oleh seorang dari Belanda yang bernama J.G. de Casparis pada tahun 1836. Kemudian dari tahun 1897 hingga 1904 dilakukan perbaikan pada candi yang meliputi bagian kaki dan tubuh candi. Theodoor van Erp Kembali memeperbaiki candi hingga bagian puncaknya pada tahun 1908 sampai 1925.

Bangunan candi yang terbuat dari batu Andesit ini mempunyai luas secara keseluruhan mencapai 13,7 meter persegi dan mempunyai tinggi 26,4 meter. Pada bagian atas candi terdapat 48 buah stupa. Akan tetapi puncak candi sudah tak tersisa sehingga tak diketahui bentuk aslinya seperti apa. Selain untu obyek wisata Candi Mendut digunakan sebagai tempat upacara waisak pada bulan mei saat bulan purnama. Candi Mendut buka dari jam 07.00 hingga 18.00 untuk setiap harinya.


Relief Di Candi Mendut

Pada bagian kaki tubuh hingga atapnya Candi Mendut dihiasi dengan beberapa relief yang mengandung cerita moral dan digambarkan dengan tokoh binatang. Beberapa relief tersebut diantaranya Brahmana dan Kepiting yang menceritakan tentang Brahmana yang menyelamatkan seekor kepiting dan kemudian si kepiting membalas budi dengan cara menyelamatkan Brahmana saat mendapat gangguan dari ular dan gagak. Ada juga cerita tentang Dua ekor burung betet yang mempunyai karakter berbeda karena dibesarkan oleh Brahmana dan satunya dibesarkanoleh seorang penyamun. Relief terbesar terlihat di bagian belakang candi yang menceritakan tentang Buddha Avalokitesvara. 
Candi Mendut, Letak Dan Sejarahnya
Relief Di Candi Mendut

Candi Mendut, Candi Bertuah

Di bagian Candi Mendut ada relief Hariti yang juga disebut sebagai dewi kesuburan. Relief ini digambarkan Hariti sedang duduk dan memangku seorang anak serta beberapa anak lain yang sedang asyik bermain di sekitar Hariti. Karena inilah tak sedikit pasangan suami istri yang belum dikarunai anak datang untuk memohon kepada dewi kesuburan.
Candi Mendut, Letak Dan Sejarahnya
Relief Hariti Di Candi Mendut

Akses jalan menuju Candi Mendut sangatlah mudah karena terletak di pinggir jalan. Ketika sobat akan menuju Candi Borobudur, sobat pasti melewatinya. Candi mendut Berjarak sekitar 3 Km sebelah timur Candi Borobudur.
Sunday, March 9, 2014

Candi Penataran, Candi Peninggalan Kerajaan Kediri

Candi Penataran merupakan sebuah Candi Hindu yang sudah berdiri sejak jaman Kerajaan Kediri. Candi yang berlatar bekakang candi hindu ini, memiliki nama lain yaitu Candi Palah. Seperti candi pada umumnya, relief di Candi Penataran dipahat berdasarkan romantika tokoh yang di dharmakan pada masa itu. Di candi ini terdapat beberapa relief seperti relief ramayana yang menceritakan Tokoh Rama dan Sinta serta relief Krisnayana yang menceritakan tokoh Krisna dan Rukmini.
Candi Penataran, Candi Peninggalan Kerajaan Kediri
Kompleks Candi Penataran, Candi Peninggalan Kerajaan Kediri

Candi Penataran yang juga merupakan peninggalan dari Kerajaan Kediri ini terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok Blitar sekitar 12 Km dari pusat kota. Candi yang terletak di lereng Gunung Kelud ini berada pada ketinggian 450 meter diatas permukaan air laut. Kompleks candi begitu luas bahkan terluas di Jawa Timur. Kompleks candi tersebut terdiri dari beberapa bangunan yang membujur dari barat laut ke tenggara. Sebuah sungai yang berhulu di Gunung Kelud mengalir di belakang Candi Utama. Tata letak di Candi Penataran berbeda dengan Candi-Candi di Jawa Tengah. Candi di Jawa Tengah kebanyakan disusun dengan pola mandala konsentrik, namun berbeda dengan Candi Penataran yang disusun secara linear yakni menempatkan candi perwara di depan candi utama. 

Sejarah Candi Penataran

Dari sebuah prasasti yang ditemukan di area Candi Penataran, candi ini dibangun sejak masa Raja Srengga yang merupakan Raja Kerajaan Kediri pada tahun 1200 Masehi. Candi Penataran pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1815. Kemudian penemuan Raffles ini ditulis dalam bukunya yang berjudul History Of Java. 
Candi Penataran, Candi Peninggalan Kerajaan Kediri
Salah Satu Relief di Candi Penataran

Saat pertama kali sobat menginjakan kaki disini, sobat akan disambut oleh dua arca penjaga pintu yang bernama Dharapala. Berjalan melewati arca tersebut sobat akan sampai di Bale Agung, sebuah bangunan yang terbuat dari batu dengan dindingnya yang masih polos. Di sebelah tenggara Bale Agung terdapat Pendopo Teras yang diperkirakan bangunan ini untuk menaruh sesaji dalam upacara keagamaan. Di bagian paling belakang adalah Candi Utama atau candi induk. Candi ini tersusun dari 3 teras dengan ketinggianya sekitar 7 meter. Di teras pertama terdapat relief yang mencertitakan cerita ramayana. Sedangkan cerita Krisnayana terukir dalam relief di teras kedua. Pada teras terakhir terdapat relef naga dan seekor singa yang mempunyai sayap.
Candi Penataran, Candi Peninggalan Kerajaan Kediri
Candi Utama di Candi Penataran

Jalan menuju Candi Penataran sangatlah mudah dicapai, mengingat jalanya yang cukup mulus. Jika dari jalan seruni Kota Blitar berjalanlah kearah utara hingga menemukan sebuah stadion. Dari sini beloklah ke kanan menuju PIPP kemudian ke Makam Bung Karno. Sobat tinggal berjalan lurus ke arah utara dan sampailah di Candi Penataran.

Thursday, January 16, 2014

Candi Sambisari, Candi Bawah Tanah Yang Terletak Di Sekitar Candi Prambanan

Candi sambisari adalah sebuah candi hindu yang terletak sekitar 12 km dari pusat kota yogyakarta atau tepatnya di Dusun Sambisari Kelurahan Purwamartani, Kalasan , Sleman, DIY. Lokasi candi sambisari juga cukup dekat dengan candi prambanan. Candi sambisari dibangun sekitar abad ke-9 yaitu pada masa pemerintahan rakai garung pada zaman kerajaan mataram kuno. Hal menarik yang terdapat di candi sambisari adalah candi ini berada 6,5 meter dibawah permukaan tanah.
Candi Sambisari, Candi Bawah Tanah Yang Terletak Di Sekitar Candi Prambanan
candi sambisari yang terletak di dekat prambanan
Kapan Candi Sambisari Ditemukan?
Pada tahun 1966 seorang petani yang bernama Karyowinangun sedang mencangkul disawah. Namun ia kemudian cukup kaget ketika cangkulnya mengenai sebuah batu besari yang memiliki pahatan pada bagian permukaanya. Akhirnya keberadaan bongkahan batu besar di sawah milik Karyowinangun menyebar ke wilayah disekitarnya. Dinas kepurbakalan yang mengetahui hal tersebut langsung terjun kelapangan. Batu berpahat yang ditemukan diduga merupakan bagian dari sebuah candi yang terkubur di sawah milik karyowinangun. Akhirnya dinas kepurbakalaan menetapkan areal sawah milik karyowinangun yang terletak di dusun sambisari sebagai situs purbakala.

Setelah dilakukan penggalian, ditemukan ratusan bongkahan beserta arca-arca kuno. Butuh waktu sekitar 21 tahun untuk merangkai semua bongkahan-bongkahan batu tersebut menjadi satu candi yang utuh. Pada tahun 1987 baru keindahan candi bisa dinikmati. Nama desa dimana candi tersebut ditemukan dijadikan nama dari candi ini.

Menyusuri Candi Bawah Tanah Yang Terletak Di Kalasan Sleman
Untuk menuju candi sambisari yang terletak di kalasan ini, sobat bisa menyusuri jalan jogja-solo. Kemudian setelah berjalan sekitar 10 km, maka sobat akan menemukan plakat penunjuk arah ke candi sambisari. Sobat tinggal belok kekiri menyusuri jalan tersebut. Namun ketika sobat baru saja sampai di candi sambisari sobat jangan kaget ketika melihat bangunan candi yang terlihat kecil.

Candi sambisari ketika dilihat dari kejauhan memang terlihat hanya susunan batu yang tak begitu tinggi, Namun ketika mendekat barulah sobat akan mendapatkan keindahanya. Bangunan Candi Sambisari berada 6,5 meter dibawah permukaan tanah. Bangunan candi yang berada di bawah tanah, kemungkinan dikarenakan tertimbun lahar akibat letusan gunung merapi pada abad ke-11. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya material vulkanik di sekitar candi. Kompleks candi sambisari memiliki 4 buah candi yang salah satunya merupakan candi induk. Disekeliling candi juga terdapat pagar batu dengan ukuran 50m x 48m. Di sekitar bangunan utama candi terdapat beberapa patung seperti patung ganesha, agastya, mahakala dan nandiswara. Memasuki candi utama maka sobat disuguhkan lingga dan yoni yang berukuran cukup besar yakni 1,5 meter. Nah, jika sudah puas menikmati candi utama, maka di sekitar candi utama terdapat 3 candi pendamping yang ketiganya tidak memiliki atap.
Candi Sambisari, Candi Bawah Tanah Yang Terletak Di Sekitar Candi Prambanan
lingga dan yoni di candi sambisari
Nah gimana, puas mengelilingi candi sambisari? Jangan puas dulu, karena sobat juga bisa melihat foto-foto mulai dari kondisi sawah sebelum ditemukan hingga sampai proses penggalian dan penyusunan kembali candi di bagian ruang informasi. Untuk memasuki candi sambisari, setiap pengunjung dikenalan tiket masuk sebesar Rp. 2.000,00.
Tuesday, January 14, 2014

Candi Muara Takus, Candi Tertua Di Pulau Sumatra

Candi Muara Takus, Candi Tertua Di Pulau Sumatra- Kalau di kawasan wisata dieng ada sebuah candi tertua di pulau jawa bernama candi arjuna, maka candi tertua di pulau sumatra adalah candi muara takus. Candi muara takus adalah candi budha yang letaknya kurang lebih 135 km dari kota pekanbaru. Belum ada yang pasti mengenai tahun berdirinya candi muara takus. Namun pada masa kerajaan sriwijaya, candi ini sudah kokoh berdiri. Dengan demikian candi ini merupakan candi yang paling di tanah sumatra.
Candi Muara Takus, Candi Tertua Di Pulau Sumatra
Candi Muara Takus, Candi Tertua Di Pulau Sumatra
Candi Muara takus yang merupakan candi tertua di pulau sumatra ini terletak di desa muara takus, kecamatan kampar kota riau.Jika ditempuh dari pekanbaru maka kurang lebih membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam perjalanan. Nama muara takus sendiri terdiri dari 2 kata yaitu muara dan takus. Muara bisa diartikan akhir dari sebuah aliran sungai. Sedangkan Takus diambil dari bahasa china yang bermakna candi tua yang besar. Jadi nama candi muara takus mempunyai arti candi tua yang besar dan terletak di muara sungai. Ya kompleks candi muara takus memang sangat luas sebenarnya, di luar area candi muara takus terdapat tembok tanah dengan ukuran 1,5 Km x 1,5 Km hingga sampai ke pinggir sungai kampar kanan. Didalam kompleks terdapat beberapa bangunan yaitu candi sulung, candi bungsu, palangka dan candi mahligai yang merupakan candi utama di kompleks candi muara takus. Candi mahligai sendiri berupa stupa yang tinggi kemudian diapit oleh reruntuhan bebatuan.

Menyusuri sekitar candi muara takus, terdapat tembok yang mengelilingi dengan ukuran 74m x 74 m. Jika sobat perhatikan, di candi muara takus ini berbeda dengan candi yang ditemukan di jawa. Hal yang membedakan adalah tidak adanya relief sama sekali di candi muara takus. Namun disini ada beberapa stupa yang unik, yang tidak ditemukan di tempat lain di indonesia. Ya, stupa tersebut berbentuk roda dan kepala singa. Patung singa pada zaman dahulu memiliki filosofis yaitu kebaikan akan mengalahkan kejahatan. 

Jalan menuju candi muara tikus dapat ditempuh dengan 2 jalur. Yang pertama bisa melewati pekanbaru riau atau bisa juga melewati padang sumatra barat. Beberapa stupa di candi muara tikus membuktikan bahwa budhisme telah menyebar di sumatra sejak berabad-abad silam. Meskipun tahun pembuatan candi muara takus belum diketahui secara pasti namun fakta yang menunjukan bahwa candi muara takus telah berdiri pada masa kerajaan sriwijaya, menunjukan bahwa candi muara takus adalah candi tertua di pulau sumatra.
Monday, January 13, 2014

Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan

Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan- Jika ditanya tentang candi yang ada di Yogyakarta mungkin jawabanya kalau tidak candi borobudur ya candi prambanan. Meskipun sebenarnya kedua candi tersebut bukan terletak di Yogyakarta melainkan di perbatasan DIY-Klaten dan DIY-Magelang. Hal tersebut sangat masuk akal karena keduanya memang candi yang fenomenal. Kedua candi tersebut sudah dikenal sepelosok negeri bahkan mancanegara. Namun sebenarnya di Yogyakarta banyak terdapat candi-candi yang mungkin belum sobat ketahui. Untuk saat ini saya akan coba berikan daftar candi yang berada di sekitar candi prambanan.

Candi-candi di sekitar candi prambanan:
1. Candi Ratu Boko
Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan
Candi boko letaknya tak jauh dari prambanan. Dari candi prambanan berjalan keselatan kearah piyungan sekitar 3 km. Candi ratu boko adalah sebuah candi yang terletak diatas bukit. Jadi sobat bisa melihat candi prambanan dengan latar belakang gunung merapi dari candi ratu boko ini. Ratu boko sendiri merupakan ayah dari roro jonggrang, yaitu seorang putri yang menurut cerita mempunyai kaitan erat dengan berdirinya candi prambanan.



2. Candi sambisari
Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan
Candi sambisari adalah candi hindu yang letaknya sekitar 4 km dari kompleks candi prambanan. Candi sambisari diperkirakan dibangun pada abad ke-9 yaitu pada masa mataram kuno dan baru ditemukan pada tahun 1966. Komplek candi sambisari tersiri dari 4 candi dengan satu candi utama dan 3 lainya candi pendamping. Disekeliling candi terdapat pagar yang berasal dari batu dengan ukuran 50m x 48m.

3. Candi plaosan
Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar PrambananCandi plaosan terdiri dari candi plaosan kidul dan candi plaosan lor. Candi plaosan lor sendiri terdapat dua candi. Candi yang pertama terdapat relief yang menggambarkan tokoh wanita, candi kedua menggambarkan tokoh pria. Sedangkan candi plaosan kidul terdapat beberapa perwara yang berupa candi dan stupa. Candi plaosan adalah candi budha dan terletak di dusun dukuh plaosan, desa bugisan kecamatan prambanan, klaten.




4. Candi Sewu 
Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan
Candi sewu atau juga disebut dengan candi manyjusrighra adalah candi budha yang terletak sekitar 800 meter dari candi prambanan. Jika dibandingkan dengan candi prambanan, maka umur candi sewu ini lebih tua yaitu dibangun pada abad ke-8. Kompleks candi sewu sangatlah luas, bahkan candi sewu ini merupakan candi budha terbesar kedua di jateng setelah candi borobudur. Meskipun namanya candi sewu atau dalam bahasa jawa berarti seribu, namun jumlah aslinya tidaklah sebanyak itu yaitu sekitar 249 candi.
5. Candi Banyunibo
Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan
Candi banyunibo yang letaknya tak jauh dari candi ratu boko tidaklah begitu besar. Yang menarik disini sebenarnya adalah mitos yang beredar di masyarakat. Disalah satu dinding candi terdapat sebuah relief yang menggambarkan sesosok wanita dengan perut terbuka. Konon jika seorang wanita yang ingin mempunyai anak menempelkan tanganya ke relief tersebut keinginannya akan terkabul.





Itulah kelima candi yang berada di sekitar candi prambanan. Sebenarnya masih banyak candi-candi lainya yang berada disekitar candi prambanan. Untuk saat ini baru 5 candi dulu, nanti saya lanjut lagi dilain waktu.
Saturday, January 11, 2014

Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar

Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar-Setelah cukup tercengang ,melihat erotisme di candi sukuh, perjalanan saya berlanjut ke sebuah kompleks candi yang lebih luas yaitu di candi cetho. Candi cetho ini sebenarnya terdiri dari 14 teras namun sekarang hanya tinggal 13 teras saja. Berbeda dengan candi sukuh, di candi cetho ini lebih kental aura spiritualnya. Letaknya memang lebih tinggi dari candi sukuh yaitu sekitar 1400 mdpl. Selain melihat keindahan candi, pemandangan dengan latar belakang gunung lawu, merapi ataupun merbabu adalah hal yang akan sobat dapatkan di candi cetho karanganyar ini.
Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar
Candi Cetho Karanganyar
Candi cetho terletak di dusun cetho, desa gumeng, kecamatan jenawi, kabupaten karanganyar jateng. Candi cetho adalah candi hindu peninggalan masa majapahit. Pembangunan candi cetho diperkirakan sama dengan pembangunan candi sukuh yaitu sekitar abad ke-15. Candi cetho yang ada di sisi barat lereng gunung lawu ini memang lebih kental aura spiritualnya. Memasuki kompleks candi, maka sobat akan langsung teringat gapura yang ada di bali. Sebuah gapura yang menjulang tinggi akan menyambut kedatangan sobat. Kompleks candi cetho di karanganyar berbentuk lahan berundak dari teras pertama hingga teras ketiga belas. Di salah satu teras sobat akan menemui susunan batu yang menggambarkan surya majapahit. Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa candi cetho adalah sebuah candi hindu peninggalan kerajaan majapahit. Apalagi setelah melihat patung Brawijaya ke V yang merupakan raja pada akhir kekuasaan majapahit. Di beberapa sudut terlihat patung phallus yang menggambarkan atau simbol sywa. Di beberapa arca-arca di candi cetho, mungkin sobat akan menemukan sesaji dan dupa. Ya, hal ini karena di candhi cetho memang masih digunakan untuk ritual keagamaan oleh masyarakat setempat. 

Pemandangan di sekitar Candi Cetho karanganyar ini sangat sayang jika tidak diabadikan. Melihat ke sisi barat maka view yang elok dari gunung merapi dan merbabu akan terlihat. Bukit-bukit gunung lawupun terlihat di arah selatan. Dan Pemandangan berupa bukit-bukit hijau khas pegunungan di sekitar candi semakin membuat saya enggan untuk memejamkan mata. Benar-benar pemandangan yang eksotis di candhi cetho ini.
Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar
Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar
Jalan menuju candi cetho memang berat karena harus melewati jalan sempit dengan tanjakan yang curam serta berkelok-kelok. Namun perkebunan teh di sisi kanan dan kiri menjadikan perjalanan yang mengasikan. Nah untuk tiket masuk di candi cetho adalah Rp3.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp 10.000,- untuk wisatawan mancanegara. Nah satu lagi, candi cetho ini juga digunakan oleh para pendaki untuk jalur awal pendakian di gunung lawu.

Ada Patung Erotis Di Candi Sukuh

Ada Patung Erotis Di Candi Sukuh- Setelah sebelumnya saya  mengulas tentang candi tertua di pulau jawa yang berada di kawasan wisata dieng,  kali ini saya coba menyusuri sebuah candi yang berada di lereng gunung lawu. Candi sukuh yang terletak di sebelah barat lereng gunung lawu, adalah salah satu candi yang menarik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Bayangkan saja sebuah patung yang bugil terlihat memegang alat kelaminya berdiri di salah satu sisi di candi sukuh.

Ada Patung Bugil DI Candi Sukuh
candi sukuh
Candi Sukuh merupakan candi hindu peninggalan majapahit yang berada pada ketinggian 1186 meter DPL. Candi Sukuh terletak di Desa Bejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jateng. Letaknya yang cukup terpencil di lereng gunung lawu, membuat candi sukuh belum banyak dikenal leh masyarakat. Padahal candi yang sekitar 20 Km dari Kota karanganyar ini pernah diusulkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Jika sobaat melihat arsitekturenya memang kebanyakan candi di jawa. Jika pada umumnya candi di jawa menyimbulkan gunung meru, lain halnya dengan candi sukuh yang berbentuk trapesium.

Candi sukuh bisa dikatakan candi yang cukup kontroversial. Beberapa ornamen di candi sukuh terlihat begitu erotis yang menggambarkan alat kelamin manusia. Memasuki teras pertama, ada sebuah relief yang menggambar alat kelamin laki-laki dan perempuan.. gak percaya? bisa lihat gambar dibawah. Di teras pertama ini juga terdapat beberapa relief lainya. Memasuki teras kedua hanya ada gapura untuk menuju teras ketiga tak ada candi ataupun relief disini. Nah yang menarik adalah ketika sobat berada di teras ketiga. Sobat akan dibuat tercengang dengan sebuah patung polos tanpa busana dan tanpa kepala yang sedang memegangi alat kelaminya. Aneh emang mengingat budaya indonesia yang memegang adat ketimuran. Ada pula beberapa patung kura-kura yang berbentuk seperti meja di candi sukuh ini.

Ada Patung Bugil DI Candi Sukuh
Relief di candi sukuh
Ada Patung Bugil DI Candi Sukuh
Patung Erotis Di Candi Sukuh
Mengunjungi candi sukuh ini memang asyik, selain belajar tentang sejarah sobat juga bisa menikmati kesejukan di sini karena letaknya yang berada pada ketinggian diatas 1000 mdpl. Namun untuk menuju candi sukuh dengan kendaraan pribadi disarankan untuk menggunakan kendaraan yang benar-benar fit. Hal ini mengingat rute menuju candi sukuh yang lumayan sulit. Jika sobat dari karanganyar sobat akan melewati beberapa tanjakan yang terjal. Untuk tiket masuk di candi sukuh sangatlah murah, yaitu Rp3000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp10.000,00 untuk wisatawan mancanegara .