Museum Gunung Api Merapi Jogja, Mengenal Lebih Dekat Gunung Teraktif Di Dunia
Museum Gunung Api Merapi Jogja - Berdiri didepan megahnya gunung merapi, museum 2 lantai yang telah diresmikan tahun 2010 silam ini telah menjadi salah satu objek wisata menarik yang ada di sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bentuk bangunannya artistik yakni berbentuk sebuah trapesium dengan salah satu sisi puncaknya berbentuk segitiga. Saat hari cerah dan gunung merapi tidak tertutupi awan, maka keduanya terlihat begitu gagah.
Saat Anda memasuki museum gunung api merapi ini, ada replika awan panas yang meletus pada tahun 1969, 1994, dan juga 2006, akan segera menyambut para pengunjungnya. Replika tersebut nantinya akan membuat seluruh ruangan bergemuruh. Hanya dengan menekan salah satu tombolnya saja, maka sebaran awan panas bersama aliran lava pijar akan muncul menyerupai kejadian dimana Merapi meletus. Dengan begitu para pengunjung akan melihat dahsyatnya letusan gunung api.
Beragam koleksi dan zaman ke zaman di museum gunung api merapi Yogyakarta
Menjelajahi ruangan lainnya, Anda akan mendapati display tipe letusan gunung api, bebatuan dari gunung merapi sedari tahun 1930, koleksi benda sisa letusan, hingga koleksi foto gunung merapi dari masa ke masa. Bahkan tidak hanya itu saja, panel-panel ilustrasi dengan gambar kartun juga bisa Anda jumpai dan pastinya ramah bagi sang buah hati. Dari sekian banyaknya koleksi di museum gunung api, yang paling menarik perhatian adalah batu bom. Batu ini sepintas tak berbeda dengan batu kebanyakan yang memiliki bentuk tak beraturan. Tapi siapa sangka, batu tersebut adalah lava pijar dengan suhu 700 hingga 1.200 derajat celcius. Lava tersebut terlempar keudara dan mengalami pendinginan secara cepat sebelum menyentuh permukaan tanah.
Saat Anda memasuki museum gunung api merapi ini, ada replika awan panas yang meletus pada tahun 1969, 1994, dan juga 2006, akan segera menyambut para pengunjungnya. Replika tersebut nantinya akan membuat seluruh ruangan bergemuruh. Hanya dengan menekan salah satu tombolnya saja, maka sebaran awan panas bersama aliran lava pijar akan muncul menyerupai kejadian dimana Merapi meletus. Dengan begitu para pengunjung akan melihat dahsyatnya letusan gunung api.
Beragam koleksi dan zaman ke zaman di museum gunung api merapi Yogyakarta
Menjelajahi ruangan lainnya, Anda akan mendapati display tipe letusan gunung api, bebatuan dari gunung merapi sedari tahun 1930, koleksi benda sisa letusan, hingga koleksi foto gunung merapi dari masa ke masa. Bahkan tidak hanya itu saja, panel-panel ilustrasi dengan gambar kartun juga bisa Anda jumpai dan pastinya ramah bagi sang buah hati. Dari sekian banyaknya koleksi di museum gunung api, yang paling menarik perhatian adalah batu bom. Batu ini sepintas tak berbeda dengan batu kebanyakan yang memiliki bentuk tak beraturan. Tapi siapa sangka, batu tersebut adalah lava pijar dengan suhu 700 hingga 1.200 derajat celcius. Lava tersebut terlempar keudara dan mengalami pendinginan secara cepat sebelum menyentuh permukaan tanah.
Setelah Anda puas mengamati setiap lokeksi yang ada di lantai satu, saatnya Anda beranjak ke lantai atas. Setidaknya ada sekitar sembilan tipe benda koleksi lengkap dengan alat peraga berada di lantai dua. Setiap koleksi tersebut telah berhasil menarik perhatian tiap pengunjung. Pasalnya para pengunjung bisa melihat tsunami dan juga gempa bumi mini yang dahsyat tapi tidak membahayakan.
Itulah tadi seputar museum gunung api merapi di Yogyakarta yang bisa kami informasikan. Berwisata tak melulu ke pantai, waterpark atau lainya. Cobalah ke museum karena selain merefresh otak, kita bisa juga belajar banyak hal. Harga tiket masuk museum gunung merapi ini adalah Rp 3000,-. Sementara untuk menonton film yang ada didalamnya harus membayar lagi yakni sebesar Rp 5000,-