Showing posts with label wisata sulawesi. Show all posts
Showing posts with label wisata sulawesi. Show all posts
Saturday, May 17, 2014

Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Dari Wisata Pantai Hingga Museum

Pulau Selayar adalah sebuah pulau yang terisolasi di selatan Provinsi Sulawesi Selatan. Meski wilayahnya didominasi hutan, tapi sobat bisa menemukan hamparan pasir putih dengan perairan yang super jernih. Secara keseluruhan Selayar memiliki panjang 80 Km yang terdiri dari 21 pulau dan atol. Atol merupakan gugusan pulau yang membentuk cincin dimana ditengahnya terdapat air laut sehingga terlihat seperti danau atau laguna jika dilihat dari atas. Nah atol di Selyar ini merupakan atoll terbesar ketiga di dunia setelah Marshal dan Maladewa. Aktifitas snorkeling ataupun Diving tidak bisa dilepaskan ketika berlibur disini karena memiliki keindahan alam bawah laut yang tak kalah menarik dengan wilayah lain di Indonesia.
Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan
Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan

Benteng merupakan kota terbesar di Selayar, disini banya dijumpai kendaraan bermotor dan becak. Ketika sobat menyusuri sampai ke tengah kota, maka akan menemukan sebuah penjara tua yang merupakan peninggalan dari Belanda. Meski dibangaun pada tahun 1890 benteng tersebut masih kokoh berdiri hingga sekarang. Selain itu di pusat kota ada sebuah alun-alun dimana sering diadakan kegiatan seni dan budaya ataupun hiburan lainya.

Gendang Dongson
Gendang Dongson
Pantai Baloiya adalah pantai favorit di Selayar. Pantai ini memiliki pasir putih yang membentang sejauh 3 km, jika sobat sedang beruntung akan melihat tarsius atau celeng yang sedang bermain hutan dekat pantai. Pantai lain yang mungkin bisa sobat kunjungi di Selayar adalah Pantai Je’neya dan Pantai Pinang yang dapat ditempuh dari Benteng selama 60 hingga 80 menit perjalanan. Selain snorkeling dan diving sebagai kegiatan utama ketika berlibur di Pulau Selayar, sobat bisa menemukan benda-benda bersejarah disini. Gendang Dongson adalah daya tarik lain selain keindahan alam bawah laut di Selayar. Gendang Dongson yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 2000 tahun ini disimpan di Museum Tunggal sekitar 3 Km dari Benteng. Dengan tingginya mencapai 5 cm dan diameter 115 cm membuat Gendang Dongson menjadi yang terbesar di Dunia. Selain Gendang Dongson di museum tunggal ini sobat bisa menyaksikan jejak sejarah dari kapal-kapal kuno yang berlayar di perairan Selayar Sulawesi Selatan.

Setelah berjalan-jalan menyusuri pantai pasir putih dan museum, cobalah untuk menikmati kuliner khas Selayar. Menu utama disini adalah nasi yang dimasak dengan santan kelapa. Sebagai lauknya ada ikan bakar baronang yang dicampur dengan aneka bumbu khas Selayar. Untuk menikmati kuliner khas Selayar, sobat bisa menuju ke pasar lama benteng tepatnya di jalan Aroeppala. Untuk bisa ke Pulau Selayar, sobat bisa menuju Makassar kemudian dilanjutkan ke Tanjung Bira. Perjalanan menuju Selayar bisa dicapai menggunakan kapal ferry selama 2 jam perjalanan. Alternatif lain bisa menggunakan SMAC yakni pesawat kecil yang terbang dari Makassar ke selayar setiap selasa, kamis dan jumat.

Wednesday, February 26, 2014

Kapal Pinisi Nusantara, Dulu Angkutan Barang Kini Jadi Wisata Mewah

Kapal Pinisi Nusantara adalah sebuah kapal tradisional milik Indonesia yang berasal dari Makasar Sulawesi Selatan. Pada umumnya kapal ini memiliki tujuh buah layar dengan dua tiang layar utama. Kapal pinisi sudah berabad-abad berlayar di lautan nusantara bahkan telah berlayar hingga vietnam, burma dan Australia. Sekarang sobat bisa menemukan kapal tradisional ini di berbagai tempat diantaranya di pelabuhan sunda kelapa yang berada di jakarta, di dermaga Ujung Surabaya, di Labuhan Bajo Flores, dan yang paling banyak tentu di daerah asalnya yakni di Pelabuhan Paotere Makasar. Dulunya kapal pinisi digunakan sebagai pengangkut barang antar pulau di Indonesia, namun kini banyak yang memanfaatkan kapal pinisi ini sebagai wisata salah satunya di Raja Ampat.

Kapal Pinisi Nusantara Berasal Dari Makasar
Kapal Pinisi Nusantara 

Kapal Pinisi pertama kali dibuat oleh Sawerigading yakni seorang pemuda dari Kerajaan Wulu. Nah ia berlayar menuju Tiongkok untuk meminang seorang gadis. Singkat cerita pada saat ia akan kembali ke kampung halamanya lagi kapal yang ditungganginya rusak akibat hantaman ombak. Kapal tersebut terpecah menjadi 3 bagian yang kemudian terdampar di 3 desa yaitu desa Ara, Lemo-lemo dan Tanah Beru. Penduduk dari ketiga desa ini kemudian merakit kembali pecahan-pecahan kapal dan kemudian dinamakan Kapal Pinisi.

Kapal Pinisi dari Bugis ini beratnya bisa mencapai 200 ton. Pada abad 20 kapal pinisi pernah digunakan untuk mengangkut barang-barang dari China bahkan dari Eropa. Sebenarnya saat inipun kapal pinisi di beberapa tempat masih digunakan sebagai angkutan tradisional. Pembuatan dari Kapal Pinisi ini juga terbilang cukup unik. Jika pembuatan kapal pada umumnya rangka kapal dibuat terlebih dahulu kemudian baru dindingnya, lain halnya dengan pembuatan kapal pinisi. Kapal Pinisi dibuat dengan membuat dinding terlebih dahulu, kemudian baru membuat rangkanya. Ketika akan memulai pembuatanya pun para pengrajin harus memperhitungkan hari baik yakni pada hari kelima dan ketujuh pada bulan yang sedang berjalan. Pusat pembuatan kapal pinisi bisa sobat temukan di Bulukumba yang berjarak sekitar 160 Km dari Makasar. Proses pembuatan Kapal Pinisi ini berada di sepanjang pantai di Tana Beru, sebuah kecamatan yang terletak 20 Km dari pusat kota Bulukumba.
Kapal Pinisi Nusantara Berasal Dari Makasar
Pembuatan Kapal Pinisi Di Bulu Kumbang

Sekarang ini Kapal Pinisi dikembangkan menjadi sebuah wisata yang mewah, salah satunya miliki Aman Resort di Raja Ampat. Selama ini Raja Ampat dikenal memiliki panorama laut yang mengagumkan. Di sini sobat bisa berkeliling menggunakan Kapal Pinisi sepanjang 32 meter yang telah dibalut dengan kemewahan. Sobat bisa memilih paket 5 hari atau 7 hari dan titik pemberangkatannya di Kota Sorong. Kapal ini terdiri dari 3 kabin, kabin yang pertama terdapat teras dengan pemandangan 270 derajat, kabin yang kedua terdapat king size bed sedangakan kabin yang ketiga ukuranya lebih kecil dengan dilengkapi twin bed. Semua keperluan makan, minum hingga peralatan selam sudah disediakan. Namun untuk menikmati wisata di kapal pinisi ini sobat harus merogoh kocek cukup dalam. Karena untuk perjalanan 5 hari saja tarifnya adalah Rp 321 juta. hmm sobat tertarik?
Kapal Pinisi Nusantara dari makasar
Salah satu Kabin Kapal Pinisi

Kapal Pinisi Nusantara adalah kapal tradisional kebanggan Indonesia. Sebuah kapal yang menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman serta keyakianan pada masanya. Tentu kita harus berbangga karena pada ratusan tahun silam yang notabene belum tersentuh oleh teknologi, nenek moyang kita telah berhasil menciptakan kapal yang bisa dibilang sangat megah.
Monday, February 24, 2014

Keindahan Alam Bawah Laut Di Taman Nasional Bunaken

Taman Nasional Bunaken merupakan sebuah taman laut yang letaknya di ujung utara pulau sulawesi. Secara keseluruhan Taman Nasional Bunaken memiliki luas 75.265 ha dan terdiri dari 97 % laut dan 3 % daratan yang meliputi Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Naen, Pulau Mantehage dan Pulau Siladen. Dari kelima pulau tersebut dihuni kurang lebih 21.000 jiwa. Sekitar 390 spseies terumbu karang, berbagai jenis ikan, mamalia laut , reptil, moluska menjadi penghuni Taman Nasional Bunaken.
Keindahan Alam Bawah Laut Di Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken

Secara Geografis Taman Nasional Bunaken berada di "segita emas" yang merupakan jalur perairan laut yang menghubungkan laut papua, indonesia dan filipina. Ketiga laut tersebut dikenal memiliki keindahan alam bawah laut yang menakjubkan. Oleh karena itu pada tahun 1991 silam, pemerintahan memalui menteri kelautan meresmikan kawasan ini sebagai Taman Laut Nasional Bunaken. Secara administratif bunaken masuk dalam wilayah manado yang merupakan ibukota Sulawesi Utara.

Taman Nasional Bunaken memiliki biodiversitas laut tertinggi di dunia, sehingga banyak para penyelam dari manca negara untuk berkunjung disini. Terdapat 40 lokasi penyelaman disini yang memiliki berbagai terumbu karang dan ikan yang begitu memanjakan mata. Sedikitnya terdapat 91 jenis ikan seperti nila gasi (Scolopsis bilineatus), koi putih (Seriola rivoliana),goropa (spilotocepsep hinephelus), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira) dll. Salah satu spot yang menarik di Taman Laut Nasional Bunaken adalah terumbu karang yang vertikal dengan kedalaman mencapai 50 meter. Bagi sobat yang menyukai scuba diving. terdapat 20 titik penyelaman yang memungkinkan sobat berenang di dasar laut ditemani biota-biota laut yang menakjubkan.
Keindahan Alam Bawah Laut Di Taman Nasional Bunaken
Keindahan Alam Bawah Laut Di Taman Nasional Bunaken

Untuk bisa menikmati keindahan alam bawah laut bunaken , pastikan sobat datang di waktu yang tepat yakni pada bulan mei hingga agustus. Sobat tak usah repot-repot membawa peralatan diving, karena di Kawasan Taman Nasional Bunaken banyak disewakan peralatan diving dengan harga sekitar 100 ribu untuk setiap harinya. Lokasi penyelaman terbaik berada di kawasan pulau bunaken dan pulau manado tua. Untuk menuju lokasi Taman Nasional Bunaken sobat bisa menggunakan perahu motor dari manado yang memakan waktu sekitar 40 menit. Tiket masuk Taman Nasinal Bunaken adalah Rp 50.000,00 per orang.