Lokasi Masjid Kapal Semarang, Masjid Nabi Nuh Yang Jadi Wisata Baru

hits wisata religi wisata semarang

Lokasi Masjid Kapal Semarang, Masjid Nabi Nuh Yang Jadi Wisata Baru

Lokasi Masjid Kapal Semarang - Ibukota Jawa Tengah ini memang dikenal memiliki masjid yang megang dengan arsitektur yang unik yakni Masjid Agung Jawa Tengah. Namun belum lama ini di media sosial sedang ramai dengan foto foto masjid yang bentuknya seperti kapal. Masjid itu dikenal dengan Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh. Disebut demikian karena bentuknya seperti kapal dan menggambarkan kapal Nabi Nuh yang menyelematkan umatnya saat dilanda banjir bandang. Sebenarnya nama Masjid yang kini pembangunanya sudah sampai 90% itu bernama Masjid As Safinatun Najah.

 Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh Semarang

Bentuk masjid memang dirancang seperti kapal yang memanjang dan megah. Lantaran bentuknya yang unik, Masjid Kapal langsung viral di instagram. Bangunan masjid sendiri terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama adalah untuk ruang pertemuan, lantai kedua untuk beribadah dan lantai ketiga untuk balai kerja serta aktivitas mengajar. Luas masjidnya mencapai 2500 meter persegi dengan panjang 50 meter, lebar 17 meter serta tinggi 14 meter. Selain bentuknya menyerupai kapal, masjid ini juga dilengkapi dengan puritan, jendela berbentuk bulat, haluan dan beberapa aksesoris kapalnya.

Baca juga: 10 tempat wisata di semarang

Adalah Kyai Achmad, sang pemilik dari Kapal Masjid Nabi Nuh tersebut. Kyai Achmad menamainya dengan Masjid As Safinatun Najah. Kedepanya juga akan dibangun asrama putri di belakang, dan bangunan klinik di sebelah kirinya. Rencananya fasilitas klinik tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga secara gratis. Sang pemilik bahkan akan menggratiskan bagi warga yang inign menggelar pertemuan, hajatan hingga resepsi pernikahan di Masjid. Selain itu dipinggir bangunan juga akan dibangun kolam air sehingga seperti di tengah lautan. Proses pembangunanya sudah berlangsung selama 1,5 tahun yang melibatkan 40 tukang dan menghabiskan dana sebesar Rp 5,5 milyar.

Lokasi masjid as safinatun najah semarang

Kedepanya, bukan tidak mungkin jika masjid kapal ini menjadi wisata religi. Sampai saat ini saja meski pembangunanya belum selesai sudah banyak para pengunjung yang ingin berfoto disekitar masjid. Kesan unik dan instagramable memang melekat pada Masjid As Safinatun Najah. Keunikan lainya adalah lokasi masjid kapal yang berada di area hutan dan sawah. Jadi pemandangan disekitar masjid menjadi daya tarik tersendiri.

Jangan lupa Menginap Di: Penginapan Murah Semarang

Lokasi Masjid Kapal Semarang

Alamat masjid kapal ini terletak Semarang Barat tepatnya di jl. Kyai Padak RT 5, Desa Podorejo, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa tengah. Jaraknya sekitar 15 km dari Bandara A. Yani. Lokasinya memang berada di pinggiran semarang dan terletak di tengah persawahan. Sang pemilik masjidpun berharap kedepanya ada perbaikan jalan menuju Desa Podorejo. Pasalnya akses jalan saat ini masih sempit.

Pengunjung masjid kapal semarang

Rute Menuju Masjid Kapal Semarang

Jika dari bnderan kalibanteng, berjalanlah ke arah barat menuju UIN Semarang. Setelah sampai BSB beloklah ke kanan. Rute lain yang bisa kamu lewati adalah dari Bandara Ahmad Yani melewati Pantura. Setelah sampai di pasar Jrakah beloklah menuju Ngaliyan. Sebelum sampai di Pemasyarakatan kelas 1 A kedungpane beloklah ke kanan. Susuri jalan tersebut, sekitar 10 km akan bertemu dengan pertigaan. Dari sini beloklah ke kiri melewati jalan Kyai pedak. Jika masih bingung, menemukan lokasi masjid kapal semarang, silahkan membuka google maps atau bisa bertanya ke masyarakat setempat.

Menelusuri Wisata Goa Kreo Di Semarang

goa waduk jati barang wisata semarang

Menelusuri Wisata Goa Kreo Di Semarang

Goa Kreo Semarang - Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Dengan tingkat kepadatan yang lumayan tinggi, kota ini penuh dengan hiruk pikuk keramaian. Kendati demikian tak jauh dari keramaian kota dan padatnya lalu lintas, ada sebuah tempat wisata yang masih asri dan juga penuh misteri. Tempat itu adalah Goa Kreo, sebuah tempat yang berada sekitar 8 Km dari Tugu Muda Semarang atau lebih tepatnya di dusun Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunung Pati. Di sekitar goa kreo ini masih terdapat hutan alami dengan kera-kera liar didalamnya. Tempat ini juga memiliki sejarah panjang yang melatar belakanginya. Konon di tempat inilah sunan kalijaga mencari kayu jati untuk mendirikan Masjid Agung Demak. Seperti apa cerita lengkapnya? simak ulasan berikut ini:

goa kreo semarang

Sejarah Goa Kreo Semarang
Tempat wisata yang penuh misteri ini diyakini oleh penduduk sekitar bahwa Sunan Kalijaga pernah mencari kayu jati disini. Melihat segerombolan Kera, kemudian Sunan Kalijaga menyuruhnya untuk menjaga kayu-kayu tersebut. Kata "Kreo" berasal dari Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata kreo inilah yang kemudian dijadikan nama goa disini. Kera-kera yang ada disekitar Goa Kreo dianggap sebagai penunggu kawasan wisata di semarang yang satu ini. Monyet-monyet tersebut memiliki ekor panjang dan tergolong dalam jenis Macaca Fascularis. Jenis monyet ini termasuk jinak dan bisa bergaul dengan orang khususnya warga disekitar. 

anak tangga menuju goa kreo

Berkeliling Di Goa Kreo
Untuk menuju mulut Goa, setiap pengunjung harus melewati puluhan anak tangga yang cukup melelahkan. Di sebelah utara Goa terdapat sebuah air terjun yang memiliki air jernih dari berbagai sumber mata air. Apabila musim kemarau tiba, air tersebut tidak pernah habis. Saat sobat berkeliling disini, jangan kaget kalau ada segerombolan kera yang datang. Namun jangan takut karena kera-kera ini tidak liar. Sobat bisa bercanda dengan kera-kera ini dan memberinya makan. Sesaat setelah melewati pintu masuk sobat juga bisa menikmat i indahnya waduk jati barang. Goa Kreo sendiri letaknya diatas bukit. Untuk memasukinya tentu sobat harus membawa alat penerangan yang cukup karena didalanya tentu saja gelap gulita. Di depan Goa, sobat bisa menikmati indahnya pemandangan disekitar, pasalnya disini telah dibangun pelataran yang lumayan luas. Meski sebenarnya sobat berada diatas jurang, namun tidak begitu menyeramkan. Duduk-duduk santai menikmati hembusan angin yang menyegarkan dengan pemandangan disekitar yang memukai, tentu saja bisa menjadi obat lelah setelah menaiki anak tangga yang cukup banyak.

waduk jati barang goa kreo

Goa Kreo di semarang ini buka jam 08.00 sampai 18.00 WIB. Tempat wisata di semarang ini memang cukup lengkap, selain Goa, sobat juga bisa menikmati air terjun dan sebuah waduk. Namun yang cukup disayangkan adalah akses menuju lokasi yang dirasa masih kurang.

Daftar Tempat Wisata Di Semarang Dan Sekitarnya

wisata semarang

Daftar Tempat Wisata Di Semarang Dan Sekitarnya

Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Tengah. Kota yang satu ini memiliki populasi penduduk yang cukup padat. Namun taukan anda kota Semarang memiliki sejumlah tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi. Semarang terletak di bagian utara Pulau Jawa dan berbatasan dengan Laut Jawa, sehingga terdapat beberapa pantai yang dijadikan sebagai obyek pariwisata salah satunya adalah Pantai Marina. Menengok beberapa puluh tahun kebelakang, Semarang juga menjadi salah satu tempat yang disinggahi oleh para penjajah. Beberapa bangunan tua yang kini dijadikan sebagai obyek wisata juga berada di Kota ini seperti Lawang Sewu. Jika anda sedang berada di Kota Semarang baik untuk waktu yang lama atau tidak, sayang jika tidak mengunjungi tempat-tempat wisata di Semarang. Berikut ini 10 tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang wajib untuk dikunjungi versi sobatpetualang.com.

Tempat Wisata di Semarang Dan Sekitarnya Yang Paling Menarik

1. Pantai Maron

Pantai Maron di Semarang ini terletak di sebelah utara Bandara Ahmad Yani. Pantai ini merupakan pantai yang cukup banyak dikunjungi wisatawan di Semarang. Jalan menuju pantai maron memang belum bagus karena masih berbentuk tanah, sehingga saat hujan jalan tersebut akan licin. Tiket masuk pantai maron adalah Rp 3.000,-

2. Pantai Marina

Pantai Marina terletak di jalan Yos Sudarso dan merupakan pantai di Semarang yang paling banyak dikunjungi. Saat pagi hari biasanya akan dipenuhi oleh orang-orang yang sedang jogging. Suasana disini cukup sejuk karena dipenuhi oleh pepohonan yang rimbun. Di kawasan Pantai Marina juga terdapat beberapa fasilitas seperti speed boat, kolam renang, ski air, serta taman bermain.

3. Kota Lama

Untuk menuju kota lama, dari tugu muda sobat bisa berjalan kearah utara. Tak sampai 10 menit maka sobat akan menemukan bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Ikon utamanya adalah Gereja Blenduk yang memiliki atap berbentuk setengah lingkaran. Kota Lama Semarang, pada zaman penjajahan digunakan pusat pemerintahan Belanda. Maka tak heran bangunan-bangunan disini memiliki arsitektur eropa dan pada bagian luarnya memiliki kanal-kanal air yang menuju laut. Aktifitas fotografi tentu menjadi hal yang paling diminati ketika berada diantara bangunan-bangunan tua di Kota Lama Semarang. Kota lama Selengkapnya 

4. Lawang Sewu

Lawang sewu juga merupakan peninggalan kolonial Belanda. Lokasinya tepat disebelah utara Tugu Muda Semarang. Dulunya Lawang Sewu merupakan sebuah gedung untuk kantor pusat kereta api. Kemudian pada jaman penjajahan Jepang, lawang sewu digunakan sebagai tempat tahanan. Bahkan di ruang bawah tanah digunakan untuk tempat pembataian. Maka tak heran jika lawang sewu hingga sekarang masih dikenal sebagai bangunan yang angker. Nama Lawang Sewu begitu terkenal, lantas membuatnya menjadi ikonya kota semarang. Saat ini Lawang sewu digunakan sebagai obyek wisata yang cukup menarik para wisatawan baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah. Lawang Sewu selengkapnya

5. Masjid Agung Jawa Tengah.

Tempat wisata di semarang yang menarik selanjutnya adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Sebanarnya tempat ini bukan dijadikan sebagai obyek wisata tetapi tetap menjadi tempat ibadah. Akan tetapi karena memiliki arsitektur yang unik, maka banyak para wisatawan yang datang untuk beribadah dan sekaligus berwisata. Keunikan terlihat pada arisitektur masjid yang menggabungkan unsur eropa timur tengah dan jawa. Di halaman masjid terdapat payung raksasa yang bisa dibuka dan ditutup secara hidrolis. Saking luasnya masjid Agung Jawa Tengah di Semarang ini mampu menampung hingga 15 ribu jamaah. Untuk memasuki area masjid tidak dipungut biaya sepeserpun, hanya diminta biaya parkir kendaraan itupun seikhlasnya. Selengkapnya

6. Taman Budaya Puri Maero Koco

Taman ini terletak di jalan yos sudarso, semarang barat. Puri maerokoco bisa dikatakan miniaturnya jawa tengah. Pasalnya didalam taman tersebut didesain sedemikian rupa sehingga menggambarkan letak geografis Jawa Tengah. Didalam puri ini juga terdapat 35 anjungan yang mewakili setiap kabupaten di Jawa tengah yang letaknyapun disesuaikan dengan letak aslinya. Tertarik untuk mengujungi tempat wisata di Semarang yang satu ini? siapakan uang Rp 10.000,- untuk membeli tiket masuknya.

7. Simpang Lima

Kawasan simpang lima di semarang merupakan tempat asik untuk nongkrong di malam hari. Para anak-anak, remaja hingga yang sudah berkeluarga meramaikan kawasan simpang lima di Semarang. Berbagai aktivitas bisa dilakukan mulai dari bermain sepatu roda, skateboard, menikmati berbagai macam kuliner, atau hanya sekedar duduk santai saja. Untuk menuju simpang lima, jika dari tugu muda maka sobat tinggal berjalan kearah barat saja.

8. Taman Rekreasi Wonderia

Taman Rekreasi Wonderia terletak di jalan sriwijaya Semarang. Taman ini dibuka untuk umum sejak tahun 2007 lalu. Berbagai macam wahana menarik juga ada didalamya seperti super rally, ghost house, boom boom car, space gyro, merry do round, kiddy boat dan typhoon coaster. Wahana-wahana tersebut memang cocoknya untuk anak kecil.

9. Pagoda buddhagaya watugong

Pagona ini memiliki ketinggian 45 meter sehingga membutnya menjadi yang tertinggi di Indonesia. Lokasinya berada di Jl perintis kemerdekaan dan merupakan tempat ibadah agama Budha. Arsitekturnya yang unik sehingga cukup menarik untuk dikunjungi.

10. Candi Gedung Songo

Tempat wisata di Semarang dan sekitarnya yang terakhir adalah Candi Gedung Songo. Lokasinya sebenarnya sudah di luar kota semarang melainkan di Ungaran yang merupakan ibukota kabupaten semarang. Candi Gedong Songo ini terletak di kaki gunung ungaran sehingga membuat suasana disini begitu sejuk. Sesudah membeli tiket masuk, maka para pengunjung harus berjalan kaki dari candi pertama hingga terakhir. Jika sobat merasa lelah, sobat bisa menggunakan kuda yang disewakan. Gedung Songo selengkapnya

Itulah tadi kesepuluh tempat wisata di Semarang yang sebaiknya sobat kunjungi. Selamat berwisata.

Kota Lama Semarang, Miniatur Belanda Tempo Dulu

wisata semarang

Kota Lama Semarang, Miniatur Belanda Tempo Dulu

Semarang merupakan sebuah kota yang pada zaman penjajahan dijadikan sebagai salah satu pusat pemerintahan colonial Belanda. Maka tak heran jika dikota ini terdapat beberapa bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Kota lama merupakan sebuah kawasan di sebelah utara kota Semarang yang didalamnya terdapat beberapa bangunan megah berarsitektur Eropa. Bangunan-bangunan ini berpola memusat dan memiliki kanal-kanal air menuju laut jawa.

kota lama semarang

Sejarah kota lama diawali dari perjanjian antara VOC dan Kerajaan Mataram pada 15 januari 1678. Perjanjian tersebut berisi tentang penyerahan Semarang kepada VOC karena VOC telah membantu menumpas pemberontakan di kubu kerajaan Mataram yang dikenal dengan Trunojoyo. Karena Semarang telah menjadi kekuasaan VOC, maka mulaialah dibangun sebuah kawasan bernama de Europeeshe Buurt yang disesuaikan dengan konsep kota-kota yang ada di Eropa. Kawasan inilah yang saat ini dikenal dengan Kota Lama. Bangunan-bangunan di kota lama berpola memusat dengan gedung pemerintahan dan gereja bleduk sebagai pusatnya. Di sekitar kawasan de Europeeshe Buurt dibangun kanal air yang bermuara di laut. Hingga kini kanal tersebut masih bisa disaksikan keberadaanya. Jika dilihat secara seksama, adanya kanal-kanal air ini mengingatkan sebuah kota bernama Venezia yang berada di Italia. Perkembangan kota lama yang begitu pesat, maka dibangunlah sebuah benteng mengelilingi kota lama. Benteng tersebut menjadikan kota lama di Semarang ini seolah menjadi kota tersendiri atau terpisah dari daerah disekitarnya. Hal inilah yang menjadikan kota lama dijuluki sebagai little netherland atau miniature dari Belanda. 

gereja blenduk kota lama semarang

Berkeliling di kota lama seolah membawa kita ke masa lalu. Aktifitas fotografi adalah pilihan yang tepat ketika sedang berada disini. Luas wilayah kota lama sekitar 31 hektar dan setidaknya ada sekitar 50 bangunan kuno yang memiliki nilai historis. Salah satu bangunan yang wajib untuk sobat kunjungi ketika sedang berada di kota lama adalah Gereja Blenduk. Dinamakan Blenduk karena memiliki atap berbentuk kubah yang terbuat dari perunggu. Nama asli dari Gereja ini adalah Nederlandsch indische kerk, karena masyarakat pribumi kesulitan mengucapkan nama tersebut maka disebutlah dengan gereja blenduk. Hingga kini gereja ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menadi landmark kota semarang. Gedung lain yang tak kalah menariknya adalah Gedung Het Noorden yang kini dijadikan kantor Suara Merdeka Group. Gedung inilah yang menjadi titik awal media cetak di Semarang. Namun sayangnya Kawasan Kota Lama di Semarang tidak begitu terawat dengan baik. Andai saja pemerintah mau memberikan perhatian lebih, maka Kota Lama Di Semarang bisa jadi menjadi tujuan wisatawan sebagai wisata sejarah yang memiliki nilai historis tinggi.

Mengenal Jawa Tengah Lewat Taman Budaya Puri Maerokoco

wisata semarang

Mengenal Jawa Tengah Lewat Taman Budaya Puri Maerokoco

Di Jawa Tengah ada sebuah taman budaya yaitu Puri Maerokoco. Puri maerokoco adalah sebuah taman yang menggambarkan kondisi geografis di jawa tengah. Di sebelah selatan dan utara ada sebuah danau yang menggambarkan provinsi jawa tengah yang diapit oleh samudra dan laut jawa. Sedangkan di sisi timur dan barat ada sebuah lahan yang ditanami tanaman, ini menggambarkan dua provinsi yang mengapit jawa tengah yaitu jawa barat dan jawa timur. 

Taman Budaya Puri Maerokoco

Taman Budaya Puri Maerokoco ini terletak di Jalan Yos Sudarso Kompleks Tawang Mas, Semarang Barat. Untuk memasuki Puri Maerokoco bisa melewati sebuah jembatan penghubung yang merupakan pintu utama. Selain itu sobat juga bisa menggunakan dayung dan melalui dermaga mini. Di dalam Puri Maerokoco ada 35 anjungan yang mewakili setiap kabupaten di jawa tengah. Uniknya ke-35 anjungan tersebut di tata sedemikian rupa sehingga lokasinya sama persis dengan kondisi geografis jawa tengah. Di setiap anjungan juga dibuatkan landmark dari kota tersebut. Seperti di anjungan kota semarang ada tugu muda dengan air mancur yang mengelilinginya. Di puri maerokoco sonat juga bisa menikmati seni budaya yang ada di jawa tengah.

anjungan wonogiri di Taman Budaya Puri Maerokoco

Taman Budaya Puri Maerokoco memang sangat cocok untuk sarana belajar. Mengenalkan jawa tengah lewat taman budaya puri maerokoco bisa diterapkan kepada anak-anak kita. Namun jika sobat hanya sekedar rekreasi disana juga terdapat tempat istirahat yang sejuk, mushola, toilet hingga tempat bermain anak. Jika sobat ingin mengadakan acara spesial seperti outbound, gathering dll sobat bisa menghubungi bagian pemasaran puri maerokoco yang terletak di jalan Anjasmoro. Untuk harga tiket masuk di taman budaya puri maerokoco adalah sebesar Rp 10.000,- (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Candi Gedong Songo, Candi Di Lereng Gunung Ungaran

wisata alam wisata sejarah wisata semarang

Candi Gedong Songo, Candi Di Lereng Gunung Ungaran

Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.Kompleks Candi Gedong Songo ini dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa Dinasti Syailendra.Nama Gedung Songo sendiri berasal dari bahasa jawa,Gedong berarti bangunan sedangkan songo berarti sembilan.Jadi Candi Gedong Songo kurang lebih mempunyai bangunan candi yang berjumlah sembilan.

Candi gedong songo di lereng gunung ungaran

Candi Gedong Songo, Di Lereng Gunung Ungaran ini awalnya mempunyai nama Gedong Pitoe karena pertama kali ditemukan oleh Rafles hanya terdiri dari tujuh bangunan candi. Namun kemudian ditemukan dua candi lagi walaupun dalam keadaan tidak utuh.Candi-candi yang tersebar di lereng gunung ungaran tersebut diyakini sebagai candi hindhu.Hal tersebut tidak lepas dari beberapa penemuan arca-arca hindu yang terletak disekitar lokasi candi.Arca-arca yang ditemukan tersebut seperti arca Ciwa Mahadewa, Ciwa Mahaguru, Ganeca, Durga Mahisasura Mardhini, Nandi Swara, Mahakala dan Yoni yang ada di bilik candi.

Ketika sudah memasuki wilayah candi udara sejuk mulai terasa,karena lokasinya yang berada di ketinggian 1200 – 1800 meter diatas permukaan laut.Dengan hanya membayar tiket seharga Rp 5.000,00 anda sudah bisa menikmati keindahan alam serta wisata sejarah yang ditawarkan Candi Gedong Songo.Untuk menuju candi yang pertama anda harus berjalan sekitar 200 meter melewati jalan setapak yang naik.Bila anda mulai lelah anda bisa memanfaatkan jasa transportasi kuda guna menapaki candi-candi berikutnya yang semakin tinggi sesuai dengan urutannya.Untuk tarif jasa kudanya disediakan beberapa paket diantaranya :

-Wisata Desa Rp 25.000 (Wisman Rp 35.000)

- Ke Air Panas Rp 40.000 (Wisman Rp 60.000)

- Ke Candi II Rp 30.000 (Wisman Rp 40.000)

- Paket candi Songo Rp 50.000 (Wisman Rp 70.000) 

mengelilingi komplek candi gedong songo dengan kuda

Candi Gedong Songo, Di Lereng Gunung Ungaran ini cukup unik karena adanya perpaduan antara wisata alam dan wisata sejarah,hal ini bisa dilihat dengan adanya pemandian air panas.Di antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi.Nah, anda dapat mandi dan menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut. 

Untuk menuju obyek wisata ini cukup mudah, kompleks candi gedong songo terletak sekitar 39 km dari kota Semarang .Sesaat sampai di daerah Bandungan, kemudian belok ke kiri dan ikuti jalan terus sampai Pasar Bandungan. Sesampainya di Pasar Bandungan ambil arah kiri kurang lebih 7 km sudah sampai di Candi Gedong Songo.

Tak jauh dari lokasi Candi Gedong Songoanda bisa menemukan sebuah obyek wisata yang tak kalah menariknya yaitu Umbul Sido Mukti.

Lihat Jalur Peta ke Arah ke candi Gedong songo di peta yang lebih besar

Serunya Bermain Sepatu Roda Dan Scooter Di Simpang Lima

wisata khusus wisata semarang

Serunya Bermain Sepatu Roda Dan Scooter Di Simpang Lima

Kota Semarang adalah salah satu kota besar di indonesia.Kota yang merupakan ibukota Jawa Tengah tersebut,tentu membuat kota ini sangat ramai baik siang maupun malam hari.Salah satu spot yang menjadi titik keramaian adalah Kawasan Simpang Lima.

Simpang Lima adalah sebuah lapangan yang berada di pusat kota Semarang.Simpang lima ini merupakan pertemuan dari lima jalan yang menyatu, yaitu Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada dan Jl A Dahlan.Kalau anda sedang melintasi kawasan simpang lima di sore hari menjelang magrib anda pasti akan melihat lalu lalang anak-anak dan remaja bermain sepatu roda dan juga scooter.Ya,permainan yang satu ini memang lagi digandrungi masyarakat kota semarang terutama anak-anak dan remaja akhir-akhir ini.

Para remaja yang sedang berlatih sepatu roda di Simpang Lima

Bermain sepatu roda maupun scooter di trotoar simpang lima memang mengasyikan.Karena selain arenanya yang luas anda bisa sambil menikmati keramaian kota semarang dari sore hingga malam hari.Nah,untuk anda yang tertarik untuk mencoba bermain sepatu roda dan scooter ini,anda tak perlu repot-repot membawanya dari rumah.Karena disini banyak yang menyewakan sepatu roda dan juga scooter.Untuk harga sewanya,satu jam sewa scooter dihargai dengan Rp10.000,00, sedangkan untuk sepatu roda tergantung modelnya tetapi rata-rata tarifnya Rp15.000,00 per jam.

Bagi anda yang baru belajar menggunakan sepatu roda alangkah baiknya ada pedamping yang  profesional. Karena selain lokasinya yang sangat ramai,juga bersebelahan dengan jalan raya.Jadi tak ada salahnya menjaga diri sebelum hal-hal yang tak di inginkan terjadi.

Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang

masjid agung jawa tengah semarang wisata semarang

Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang

Ok, setelah sebelumnya kita  membahas tentang Misteri Lawang Sewu Di Tengah Kota Semarang, kali ini saya akan mengulas lebih jauh tentang sebuah obyek wisata dan sekaligus tempat beribadah yang letaknya tak jauh dari lawang sewu yaitu Masjid Agung Jawa Tengah yang terletak di kota Semarang.

Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah Semarang

Yap, selain anda bisa beribadah, anda juga bisa menikmati Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang tersebut. Masjid ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto, Dan Masjid Agung Jawa Tengah Ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006.Kompleks masjid terdiri dari bangunan utama seluas 7.669 m2 dan halaman seluas 7.500 m2. 

Masjid dengan kapasitas kurang lebih 15.000 jamaah ini,memang tergolong masjid yang cukup unik. Keunikan masjid terlihat dari arsitektur masjid yang memadukan tiga unsur yaitu jawa,arab, dan roma.Bagian dasar tiang masjid yang menggunakan motif batik seperti tumpal, untu walang, kawung, dan parang-parangan mewakili arsitektur jawa.Arsitektur arab terlihat dibeberapa bagian masjid yang berhiaskan kaligrafi,dan pada halaman masjid yang terdapat enam payung hidrolik yang mengadopsi masjid nabawi di kota Madinah.Sedangkan Arsitektur roma dapat kita jumpai pada desain interior dan lapisan warna yang melekat pada sudut-sudut bangunan.

Payung hidrolik di Masjid Agung Jawa Tengah

Keunikan lain dari masjid ini yaitu adanya Menara Asmaul Husna.Dinamakan menara Asmaul Husna karena tinggi dari masjid tersebut yang mencapai 99 meter sesuai dengan Asmaul Husna yang berjumlah 99.Diatas menara ini anda bisa menikmati kota semarang dari ketinggian,karena di menara ini disediakan teropong pandang.Untuk bisa naik ke atas menara anda cukup membayar dengan uang tiga ribu rupiah.

menara asmaul husna

Didalam masjid terdapat sebuah Al Quran raksasa yang berukuran panjang 145 cm dan lebar 95 meter.Al quran raksasa tersebut di tulis oleh H. Hayatuddin, seorang penulis kaligrafi dari Universitas Sains dan Ilmu Al-qur`an dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Di area Masjid Agung Jawa Tengah ini juga terdapat beberapa fasilitas diantaranya,perpustakaan, auditorium, penginapan, ruang akad nikah, pemandu wisata, museum kebudayaan Islam, cafe muslim, kios-kios cenderamata, buah-buahan, dan lain-lain.Para pengunjung juga bisa mengelilingi komplek masjid dengan menggunakan kereta kelinci yang disediakan pengelola masjid.

Kalau anda tertarik ingin mengunjunginya anda langsung saja menuju jalan Gajah Raya, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.Untuk masuk ke Masjid Agung Jawa Tengah ini anda tidak dipungut biaya,hanya membayar parkir itupun seiklasnya.

Misteri Lawang Sewu Di Tengah Kota Semarang

lawang sewu wisata sejarah wisata semarang

Misteri Lawang Sewu Di Tengah Kota Semarang

Ketika anda sedang berada di Kota Semarang tidak ada salahnya anda mampir ke bangunan bersejarah yang satu ini.Sebuah gedung tua yang terletak di Tugu Muda yang dikenal dengan nama Lawang sewu. Dinamakan lawang sewu karena jumlah pintu dari bangunan tersebut yang begitu banyak,akan tetapi Sebenarnya lubang pintu disana hanya berjumlah 366. Namun tiap satu lubang pintu terdapat empat daun pintu. Jika dijumlah, maka hasilnya adalah 1464 daun pintu.

bangunan lawang sewu

Lawang sewu dibangun pada tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907.Dulunya gedung ini merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS),dan setelah kemerdekaan gedung ini digunakan oleh pemerintah indonesia untuk kantor PT kereta Api Indonesia.Pada Selasa 5 Juli 2011, Lawangsewu resmi dibuka oleh Ani Yudhoyono setelah didandani dengan total biaya Rp 15,9 miliar.

Ketika anda masuk ke pintu gerbang lawang sewu,sebuah kereta tua akan menyambut kedatangan anda.Setelah memasuki gedung yang dulunya juga digunakan oleh pemerintah jepang tersebut,anda akan dibawa oleh pemandu ke beberapa ruangan yang cukup berbau mistis.

Ruang Pembantaian

Dulunya ruangan tersebut digunakan oleh penjajah untuk membantai tawanan-tawanan dari indonesia.Tempatnya cukup membuat merinding.

Lorong Kereta

Dinamakan lorong kereta karena saat kita di depan pintu tersebut pandangan akan lurus terus berupa pintu-pintu yang membentuk sebuah lorong yang sangat panjang.

Penjara Bawah Tanah

Di dalam ruang bawah tanag itu terdapat penjara duduk, penjara berdiri, dan ruang eksekusi. Penjara duduk, yang jumlahnya puluhan, adalah ruang berukuran sekitar 3 x 3 meter setinggi 1 meter.Para tawanan dipaksa duduk di dalam kotak itu dalam genangan air. Permukaan ditutup dengan besi. Tawanan harus terus duduk supaya bisa bernafas.

Penjara berdiri adalah kotak berukuran 1×1 meter persegi setinggi sekitar dua meter. satu kotak penjara berdiri diisi oleh 5 orang tawanan supaya tawanan berdesakan hingga tidak bisa duduk. Penjara ini diberi kawat berduri.Bisa dibayangkan betapa tersiksanya para tahanan saat itu.

Tempat ini pernah digunakan oleh salah satu televisi swasta untuk acara uji nyali.Ditempat ini juga terdapat tempat untuk pemenggalan kepala.Kemudian kepala-kepala yang telah dipenggal akan dibuang ke sungai yang ada dibelakang lawang sewu.

Bila anda penasaran dengan Misteri Lawang Sewu Di Tengah Kota Semarang ini ,anda cukup membayar dengan uang sepuluh ribu rupiah. Akan tetapi perlu diperhatikan ,bila anda sudah membayar anda harus meminta kertas tiketnya. Karena jika tidak uang tersebut hanya akan masuk ke kantong penjaga tiket,bukan masuk ke kas negara. Tak jauh dari sini anda bisa menikmati Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang sembari beribadah bagi anda yang beragama islam.

Apabila anda belum tau tempatnya, bisa dilihat pada peta dibawah ini:

Lihat Lawang Sewu di peta yang lebih besar