Sungai Ayung Tempat Rafting Untuk Pemula Di Bali

rafting Wisata Bali wisata khusus

Sungai Ayung Tempat Rafting Untuk Pemula Di Bali

Rafting merupakan olah raga air yang mulai digemari akhir-akhir ini khususnya kaum muda. Sensasi diatas perahu yang terbawa oleh derasnya arus sungai dan terkadang harus menghindari rintangan-rintangan berupa bongkahan batu selalu menantang adrenalin setiap wisatawan. Bali memang dikenal memiliki pantai yang indah serta kebudayaan masyarakatnya yang menarik. Namun di Bali ternyata memiliki spot-spot untuk menyalurkan hobi yang satu ini. Salah satu sungai dibali yang bisa digunakan untuk kegiatan rafting adalah Sungai Ayung. Sungai ini tergolong dalam kategri II yang artinya bisa digunakan untuk pemula. Jadi bagi sobat yang sebelumnya belum pernah melakukan rafting, Sungai Ayung Di Bali ini bisa dijadikan pilihan.

Rafting Sungai Ayung  Di Bali

Sungai Ayung terletak di desa Payangan Ubud Pulau Bali. Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa daerah Ubud di Bali ini memang sudah terkenal sebagai tempat wisata di Bali. Jika sobat dari Bandara Ngurah Rai Bali, maka Sungai Ayung dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan. Sungai Ayung memiliki jalur rafting sepanjang 13 Km dan dapat ditempuh selama 2,5 jam. Sesampainya di starting point Sungai Ayung, maka sobat akan diberikan pengarahan oleh instruktur terlebih dahulu. Biasanya Instruktur akan menjelaskan tentang peralatan yang akan digunakan, posisi duduk diatas perahu hingga bagaimana menyelamatkan diri ketika dalam perjalanan perahu terbalik. Ketika sobat akan mengikuti kegiatan rafting di Sungai Ayung di Bali ini sebaiknya sobat memakai baju renang, sun block, serta jangan sampai ketinggalan untuk membawa baju ganti. Sobat juga diperbolehkan untuk membawa kamera, namun jika terjadi kerusakan ditanggung sendiri. 

Selanjutnya para peserta akan naik ke masing-masing boat dengan jumlah 4 orang ditambah satu instruktur untuk setiap perahunya. Selama perjalanan sobat akan disuguhkan pahatan-pahatan pada batu sepanjang ratusan meter dipinggir sungai. Jeram-jeram sungai Ayung selama perjalanan juga akan menambah sensasi tersendiri. Sobatpun bisa mengajak anak-anak karena arus airnya tidak terlalu deras serta jeram di Sungai Ayung ini tidak terlalu menukik. Sesampainya di stoping point, sudah tersedia tempat istirahat, kamar mandi, serta handuk gratis. Kemudian sobat akan diajak untuk makan siang dengan menu yang telah disediakan pihak pengelola Rafting Sungai Ayung.

Pahatan Pada Batu Di Sungai Ayung Bali

Setidaknya ada 3 perusahaan sebagai penyedia rafting di sungai Ayung Bali. Perusahaan penyedia rafting tersebut yakni Payung Rafting, Sobek Rafting Ayung, dan Bali Adventure Rafting. Harga yang ditawarkan dari ketiganyapun bervariasi mulai dari 300 ribu hingga 500 ribu untuk setiap orangnya. Harga rafting Sungai Ayung tersebut sudah termasuk transportasi antar jemput, air mineral, jasa pelayanan, peralatan rafting, guide, makan siang, serta asuransi jiwa. Gimana tertarik untuk melakukan rafting di Sungai Ayung ini ? sebenarnya selain Sungai Ayung masih ada sungai lainya di Bali yang digunakan untuk kegiatan rafting yakni Sungai Telaga Waja dan Sungai Bakas.

Pantai Ngrenehan Gunung Kidul- Surganya Para Pemancing

gunung kidul wisata khusus wisata pantai

Pantai Ngrenehan Gunung Kidul- Surganya Para Pemancing

Jika diantara sobat mempunyai hobi mancing, maka tempat yang satu ini jangan sampai terlewatkan. Pantai Ngrenehan namanya, terletak bersebelahan dengan pantai ngobaran, pantai ini sangat cocok untuk menyalurkan hobi bagi para "mancing mania". Tempat yang paling digemari oleh para mancing mania terletak di bukit mbiting. Untuk mencapai tempat tersebut sobat harus trakking terlebih dahulu kurang lebih setengah jam. Di bukit mbiting ini pemandangannya sungguh luar biasa, disebelah timur akan terlihat puluhan prahu nelayan yang berjejer rapi di pantai ngrenehan. Sedangkan disebelah barat, deburan ombak yang menghantam karang dipantai ngobaran cukup membuat pikiran fresh kembali.

pemandangan dari bukit biting pantai ngrenehan

Lokasi Pantai Renehan

Pantai Ngrenehan terletak di desa kanigoro kecamatan saptosari gunung kidul, sekitar 30 km dari kota wonosari . Pantai ini berbentuk teluk dengan perbukitan karst yang mengapitnya. Di kawasan pantai ngrenehan ini terdapat tempat pelelangan ikan, jadi sobat bisa membeli ikan segar untuk dijadikan oleh-oleh disini. Atau jika sobat ingin yang siap saji, maka langsung saja pesen di warung-warung yang ada di tepi jalan.

Spot Mancing Di Gunung Kidul

Tak berlebihan rasanya jika pantai ngrenehan ini menjadi spot/ tempat mancing di gunung kidul dan menjadi surganya para pemancing. Ketika malam minggu tiba puluhan pemancing dari berbagai daerah selalu menyempatkan untuk melemparkan kailnya disini. Sebenarnya ada beberapa spot untuk mancing, salah satunya adalah di batu karang yang letaknya tak jauh dari bibir pantai. Namun untuk menuju batu karang ini, sobat harus menunggu air surut. Pilihan lainya adalah di bukit mbiting. Tempat ini sepertinya menjadi favorit bagi para pemancing. Saat hari libur tiba, maka puluhan pemancing sudah berjejer rapi sejak sore hari. 

Untuk menuju tempat ini sobat berjalan kearah barat dari tempat pelelangan ikan. Setelah itu sobat harus trakking melewati jalan setapak yang cukup terjal. Ketika musim hujan, jalan ini sangat licin karena jalanya dipenuhi batu dan tanah liat. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju spot mancing dari tempat pelelangan ikan kurang lebih setengah jam.

Jalan setapak menuju bukit mbiting

Jalan setapak menuju bukit mbiting

Jalan setapak menuju bukit mbiting

Biasanya para pemancing menggunakan ikan kembung, cumi-cumi, dan udang untuk dijadikan umpan. Untuk mendapatkan umpan tersebut, sobat bisa membeli di tempat pelelangan ikan di pantai ngrenehan. Di pantai ini terdapat beberapa jenis ikan predator. Salah satunya yang sering ditemui adalah ikan layur. Ikan ini berbentuk panjang dan ramping. Ukuran tubuhnya bisa mencapai 2 m dengan berat maksimal 5 kg dan umur 15 tahun. Jadi bagi sobat yang punya hobi mancing wajib untuk datang ke tempat mancing di gunung kidul ini.

para pemancing di pantai ngrenehan

Jalan Menuju Pantai Ngrenehan

Untuk menuju pantai ngrenehan dapat dicapai dengan melewati rute: 

• Wonosari – siraman – wareng – sodo – Paliyan – Pasar Trowono – Kanigoro – Pantai Ngrenehan
• Wonosari – Siyono – Bogor – Playen – Paliyan - Pasar Trowono - Kanigoro - Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran.
• Jogja – Piyungan – Pathuk – sambipitu – gading (lapangan Terbang) ada pertigaan ambil yang ke kanan arah Playen – Paliyan – Trowono - Kanigoro – Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran.
• Dari Pantai Parangtritis Bantul atau dari imogiri,  anda naik menuju Panggang – Pasar trowono – Kanigoro – Pantai ngrenehan 

Selesai mancing jangan langsung pulang, mampirlah dulu di warung-warung di tepi jalan masuk untuk sekedar melepas lelah. Salah satunya adalah warung mbak nur yang menyajikan anekan minuman. Sobat juga bisa memesan ikan bakar dari hasil tangkapan nelayan disini. Datang ke pantai ngrenehan, sayang jika tak sekalian ke pantai ngobaran yang sarat sejarah. Karena disana sobat akan menemui beberapa bangunan peninggalan sejarah dan pantai dengan hamparan rumput laut. 

ngopi dulu sebelum pulang

Sungai Elo Di Magelang, Pilihan Rafting Bagi Pemula

wisata jateng wisata khusus

Sungai Elo Di Magelang, Pilihan Rafting Bagi Pemula

Rafting atau arung jeram adalah sebuah kegiatan mengarungi alur sungai yang berjeram dengan menggunakan perahu karet dan dayung, dan dilakukan secara kelompok. Kegiatan rafting ini memadukan antara olahraga, rekreasi, petualangan serta edukasi. Mungkin diantara sobat ada yang sudah berpengalaman, ataupun belum pernah  dan ingin mencoba. Bagi sobat yang ingin merasakan sensasi arung jeram ini maka sungai elo adalah pilihanya. Sungai elo yang terletak Desa Pare, Kelurahan Mungkid, Kabupaten Magelang ini memiliki tingkat bahaya yang rendah unutk kegiatan rafting sehingga cocok untuk para pemula. Sungai elo ini lokasinya cukup dekat dengan Candi Borobudur. 

 

Kegiatan arung jeram/rafting (sumber)

Nah, jika sobat ingin mencobanya tentu harus dalam kondisi badan yang fit. Karena meskipun sungai elo ini memiliki tingkat bahaya yang rendah, kegiatan ini sangat menguras tenaga. Panjang lintasan dari sungai elo untuk kegiatan rafting sekitar 12 kilometer, dengan durasi 2,5 jam hingga 3 jam. Nah, sobat bisa bayangkan sendiri seberapa tenaga yang terkuras untuk kegiatan tersebut. Namun sobat tidak perlu khawatir, karena setiap peserta sudah dilengkapi dengan peralatan yang berstandar internasional dan setiap tim akan dipandu oleh pemandu yang profesional.

Peserta Arung Jeram Sungai Elo (sumber)

Jika sobat tertarik untuk rafting di sungai elo magelang, sobat bisa datang baik pagi, siang maupun sore hari. Untuk pagi buka pada jam delapan sampai jam sepuluh, untuk siang hari buka pada jam dua belas sampai jam satu, sedangkan sore hari akan dilayani pada jam tiga. Untuk harga rafting di sungai elo,setiap peserta harus membayar Rp125.000,-  (nov 2013). harga tersebut sudah termasuk perlengkapan (prahu karet, dayung, pelampung, helm), snack, makan 1 x, air mineral, kelapa muda serta asuransi. 

Jalan menuju sungai elo di magelang ini cukup mudah, jika sobat dari yogyakarta sobat tinggal menyusuri jalan magelang →muntilan →jambatan pabelan → pertigaan palbapang → ambil kiri arah borobudur →RM Kampoeng Ulu. Demikian tadi Info Wisata rafting di sungai elo magelang.

Serunya Bermain Sepatu Roda Dan Scooter Di Simpang Lima

wisata khusus wisata semarang

Serunya Bermain Sepatu Roda Dan Scooter Di Simpang Lima

Kota Semarang adalah salah satu kota besar di indonesia.Kota yang merupakan ibukota Jawa Tengah tersebut,tentu membuat kota ini sangat ramai baik siang maupun malam hari.Salah satu spot yang menjadi titik keramaian adalah Kawasan Simpang Lima.

Simpang Lima adalah sebuah lapangan yang berada di pusat kota Semarang.Simpang lima ini merupakan pertemuan dari lima jalan yang menyatu, yaitu Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada dan Jl A Dahlan.Kalau anda sedang melintasi kawasan simpang lima di sore hari menjelang magrib anda pasti akan melihat lalu lalang anak-anak dan remaja bermain sepatu roda dan juga scooter.Ya,permainan yang satu ini memang lagi digandrungi masyarakat kota semarang terutama anak-anak dan remaja akhir-akhir ini.

Para remaja yang sedang berlatih sepatu roda di Simpang Lima

Bermain sepatu roda maupun scooter di trotoar simpang lima memang mengasyikan.Karena selain arenanya yang luas anda bisa sambil menikmati keramaian kota semarang dari sore hingga malam hari.Nah,untuk anda yang tertarik untuk mencoba bermain sepatu roda dan scooter ini,anda tak perlu repot-repot membawanya dari rumah.Karena disini banyak yang menyewakan sepatu roda dan juga scooter.Untuk harga sewanya,satu jam sewa scooter dihargai dengan Rp10.000,00, sedangkan untuk sepatu roda tergantung modelnya tetapi rata-rata tarifnya Rp15.000,00 per jam.

Bagi anda yang baru belajar menggunakan sepatu roda alangkah baiknya ada pedamping yang  profesional. Karena selain lokasinya yang sangat ramai,juga bersebelahan dengan jalan raya.Jadi tak ada salahnya menjaga diri sebelum hal-hal yang tak di inginkan terjadi.

Sensasi Memancing Di Embung Tambakboyo

mancing mania tambakboyo wisata jogja wisata khusus

Sensasi Memancing Di Embung Tambakboyo

Embung Tambakboyo terletak di Dusun Tambakboyo, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman Yogyakarta.Dalam bahasa jawa embung berarti waduk sedangkan tambakboyo adalah tempat waduk tersebut.Embung Tambakboyo dibangun pada tahun 2003, memiliki luas genangan 7,8 ha serta mampu menampung 400.000 m3.Air dari waduk ini berasal dari sungai bayan dan sungai buntung.

Embung Tambakboyo 

Dengan adanya waduk ini mempermudah warga sekitar untuk mendapatkan air sumur.Karena warga tak lagi repot-repot menyuntikan sumur ketika musim kemarau datang.Kondisi waduk yang cukup luas sehingga tak heran jika disini terdapat banyak ikan tawar.Hal ini tentunya dimanfaatkan bagi para mancing mania untuk menyalurkan hobinya disini.Saat sore menjelang di tepi waduk sudah banyak berjejer orang-orang dengan membawa kailnya masing-masing.Biasanya mereka menggunaka lumut untuk dijadikan umpan.Bukan hanya disore hari saja di malam haripun masih banyak yang memancing di waduk ini.Seperti teman saya yang satu ini yang nampak gembira setelah kailnya disambar seekor ikan nila yang ukuranya lumayan besar.

Kondisi jalan di tepi waduk yang rata serta cukup luas sehingga di sore di kawasan waduk ini cukup ramai.Biasanya mereka melakukan olah raga ringan seperti jogging mengitari waduk, atau hanya sekedar duduk-duduk di tepi waduk.Ketika malam minggu datang suasana di embung tambakboyo ini sangat ramai.Sebagian besar mereka adalah pasangan anak muda yang sedang memadu kasih.

Di sekitar waduk juga terdapat beberapa warung makan yang menyediakan ikan bakar hasil dari waduk tersebut.Unutk tiket masuk di Embung Tambakboyo ini sangat murah yaitu hanya Rp 1.000,00.

Menumbuhkan kembali minat bersepeda melalui JFLR

JFLR wisata jogja wisata khusus

Menumbuhkan kembali minat bersepeda melalui JFLR

Semakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor di indonesia,menyebabkan polusi akibat emisi dari gas buang kendaraan semakin meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan setiap pengguna jalan raya. Karena gas buang kendaraan bermotor mengeluarkan gas-gas beracun seperti,CO,NOx dan HC. Ketiga jenis gas tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.

CO adalah gas beracun yang apabila terhirup berlebihan bisa menyebabkan kematian mendadak. NOx dan HC sama beracunnya. Keduanya merusak paru-paru sedikit demi sedikit. Anda tentu tidak inginkan paru-paru bocor setelah sekian lama beraktivitas di jalan raya.  Jika volume gas NOx dan HC sudah demikian berat menggelayut di angkasa, maka hujan asam akan terjadi pula di atas atmosfir.

Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara akibat gas buang dari kendaraan bermotor adalah dengan bersepeda.Di Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebuah kegiatan bersepeda mengelilingi kota yogyakarta yang bernama JFLR.

                                                                            Suasana di Jogja Last Friday Ride

Menumbuhkan kembali minat bersepeda melalui JFLR, saya rasa kalimat itu tidak berlebihan untuk mengungkapkan suasana disini. Karena dengan ini banyak orang khususnya kaum muda kembali termotivasi untuk menggunakan kembali alat transportasi yang menyehatkan tersebut.  JFLR ini merupakan singkatan dari Jogja Last Friday Ride. Sesuai namanya kegiatan tersebut diadakan setiap satu bulan sekali,yaitu di hari jumat akhir bulan.Pesertanya bahkan mencapai ribuan,mulai dari anak-anak hingga orang tua.Berbagai komunitas sepedapun lebur menjadi satu memadati jalan-jalan dikota jogjakarta.Uniknya setiap kegiatan,selalu ada peserta yang berpenampilan unik,ada yang berpenampilan seperti suster,dan ada pula yang memakai pakaian jawa.Semua orangpun bisa mengikuti kegiatan ini karena tidak dipungut biaya alias gratis.Nah,sebelum mulai bersepeda peserta biasanya berkumpul terlebih dahulu di stadion kridosono.Untuk rutenya sendiri pun selalu berubah-rubah setiap bulannya.Akan tetapi untuk finishnya di selatan tugu jogjakarta,tepatnya di jl.Mangkubumi.

Bahkan  ERWE feat M2MX dari Jahanam (band indi dari jogja) kali ini mereka berkarya lewat lagu mendokumentasikan kegiatan jogja yaitu Jogja Last Friday Ride (JLFR).

Dengan adanya Jogja Last Friday Ride ini diharapkan,bisa menumbuhkan kembali minat untuk bersepeda.Sehingga bukan hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu saja untuk menggunakan sepeda.Akan tetapi, bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.