Showing posts with label tips. Show all posts
Showing posts with label tips. Show all posts
Thursday, January 23, 2014

Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar

Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar- Seperti yang selalu saya katakan, bahwa mendaki gunung perlu pengetahuan yang cukup dan persiapan yang matang. Salah satu hal yang harus diketahui oleh para pendaki adalah cara packing barang kedalam tas gunung atau yang biasa disebut tas carrier dengan benar. Apabila dalam packing barang-barang bawaan kedalam tas carrier salah, maka bisa menyebabkan tas menjadi berat atau juga tas menjadi tidak seimbang. Jika hal tersebut terjadi tentu akibatnya akan membahayakan si pendaki itu sendiri. 

Cara Packing Tas Untuk Naik Gunung Yang Benar
Ilustrasi Packing Barang Untuk Naik Gunung
Jadi dalam packing barang bawaan ke dalam tas gunung atau tas carrier harus benar-benar diperhatikan. Dibawah ini adalah cara atau teknik dalam melakukan packing ketika akan naik gunung yang benar.
1. Lapisi Tas Gunung/Carrier Dengan Trash Bag
Sebelum memasukan barang-barang ke dalam tas, sebaiknya gunakan trash bag untuk melindungi semua barang bawaan dari air. Setiap tas kebanyakan memang sudah dilengkapi dengan cover bag, namun jika intensitas hujan terlalu tinggi bisa saja air masuk kedalam tas. Oleh karena itu agar barang bawaan benar-benar aman dari air, maka gunakanlah trash bag.

2.Gunakan Matras Sebagai frame
Ada sebagian orang yang meletakan matras diluar tas. Namun alangkah baiknya matras tersebut diletakan melingkar didalam tas sebagai frame. Dengan diletakan didalam tas, maka akan membentuk tas menjadi lebih rapi dan tegak. Selain itu akan memudahkan dalam menyusun barang-barang ke dalam tas.
3. Jangan Meletakan Barang Terberat Di Bagian Paling Bawah
Apabila barang terberat diletakan di bagian paling bawah dari tas, maka tas menjadi lebih berat. Oleh karena itu barang bawaan seperti air usahakanlah paling tidak diletakan di tengah.

4. Urutkan Barang Sesuai Dengan Tingkat Kebutuhanya
Dalam packing barang untuk naik gunung maka barang yang jarang digunakan seperti baju ganti atau sleeping bag letakkanlah di paling bawah. Sedangkan barang yang biasanya digunakan sewaktu-waktu seperti mantel diletakan di paling atas. Hal tersebut sangat beralasan, bayangkan saja jika hujan tiba-tiba datang sedangkan mantel berada dipaling bawah, maka sobat harus membongkar semua barang. Kalau saya sendiri biasaya menempatkan baju ganti dan sleeping bag dipaling bawah, kemudian air, alat masak dan logistik berada diatasnya. Setelah itu baru barang-barang seperti mantel, alat penerangan, P3K berada di paling atas.

5. Tas Harus Seimbang
Barang-barang yang dimasukan kedalam tas, harus ditata sedemikian rupa sehingga tas menjadi seimbang. Kondisi tas yang tidak seimbang, akan membahayakan pendaki saat melewati jalur yang terlalu terjal ataupun yang dekat dengan jurang. Cara menentukan tas carrier seimbang atau tidak adalah tas tersebut harus bisa berdiri tanpa disandarkan. Kemudian berilah sedikit pukulan pada tas, jika tas roboh maka tas tersebut belum seimbang.
6. Jangan Biarkan Ruang Kosong
Barang-barang yang memiliki ruang seperti toples atau gelas jangan dibiarkan kosong. Isilah barang-barang tersebut dengan barang lainya seperti roti, mie instan atau lainya.

Cara Packing Tas Gunung Yang Benar
Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar

Setidaknya ada 6 cara packing untuk naik gunung yang benar. Dengan memperhatikan cara packing yang benar setidaknya bisa mengurangi resiko saat naik gunung. Ketika akan naik gunung jangan pernah menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Alam bisa saja menjadi sahabat bagi kita, tapi alam juga bisa membunuh kita sewaktu-waktu. Baca juga tips saat tersesat digunung.
Wednesday, January 22, 2014

Tips Saat Tersesat Di Gunung

Tips Saat Tersesat Di Gunung- Mendaki gunung tidaklah cukup hanya bermodalkan kekuatan fisik semata. Seorang pendaki gunung tentu harus dibekali pengetahuan yang cukup. Tak jarang orang yang tersesat digunung hingga beberapa hari bahkan sampai meninggal karena minimnya pengetahuan tentang mendaki. Lalu apa yang akan kita lakukan ketika tersesat digunung?
Tips Saat Tersesat Di Gunung
ilustrasi saat tersesat di gunung
Saat tersesat digunung maka janganlah panik, lakukan 4 langkah berikut ini. Keempat langkah tersebut dikenal dengan STOP yaitu Sit, Thinking, Obeservation dan Planing.
1. Sit
Ketika sudah berjalan jauh namun tak juga menemukan jalur pendakian dan sudah tidak tau arah lagi maka sudah dipastikan sobat telah tersesat. Maka langkah pertama yang dilakukan adalah istirahat terlebih dahulu. Bersantailah dan hilangkan semua kepanikan. Karena dengan demikian sobat bisa berfikir secara jernih.
2. Thinking
Setelah fikiran sudah tenang, fikirkanlah kembali masalah yang dihadapi. Ingatlah saat terakhir sobat keluar dari jalur pendakian. 
3. Observation
Lakukanlah observasi atau pengamatan disekitar lokasi sobat. Perhatikan punggungan maupun lembah yang terlihat. Gunakanlah tanda-tanda alam untuk menentukan arah dan juga letak dimana sobat berada. Jika sobat membawa peta itu akan sangat membantu.
4. Planing
Setelah ketiga langkah diatas sudah dilakukan maka langkah yang terakhir adalah menentukan rencana selanjutnya. Dalam menentukan rencana ini tidak boleh sembarangan harus diperhitungkan secara matang. Sobat juga harus mempertimbangkan hal-hal seperti bekal yang masih tersisa, kondisi fisik serta kondisi alam.

Nah itulah tadi hal-hal yang dilakukan ketika sobat mengalami tersesat di gunung. Mendaki gunung memang begitu menarik, namun kegiatan ini cukup beresiko. Kejadian seperti tersesat, kedinginan yang berujung kematian sering terjadi. Ketika malam telah tiba, suhu di gunung semakin menurun. Ketahan tubuh seseorang terhadap hawa dingin berbeda-beda. Oleh karena itu jika sudah tidak kuat menahan dinginya suhu digunung perlu dilakukan penanganan sebelum terkena hypothermia. Hal-hal yang harus dilakukan ketika mengalami kedinginan di gunung saya tulis di  tips mengatasi hawa dingin di gunung.
Tuesday, January 14, 2014

Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung

Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung- Beberapa waktu lalu para pecinta alam indonesia mendapat berita duka. Seorang siswi SMA tewas saat mendaki di gunung gede jawa barat. Meninggalnya siswi tersebut akibat tidak kuat melawan suhu dingin pegunungan atau yang dikenal dengan hypothermia. Kemampuan seseorang terhadap hawa dingin memang berbeda-beda. Namun setidaknya dengan memperhatikan tips-tips berikut ini bisa mengurangi resiko terserang hypothermia.
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung
1. Membawa pakaian tebal dan sleeping bag
Jaket dan sleeping bag adalah 2 barang yang wajib dibawa ketika akan naik gunung. Kedua barang tersebut untuk menahan suhu dingin masuk ke tubuh. Perlengkapan sperti slayer, kaos tangan dan kaos kaki juga tak kalah pentingnya untuk dibawa. Satu lagi, ketika hiking hindari untuk memakai celana jeans. Celana berbahan jeans jika terkena air akan membutuhkan waktu yang lama untuk kering. 
2. Mendirikan tenda di tempat yang tepat
Ketika akan mendirikan tenda untuk beristirahat, perhatikan kondisi di sekitarnya. Usahakanlah mendirikan tenda di tempat yang tidak dilalui angin. Tempat tersebut dapat cari seperti di balik batu yang besar atau juga dibalik pohon-pohon yang kokoh. Dengan demikian sobat akan terhindar suhu dingin yang dibawa angin ketika malam hari.
3. Membuat Perapian
Ketika mengalami kedinginan pada malam hari, cepatlah untuk membuat perapian. Carilah ranting-ranting atau pohon yang sudah tumbang. Apabila basah terkena hujan, kupaslah bagian luarnya karena bagian dalam kayu tersebut tetap kering.
4. Meminum Minuman Hangat
Minuman hangat seperti jae mapun susu sangat efektif untuk menghangatkan tubuh. 
5. Memanfaatkan suhu tubuh orang lain
Dengan menempelkan tubuh kita ke orang lain, maka panas tubuh akan dapat ditransformasikan. cara yang paling efektif adalah dengan melepas pakaian kemudian saling berpelukan. 

Itu tadilah kelima cara untuk mengatasi suhu dingin ketika berada di gunung. Semoga dengan memperhatikan beberpa tips tersebut tidak ada lagi korban yang meninggal akibat kedinginan saat berada di gunung.
Saturday, January 11, 2014

Tips Menjaga Keselamatan Saat Berada Di Dalam Gua

Tips Menjaga Keselamatan Saat Berada Di Dalam Gua- Beberapa waktu yang lalu warga di yogyakarta sempat di hebohkan dengan meninggalnya pengunjung di gua pindul. Korban yang ditemukan di bendungan banyumoto kawasan gua pindul tersebut memang meninggalkan duka yang mendalam khusunya keluarga yang di tinggalkan. Memasuki gua yang terhubung dengan sungai seperti di gua pindul memang cukup beresiko. Ketika musim hujan bisa saja banjir akan datang sewaktu-waktu, bisa-bisa sobat terjebak di dalamya. Untuk itu berikut saya berikut saya berikan beberapa tips untuk menjaga keselamatan saat berada di dalam gua.
Tips Menjaga Keselamatan Saat Berada Di Dalam Gua
memakai peralatan keselamatan saat berada di dalam gua
1. Jangan memasuki gua ketika musim hujan
Hal ini memang harus diperhatikan , karena ketika musim hujan volume air akan meningkat. Banjir bisa saja datang sewaktu-waktu dan memenuhi interior gua.
2. Perhatikan material Di dalam air
Apabila air di dalam gua tersebut mengandung lumpur maka aliran air tersebut berasal dari sungai permukaan. Sedangkan jika materialnya berupa serpihan kerikil mengindikasikan aliran air tersebut berasal dari resapan. Air hujan membutuhkan waktu 6-12 jam untuk meresap dan meningkatkan debit air di dalam gua. Namun jika berasal dari permukaan maka air di dalamgua akan cepat meluap.
3. Kondisi Tubuh Yang Fit
Untuk berpetualang seperti menyusuri gua maka tubuh harus dalam kondisi yang prima. Jika kondisi tubuh kurang sehat jangan dipaksakan.
4. Perhatikan Vegetasi di sekitar gua.
Jika disekitar gua masih dipenuhi pohon-pohon yang besar, maka air hujan akan terikat terlebih dahulu oleh sistem perakaran. Namun jika jika tidak banyak pohon air hujan akan cepat memasuki interior gua.
5. Gunakanlah pakaian keselamatan yang benar
Memasuki gua tentu harus menggunakan pakaian keselamatan yang standar. Peralatan seperti helm, sepatu, alat penerangan juga jangan sampai ditinggalkan. Helm adalah peralatan yang wajib dipakai, jika tidak bisa-bisa kepala bocor akibat terkena stalagtit yang tajam.

Demikianlah kelima tips agar sobat bisa menjaga keselamatan ketika sedang berada di dalam gua. Dan semoga tidak ada korban lagi dari aktivitas caving atau susur gua. Jika sobat suka berpetualang seperti naik gunung, simak juga tips mendaki gunung.
Thursday, January 2, 2014

Tips Rafting Atau Arung Jeram Untuk Pemula

Tips Rafting Atau Arung Jeram Untuk Pemula - Setelah sebelumnya saya membahas pilihan rafting bagi pemula, kali ini saya akan membahas tips rafting untuk pemula. Bagi yang belum pernah melakukan, mungkin rafting terlihat menakutkan dan sangat menguji adrenalin. Nah bagi sobat yang tertarik maka simak beberapa tips rafting untuk pemula berikut ini.

Tips Rafting Atau Arung Jeram Untuk Pemula
rafting atau arung jeram
Tips rafting untuk pemula:
1. Ketika sobat akan memulai rafting, kondisi tubuh harus dalam keadaan fit. Hal ini dikarenakan rafting adalah permainan sekaligus olahraga yang cukup menguras tenaga.
2. Gunakanlah pakaian yang tidak mudah menyerap air. Dengan memakai pakaian yang tidak mudah menyerap air, maka pakaian sobat tidak mudah basah. Hal ini bertujuan agar suhu tubuh sobat tetap terjaga.
3. Ketika mendayung dalam kegiatan rafting ini, tubuh akan mudah keram jika tidak melakukan pemanasan sebelumnya. Oleh karena itu sebaiknya sobat melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum rafting.
4. Setiap tempat rafting, pasti sudah menyediakan perlengkapan seperti helm ataupun pelampung. Maka pilihlah perlengkapan tersebut yang sesuai dengan ukuran tubuh sobat.
5. Dengarkanlah setiap instruksi dari instruktur. Setiap perahu pasti dilengkapi oleh seorang instuktur yang selalu memberikan aba-aba. Aba-aba tersebut antara lain maju, mundur, stop dan boom.
6. Jangan pernah panik ketika perahu terbalik ataupun sobat terjatuh dari perahu. Usahakanlah tetap tenang karena sobat telah dilengkapi dengan pelampung.

Demikianlah keenam tips rafting atau arung jeram untuk pemula, semoga bisa membantu sobat ketika akan mencoba permainan yang cukup menguji adrenalin ini.
Wednesday, December 4, 2013

Teknik Diving Atau Menyelam Yang Benar

Teknik Diving Atau Menyelam Yang Benar- Diving adalah kegiatan menyelam dengan menggunakan peralatan selam lengkap seperti Fin, Mask, Tabung Osigen beserta regulator. Sebenarnya olahraga diving adalah olahraga yang aman asalkan dilakukan dengan teknik yang benar. Di indonesia ini sering sekali kedatangan wisatawan dari berbagai negara hanya untuk menikmati keindahan bawah laut di Indonesia. Hal ini  dikarenakan beberapa tempat di indonesia seperti di wakatobi atau di raja ampat memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa. Jika sobat tertarik untuk menikmati keindahan bawah laut, maka harus menguasai teknik diving atau menyelam yang benar terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa teknik diving atau menyelam yang benar yang sebaiknya sobat kuasai:
Teknik Diving Atau Menyelam Yang Benar
Teknik Diving Atau Menyelam Yang Benar

1. Teknik Menjernihkan Masker
Teknik diving yang pertama ini adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh semua penyelam. Caranya dengan menghirup udara lewat mulut, kemudian sesaat sebelum menghembuskan udara lewat hidung bagian bawah dari masker dibuka sedikit agar udara yang terperangkap dapat keluar
2. Teknik Regulator Recovery
Ketika saat sobat menyelam mouthpiece terlepas maka jangan panik. Untuk mengatasinya bisa dengan cara menggerakan tangan dari depan sampai kepaha (seperti membuat lingkaran) hinnga menyapu selang regulator.
3. Teknik Regulator Clearing
Teknik diving yang ketiga ini dilakukan ketika selang mengalami kebocoran hingga menyebabkan air masuk kedalam. Untuk mengatasinya cukup mudah yaitu dengan menekan tombol purge. Tombol purge tersebut berfungsi untuk mengeluarkan air secara otomatis dari regulator.
4. Teknik Naik Ke Permukaan
Jika sobat menyelam yang cukup dalam maka perlu menggunakan teknik yang benar ketika akan naik ke permukaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari dari resiko cidera. Ketika akan naik kepermukaan harus mempertimbangkan kecepatan, yaitu sekitar 9 m /mnt. Selain itu juga harus menjaga nafas dalam keadaan normal (jangan ditahan). Ketika sudah mencapai 5 meter sebelum permukaan, berhentilah terlebih dahulu pastikan keadaan di atas permukaan aman.
5. Teknik Berenang
Teknik diving yang terakhir yaitu teknik berenang. Sama seperti halnya dalam snorkeling, ketika menyelam juga mengandalkan tenaga dari ayunan kaki. Ketika mengayunkan kaki perhatikan ritmenya jangan terlalu kencang karena hanya akan menguras tenaga. Penggunaan tangan hanya untuk melakukan manuver saja.

Demikian tadi beberapa teknik diving atau menyelam yang benar. Jika sobat sudah menguasai teknik diving, sobat bisa menikmati sejuta keindahan alam bawah laut di wakatobi.
Sunday, November 24, 2013

Tips- Berwisata Ke Luar Kota Dengan Kendaraan Pribadi

Setelah sebelumnya saya menulis tips apa saja yang harus dilakukan sebelum naik gunung ?, kali ini saya akan menulis tips-tips saat berwisata keluar kota dengan kendaraan pribadi. Dengan menggunakan pribadi sobat bisa menjelajah kemanapun sesuka hati tanpa dibatasi oleh waku. Namun jika  sobat jarang berpergian ke luar kota, mungkin sobat akan kesulitan untuk mencari lokasi yang akan sobat tuju. Untuk itu perhatikan beberapa tips berikut ini, mungkin bisa membantu sobat ketika berwisata keluar kota:

Tips- Berwisata Ke Luar Kota Dengan Kendaraan Pribadi, tips saat perjalanan di luar kota


1. Melihat Peta
Nah, jika sobat akan mengunjungi kota yang belum pernah sobat kunjungi, maka hal pertama yang dilakukan  adalah melihat peta. Hal ini untuk mengetahui letak geografis/ lokasi kota yang menjadi tujuan sobat. Dengan melihat peta sobat akan mengetahui kemana arah untuk memulai perjalanan. Di era saat ini kita sudah tidak kesulitan untuk mendapatkan peta suatu wilayah, salah satunya dengan membuka google maps.

2. Mengecek Kendaraan
Tips yang kedua ini jangan pernah di tinggalkan. Pastikan kendaraan dalam kondisi yang fit, mulai dari rem, lampu, ban dan engine-nya. Karena jika ada satu saja yang kurang, bisa berakibat fatal ketika dalam perjalanan. Niat awalnya ingin berlibur, bisa saja malah tergeletak di rumah sakit atau bahkan berujung pada kematian.Tentu hal ini tidak diinginkan untuk itu sebelum berangkat lakukan pengecekan terlebih dahulu pada kendaraan, atau lebih baik dibawa ke bengkel terdekat.

3. Perhatikan Plang/ atau petunjuk arah saat di jalan
Nah, disetiap lampu merah disetiap kota pasti sudah di beri petunjuk arah. Hal ini akan sangat membantu sobat saat melakukan perjalanan. Perhatikan baik-baik petunjuk arah tersebut lalu berjalanlah mengikuti petunjuk arah sampai didapatkan petunjuk arah lagi.

4. Jangan Panik
Ketika sobat berada di sebuah kota, tapi sobat tidak mengetahui jalan mana yang harus dilewati maka jangan panik. Ingat-ingat lagi jalan yang telah dilalui tadi, lihatlah seolah berada diatasnya,kemudian tentukan kemana arah selanjutnya. Disini yang terpenting adalah arah selanjutnya untuk melakukan perjalanan. Jika sobat masih kesulitan, lihat kembali peta maka akan membantu sobat.

5. Bertanya dengan penduduk
Ada sebuah pepatah lama malu bertanya sesat dijalan. Jika sobat malu untuk bertanya ketika dalam perjalanan maka tentu sobat benar benar akan tersesat. Ketika sobat tersesat dalam suatu wilayah, maka tanyalah dengan penduduk setempat. Hal ini paling efektif karena penduduk setempatlah yang paling mengetahui area setempat.

Demikianlah tips berwisata ke luar kota dengan kendaraan pribadi. Semoga bisa membantu sobat saat melakukan perjalanan menuju lokasi wisata yang sobat tuju.

Tips- Apa Saja Yang Harus Dilakukan Sebelum Naik Gunung ?

Dengan adanya film-film dengan tema pendakian, mungkin membuat banyak orang-orang yang menonton film tersebut menjadi tertarik untuk melakukan pendakian. Di Gunung Semeru misalnya, pasca tayangnya film *cm gunung tersebut menjadi ramai dipenuhi oleh para pendaki pemula yang notabene sebelumnya belum pernah melakukan pendakian. Tentu hal ini cukup beresiko bila para pendaki tersebut belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan pendakian. Hal ini dikarenakan mendaki gunung tidak semudah apa yang terlihat di film, mendaki gunung perlu persiapan dan pengetahuan yang cukup. Lalu Apa Saja Yang Harus Dilakukan Sebelum Naik Gunung? Nah, jika diantara sobat disini baru pertama kali akan naik gunung, mungkin beberapa Tips berikut bisa sedikit membantu.
Tips-Apa Saja Yang Harus Dilakukan Sebelum Naik Gunung ?, Tips mendaki gunung


1. Mempelajari Medan/ Lokasi Gunung Yang Akan Didaki
Setiap gunung memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tidak bisa disamakan antara gunung satu dengan gunung lainya baik dari jalurnya, suhunya dan juga lainya. Sobat bisa mendapatkan berbagai sumber  dari internet, di sobatpetualang.com misalnya, ataupun situs-situs lainya.
Sebagai contoh, ketika sobat akan melakukan pendakian di Gunung Merapi. Di Gunung Merapi tidak ada sumber air, maka sobat harus membawa bekal air yang cukup selama pendakian. Berbeda ketika sobat akan mendaki di Gunung Merbabu, karena di pos II gunung merbabu terdapat sumber air yang melimpah. Ataupun jika sobat akan mendaki di gunung lawu, karena gunung lawu ini terkenal dengan hawa dinginnya maka sobat perlu membawa pakaian yang ekstra tebal.

2. Olah Raga Beberapa Minggu Sebelumnya
Tips sebelum mendaki gunung yang kedua adalah berolah raga terlebih dahulu secara rutin. Mendaki gunung memerlukan tenaga dan stamina yang tinggi. Jika sobat belum terbiasa karena baru pertama kali, ketika di tengah perjalanan sobat bisa saja mengalami kelelahan dan bahkan tubuh langsung nge-drop. Untuk mengatasi hal ini ada baiknya beberapa minggu sebelumnya sobat melakukan olah raga rutin setiap hari. Olah raga ini bisa apa saja, mulai lari-lari, skot jump, dll.

3. Menyiapkan peralatan mendaki dengan tepat.
Alam bisa menjadi sahabat bagi kita, tapi alam bisa saja membunuh kita. Ketika kita sedang berada di alam atau di gunung kita harus siap dengan segala kondisi yang akan terjadi. Misalnya ketika di tengah perjalanan terjadi hujan lebat atau bahkan badai tentu kita harus bisa bertahan dengan peralatan yang kita bawa. Tips yang ketiga ini adalah yang paling penting yang harus dilakukan sebelum naik gunung. Karena jika tidak tepat dalam menyiapkan peralatan bisa saja nyawa kita adalah taruhanya. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang biasa dibawa ketika akan melakukan pendakian:
-Tas Carrier
-Sepatu Hiking
-Matras
-Sleeping Bag
-Kaos Kaki (double)
-Logistik
-Air mineral
-Peralatan masak (kompor lapangan, nasting)
-Tramuntina/ golok
-Jas Hujan
-Head lamp
-Korek Api
-Peluit
-Pisau lipat
-Obat P3K
Setidaknya barang-barang itulah yang dibawa ketika akan naik gunung. Dan sebaiknya barang-barang yang tidak begitu penting tidak usah dibawa karena hanya memberatkan bawaan dan mengganggu perjalanan.

4. Jangan membiarkan pikiran kosong
Ketika sedang berada digunung jangan biarkan pikiran kita kosong. Karena tidak menutup kemungkinan makhluk-makhluk lain yang tak kasat mata akan mengganggu kita saat perjalanan. Nah, sobat mau percaya atau tidak, saya kembalikan lagi ke pribadi kita masing-masing yang jelas ketika berada di gunung jangan biarkan pikiran kita kosong.

5. Patuhi 3 kode etik ketika digunung
Setiap para pendaki dan pecinta alam  tentu patuh dengan yang satu ini. Ketiga kode etik tersebut adalah Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time. Yang kurang lebih artinya tidak mengambil apapun kecuali foto, tidak meninggalkan apapun kecuali jejak kaki dan tidak membununh apapun kecuali waktu. Namun hal ini sering tidak dipatuhi oleh para pendaki pemula, sehingga sering kita temui banyak sampah berserakan di gunung. 

Demikianlah kelima tips ketika naik gunung untuk pemula, semoga bisa membantu sobat ketika akan naik gunung dan dapatkan tips-tips lainya hanya di tips sobat petualang. Dan mari kita jaga alam kita, kita rawat alam kita, dan kita lestarikan alam kita ! Salam Lestari !