Showing posts with label wisata alam. Show all posts
Showing posts with label wisata alam. Show all posts
Sunday, May 18, 2014

Berpetualang Di Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Tua Di Timur Jawa

Taman Nasional Alas Purwo merupakan hutan lebat di ujung timur Pulau Jawa yang sudah berusia sangat tua. Hingga kini keberadaanya masih sangat dijaga dari orang-orang tak bertanggung jawab perusak alam. Taman Nasional Alas Purwo didominasi oleh hutan hujan tropis yang secara keseluruhan mempunyai luas 43.420 hektar. Menjelajahi setiap sisi di Taman Nasional Alas Purwo memberikan sensasi berpetualang di alam yang eksotis dan mistis. Ada beberapa tempat yang bisa sobat kunjungi dari pantai pasir putih, padang savanna, pegunungan, dan melihat aneka satwa yang berkeliaran bebas.
Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo


Taman Nasional Alas Purwo
padang savana Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kecamatan kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk menuju lokasi dari arah Banyuwangi arahkan perjalanan sobat melalui Rogojampi dan Tegaldlimo dengan total perjalanan sekitar 14 Km. Menyusuri kawasan alas purwo, sobat akan disambut oleh kicauan burung krucak yang sedang bersembunyi dibalik pepohonan. Dikanan-kiri sobat berdiri pohon-pohon yang sudah berumur ratusan tahun dengan tinggi rata-rata 15 meter dan diameternya mencapai 30 cm. Setidaknya di Taman Nasional Alas Purwo ini terdapat 500 lebih jenis tanaman. Sesekali sobat akan melihat kera ekor panjang, ayam hutan, cekak jawa burung merak, rangkong, dan beberapa jenis burung. Selain hewan –hewan tersebut Alas Purwo juga menjadi habitat hewan-hewan seperti macan tutul, harimau jawa, babi hutan, banteng jawa, rusa hingga serigala hutan.

Selain asyik berpetualang menyusuri hutan, sobat juga bisa menemukan gua-gua yang dulunya digunakan untuk bersemedi. Gua-gua tersebut diantaranya gua putri, gua istana, dan gua padepokan. Nah menurut masyarakat setempat ada satu gua yang dulunya digunakan untuk bertapa Bung Karno, yakni gua macan. Di tengah Taman Nasional Alas Purwo ini berdiri pura hindu yang tentunya sudah berumur tua. Pura ini bernama Pura Luhur Gri Salaka, dan setiap hari suci pager wesi pura ini masih dikunjungi oleh pemeluk agama Hindu. Taman Nasional Alas Purwo memiliki spot-spot yang menarik dan sayang jika tidak dikunjungi, diantaranya adalah sebagai berikut:

Tempat Menarik Di Taman Nasional Alas Purwo

  • Pancur
    Di tempat ini ada sebuah sungai yang mengalir ke laut. Pancur merupakan pintu masuk ke pantai G-land atau Pantai Plengkung. Beberapa penginapan, warung makan dan tempat ibadah bisa sobat temukan disini.
  • Pantai Trianggulasih
    Pantai Trianggulasig di Taman Nasional Alas Purwo merupakan pantai berpasir putih dan merupakan tempat bertelurnya empat jenis penyu yakni penyu belimbing, penyu hijau, penyu abu-abu dan penyu sisik. Sebaiknya sobat berkunjung kesini di waktu yang tepat yakni bulan April hingga November.
  • Tanjung Sembulungan
    Menikmati hutan serta pegunungan yang berbatasan dengan pantai pancur adalah hal yang bisa sobat dapatkan disini. Saat tanggal 15 suro (kalender jawa) tempat ini sering digunakan untuk upacara petik laut yakni dengan melarung berbagai jenis seji ke laut.
  • Ngagelan
    Tempat ini dapat dicapai dari rawa bendo melewati jalan macadam sejauh 3 Km. Di Ngagelan ini juga merupakan tempat penangkaran penyu. Bahkan dari 7 jenis penyu didunia, 6 diantaranya ada di sini. 
  • Bedul
    Disini ada segara anakan dan hutan mangrove yang termasuk terbesar di Asia. Di tempat inilah masyarakat sekitar sering mencari kepiting, udang, kerang, dan ikan. Berkeliling dengan perahu sambil menikmati aktifitas yang ada disekitarnya tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dari Bedul cobalah untuk kembali lagi ke rawabendo dan menuju Sadengan. Disini ada sebuah menara yang digunakan untuk gardu pandang mengamati segala aktifitas satwa liar seperti babi hutan, banteng, rusa dan lainya. 
Taman Nasional Alas Purwo
pantai di Taman Nasional Alas Purwo

Gimana sudah siap berpetualang di Taman Nasional Alas Purwo? Untuk berkeliling di Alas Purwo, sobat bisa meyewa kendaraan milik perhutan dengan harga sewa Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Untuk mengamati aktifitas aneka satwa liar di Taman Nasional Alas Purwo waktu yang tepa adalah pada pagi hari pukul 6 hingga 9 dan sore hari pukul 2 hingga 5. Rasakan juga berpetualang ala afrika di Taman Nasional Baluran.

Thursday, April 24, 2014

Puncak Darajat Garut, Berasa Mandi Diatas Awan

Puncak Darajat merupakan kawasan wisata alam yang berada di Kabupaten Garut. Ada beberapa pilihan yang bisa anda lakukan disini seperti mandi di pemandian air panas, bermain di waterboom, atau outbound. Yang menjadi nilai plus kawasan ini adalah pemandangan di sekitarnya yang berupa pegunungan dengan suasana hijau dan menyejukkan.
Puncak Darajat Garut, Berasa Mandi Diatas Awan
Puncak Darajat Garut

Untuk menuju ke Puncak Darajat, dari kora Garut arahkan perjalanan sobat menuju arah Cikajang. Sesampainya di pertigaan Bayngbong beloklah kekanan. Dari sini sobat tinggal mengikuti jalan utama saka dengan jarak tempuh sekitar 20 Km. Di puncak derajat inilah sobat akan disuguhi pemandangan yang elok. Berendam di sebuah kolam dengan air panas bisa dijadikan pilihan yang membuat tubuh kembali segar. Ada beberapa kolam disini yang memiliki tingkat kehangatan yang berbeda-beda. Saran saya cobalah yang paling panas, karena hawa dingin yang ada disini membuat sobat berlama-lama di kolam inipun tidak begitu terasa. Untuk kolam anak-anak tersedia aneka macam fasilitas seperti papan seluncur, ember tumpah, dan juga ban untuk dijadikan pelampung. Sobat bisa merasakan hangatnya kolam disini sambil menikamti pemandangan berupa pegunungan di sekitarnya. Di tepi kolam uga terdapat beberapa gazebo untuk sekedar beristirahat. Tiket masuk di pemandian Puncak Derajat ini adalah Rp 20 ribu untuk hari senin sampai jumat, sedangkan hari sabtu dan minggu Rp 22 ribu. Kalau perut sudah keroncongan, terdapat rumah makan yang menyediakan makanan siap saji dan makanan tradisional. Selain itu juga menyediakan aneka macam oleh-oleh khas Garut. Nah terkadang kabut tebal datang menyelimuti kolam, sehingga seakan terasa mandi diatas awan.
Puncak Darajat Garut
Bagi sobat yang berjiwa petualang tersedia aneka macam permainan yang menggugah adrenalin seperti shaking bridge, flying fox, atau berkeliling dengan kuda. Jika sobat ingin mencari penginapan, tersedia juga penginapan dengan harga dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk setiap malamnya. Namun ketika malam hari telah tiba, bersiap-sialah untuk merasakan hawa dingin khas pegunungan. Jika sobat tidak tahan dengan hawa dingin maka sebaiknya membawa pakaian yang tebal. Namun sebaiknya jika ingin menginap booking lah terlebih dahulu. Apalagi kalau pas hari libur, karena sebagian besar penginapan yang ada di Puncak Darajat dipenuhi pengunjung.
Sunday, March 16, 2014

Sejuknya Curug Nangka Di Ciapus Bogor

Curug Nangka merupakan salah satu obyek wisata Air Terjun yang berada di wilayah Bogor. Memang Curug ini tak setenar obyek wisata curug di Bogor lainya, katakanlah seperti Curug Cilember ataupun Curug Cigamea. Nah jika sobat ingin mencari suana sejuk yang dilengkapi dengan camping ground yang cukup luas, ada baiknya Curug Nangka Di Bogor ini dijadikan destinasi akhir pekan sobat.

Lokasi Curug Nangka berada di daerah ciapus tepatnya di Warung Loa Kecamatan Tamansari Bogor sekitar 25 Km dari pusat Kota Bogor. Akses jalan menuju Curug Nangka ini tergolong mudah. Namun ketika weekend telah tiba, sobat harus menembus kemacetan yang lumayan parah. Jika sobat tidak menggunakan kendaraan pribadi sobat bisa menggunakan angkutan umum ke arah Ciapus. Dari sini untuk mencapai gerbang masuk Curug Nangka bisa menggunakan jasa ojek. Untuk menuju lokasi air terjun sobat harus melewati dua gerbang. Pada gerbang pertama dikenakan biaya Rp 7500,- sedangkan pada gerbang kedua sobat harus membayar Rp 2500,-
Kawasan Wisata Curug Nangka memiliki 3 air terjun yang bertahap. Ketiganya memiliki ketinggian yang berbeda-beda antara 10 hingga 20 meter. Dari urutan paling bawah adalah Curug Nangka itu sendiri, diatasnya ada Curug Daun dan paling atas adalah Curug Kawung. Masing-masing Curug memiliki jarak sekitar 100 meteran. Ketika sobat mulai menapakan kaki di Curug Nangka, beberapa kera akan memberikan sambutan hangat dengan keindahan alam di sekitar Curug yang cukup mempesona. Ketika akhir pekan  wisatawan yang berdomisili di luar daerah seperti dari Jakarta, Depok atau Bekasi banyak juga yang berkunjung ke Curug Nangka.

Fasilitas di Curug Nangka ini cukup lengkap. Disediakan Camping Ground bagi sobat yang ingin kemah, ada juga jalan setapak untuk kegiatan hiking. Selain itu beberapa fasilitas penunjang lainya diantaranya shelter, pos penjagaan, MCK, Gardu pandang, ruang informasi, hingga warung-warung yang menjual aneka makanan. Namun sayangnya beberapa sampah terlihat berserakan. Memang hal ini tidak serta merta menjadi kesalahan pihak pengelola. Kesadaran dari para wisatawan itu sendiri juga perlu ditingkatkan.
Friday, March 14, 2014

Curug Malela Di Cidadas, Niagara Dari Bandung

Curug Malela Bandung- Mungkin sobat pernah mendengar sebuah air terjun yang berada di perbatasan AS dan Kanada yakni air terjun Niagara. Dengan lebarnya yang mencapai Air Terjun Niagara dinobatkan sebagai air terjun terlebar di Dunia. Nah di Bandung sebuah air terjun yang mirip dengan Air Terjun Niagara. Curug Malela namanya, sebuah air terjun yang berada di Desa Cidadas dan mempunyai kontur yang berundak. Memang tak selebar Air Terjun Niagara, Curug Malela ini hanya mempunyai lebar 50 meter, namun banyak orang yang menyebutnya sebagai versi mininya Air Terjun Niagara.
Curug Malela Di Cidadas, Niagara Dari Bandung
Curug Malela Di Cidadas, Niagara Dari Bandung

Lokasi Curug Malela terletak di Dusun Manglid, Cidadas, Kecamatan Rongga Bandung dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Curug Malela mempunyai ketinggian sekitar 70 meter dan airnya berhulu dari lereng utara Gunung Kendeng. Airnya cukup deras dan terbagi menjadi 5 jalur. Keindahan lainya adalah suasana disini masih begitu asri, dan jika sedang beruntung, sobat bisa melihat beberapa monyet yang sedang asyik meminum air di sekitar Curug Malela.
Curug Malela Di Cidadas, Niagara Dari Bandung
Curug Malela Di Cidadas Bandung

Meskipun Curug Malela sangat potensial untuk obyek wisata, namun hingga kini masih minim fasilitas serta infastruktur. Salah satunya adalah akses jalan yang tergolong sulit, setelah melewati jalan yang cukup sempit setidaknya sobat harus jalan kaki sejauh 1 Km untuk menuju lokasi curug malela. Ada dua rute menuju Curug Malela Di Bandung yaitu dari sukabumi atau dari cimahi. Jika sobat dari Cimahi, maka kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam perjalanan. Rutenya adalah Cimahi-Batujajar-Cihampelas-Cililin-Sindangkerta-Rongga-Curug Malela. Perjalanan dari Kecamatan Rongga ke Desa Cidadas sobat harus ekstra hati-hati karena jalanan berbatu dan beberapa tanjakan cukup curam. Setelah sampai di kampung terakhir yakni Dusun Manglid, sobat berjalan kaki sekitar 1 Km melewati jalan yang mempunyai kontur naik turun.

Sebenarnya didekat Curug Malela, terdapat beberapa air terjun yang lain. Di kecamatan Rongga Bandung Barat ini terdapat beberapa air terjun yang cukup menarik diantaranya Curug Buana, Curug Nyandung, dan Curug Cilinggapayung. Selain itu, di Bandung juga memiliki Air Terjun lain yang tak kalah menariknya salah satunya adalah Air Terjun Maribaya.
Wednesday, February 12, 2014

Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri- Bendungan yang terletak di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah atau yang dikenal dengan Waduk Gajah Mungkur ini merupakan sebuah waduk yang dibuat dengan membendung sungai terpanjang Di Jawa yaitu Sungai Bengawan Solo. Pembangunan Waduk dimulai pada tahun 1970-an dan baru dioperasikan sekitar tahun 1978. Dari pusat Kota Wonogiri, waduk dengan luas 8900 ha ini hanya berjarak 3 Km. Selain berfungsi untuk mengairi sawah penduduk, pemasok air minum, pembangkit listrik, Waduk ini juga merupakan sebuah obyek wisata yang menarik.
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Pada akhir 2013 lalu lebih dari 10.000 kendaraan masuk ke area Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Dari antusiasme pengunjung tersebut mengindikasikan bahwa waduk gajah mungkur adalah tempat rekreasi yang indah. Memasuki gerbang masuk, terlihat beberapa warung berjejer di sekitar area parkir. Di sebelahnya terdapat sebuah taman rekreasi yang didalamnya terdapat patung bedol desa. Dari sini sobat bisa menikmati pemandangan waduk. Patung bedol desa tersebut merupakan peringatan tentang pengorbanan 51 desa yang dihuni oleh 67 ribu jiwa yang kemudian dipindahkan ke wilayah Sitiung Sumatera Barat karena tergusur oleh perairan waduk. Di sudut lain terlihat beberapa orang sedang asik memancing ikan. Sobat juga bisa mengelilingi waduk dengan menggunakan kapal boat atau bisa juga menikmati olahraga layang gantung.
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Berkeliling Dengan Perahu Di Waduk Gajah Mungkur

Tiket masuk di waduk Gajah Mungkur sangatlah terjangkau. Setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 5000,- ditambah parkir Rp 2000.- untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil. Keindahan waduk sayangnya tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Di beberapa sudut terlihat sampah-sampah yang berserakan. Para pedagang juga tidak tertata, mereka mangkal sembarangan dimana-mana. Apabila Waduk Gajah Mungkur ini dikelola dengan baik, saya rasa kedepanya bisa menjadi obyek wisata unggulan di Jawa Tengah.

Panorama Waduk Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat

Waduk Jatiluhur Purwakarta- Selama ini waduk Jatiluhur dikenal sebagai tempat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Meskipun demikian Waduk Jatiluhur sebenarnya memiliki panorama alam yang bagus. Saking luasnya area waduk yakni sekitar 8.300 ha, membuat waduk ini seperti layaknya di pantai dengan beberapa bukit yang mengelilinginya. Selain digunakan sebagai PLTA waduk jatiluhur juga digunakan untuk mengairi sawah-sawah penduduk dan untuk pengendalian banjir. Belum lama ini waduk jatiluhur mulai dikembangkan sebagai obyek wisata. Beberapa fasilitas mulai dibangun seperti water world, hotel, restaurant, camping ground, sarana untuk olah raga air dll. Hal ini mendapat respon positif dari para wisatawan. Beberapa pengunjung baik dari daerah sekitar maupun luar daerah berduyun-duyun untuk berwisata di Waduk Jatiluhur.
Panorama Waduk Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
Panorama Waduk Jatiluhur Purwakarta

Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat sekitar 9 Km dari pusat Kota Purwakarta. Setelah dilakukan penataan dan pengelolaan secara profesional kawasan wisata di Waduk Jatiluhur dinamakan Grama Tirta Jatiluhur. Nama tersebut diambil dari bahasa sansekerta yang mempunyai arti kampung air. Di Kawasan Waduk Jatiluhur terdapat wahana permainan air yang bernama water world. Didalamnya terdapat 4 kolam yang terdiri dari kolam renang olimpic, kolam dangkal, kolam untuk anak-anak, dan kolam untuk orang dewasa. Beberapa fasilitas yang khas dengan wahana permainan air seperti papan seluncur, ember tumpah, Bungge trampolin juga sudah disediakan. Sobat juga bisa menikmati panorama alam di kawasan waduk jatiluhur dengan berkeliling dengan menggunakan perahu motor. Berkeliling waduk pada sore hari menantikan moment sunset adalah saat-saat yang romantis apalagi bersama sang dambaan hati. Jika mau yang lebih menantang, sobat bisa berkeliling waduk dengan menggunakan kayak. Kayak merupakan perahu kecil yang hanya muat satu orang saja, dan cara menjalankanya adalah dengan di dayung. Saat sobat mulai mendayung ke tengah waduk, hembusan angin yang cukup kencang akan menambah sensasi tersendiri. 
Panorama Waduk Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
Wahana Air Di Waduk Jatiluhur Purwakarta

Jika perut sudah mulai keroncongan maka saatnya untuk mencari santapan. Di atas waduk jatiluhur ini terdapat perkampungan atau lebih tepatnya kampung air yang menjajakan anekan makanan. Menikmati lezatnya ikan bakar dengan es kelapa muda adalah pilihan yang tepat sambil menikmati pemandangan waduk yang membentang luas. Apabila ingin mencari penginapan di sekitar waduk jati luhur tak usah khawatir. Beberapa penginapan mulai dari bungalow, hotel dengan kelas standar, deluxe, super deluxe hingga suite room semua ada disini. Nah, tinggal di sesuaikan saja dengan budget sobat. 
Panorama Waduk Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
Tiket Masuk Di Waduk Jatiluhur Purwakarta

Untuk tiket masuk di Waduk Jatiluhur bisa dilihat pada gambar diatas. Saking lengkapnya fasilitas di kawasan wisata Grama Tirta Jatiluhur, tak ada salahnya tempat ini dijadikan tujuan wisata untuk berlibur dengan teman, sahabat, ataupun dengan keluarga.
Monday, February 10, 2014

Pulau Sempu, Surga Tersembunyi Di Malang

Pulau Sempu Malang-Berwisata di Malang tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat yang satu ini. Pulau Sempu namanya, namun jangan dikira banyak sempu (semacam udang yang besar) disini. Nama Sempu diambil dari salah satu pohon yang berada di Pulau Sempu. Jika di Danau Toba terdapat sebuah pulau di tengah danau, lain halnya di pulau sempu malang ini. Di tengah-tengah Pulau Sempu terdapat sebuah laguna yang bernama segara anakan. Inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan.
Pulau Sempu, Surga Tersembunyi Di Malang
Pulau Sempu Di Malang

Secara administratif Pulau Sempu terletak di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Lokasinya tak jauh dari pantai sendang biru. Laguna segara anakan ini letaknya sekitar 2,5 Km dari pertama kali sobat menginjakan kaki Di Pulau Sempu. Pulau dengan luas 877 hektar tersebut dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA). Berada di tengah pulau dan terpisah dari lautan karena dikelilingi oleh batuan karang, segara anakan selalu menciptakan suasana yang intim, tenang dan menyenangkan. Pasir putihnya yang berpadu dengan birunya air selalu membuat kecanduan para wisatawan untuk datang ke sini lagi. Laguna seluas 4 hektar tersebut memiliki air yang tenang jadi sobat bisa mandi/ berenang sepuasnya disini.
Pulau Sempu, Surga Tersembunyi Di Malang
Beberapa Tenda Berdiri Di Segara Anakan Pulau Sempu

Untuk menuju Pulau Sempu memang tergolong tidak mudah. Setibanya di Pantai Sendang Biru sobat harus menyeberang menggunakan perahu menuju Pulau Sempu. Untuk menuju segara anakan dibutuhkan setidaknya 2 jam perjalanan melewati jalur trekking yang cukup curam dan licin. Meskipun agak sulit, namun semua itu terbayar dengan panorama yang disuguhkan oleh segara anakan. Ketika dalam perjalanan sobat akan melintasi hutan yang lebat. Ya, Pulau Sempu Malang ini memiliki berbagai jenis ekosistem seperti hutan bakau, hutan pantai dan yang paling mendominasi adalah hutan tropis. Beberapa vegetasi seperti bendo , triwulan , wadang, ketapang, waru laut, dan pandan akan sobat temui selama perjalanan.
Pulau Sempu, Surga Tersembunyi Di Malang
jalur trekking menuju segaran anakan

Biaya berlibur di Pulau Sempu tergolong cukup murah. Mulai dari penyebarangan menuju pulau sempu, setiap perahu dikenakan tarif Rp100.000,00 dengan maksimal 10 penumpang.Jadi sobat bisa kira-kira sendiri biaya yang dikeluarkan setiap orangnya. Memasuki Pos Penjagaan Cagar Alam Pulau Sempu hanya dikenakan biaya suka rela. Bagi sobat yang belum membawa tenda untuk bermalam di pulau sempu, sobat bisa menyewa di kawasan pantai sendang biru dengan tarif Rp50.000,00 untuk setiap malamnya. Biaya tersebut tentu bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pihak pengelola. Ketika akan menuju pulau sempu sebaiknya sobat melengkapi bekal makanan terutama air minum terlebih dahulu. Karena selain tidak adanya penjual makanan, di pulau sempu juga tidak ada sumber mata air tawar. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Pulau Sempu di Malang adalah pada musim kemarau, karena pada musim hujan jalur akan dipenuhi lumpur sehingga menyulitkan perjalanan.
Saturday, February 8, 2014

Legenda Dan Keindahan Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu- Berdiri kokoh disebelah utara bandung, Gunung Tangkuban Perahu terlihat begitu mempesona. Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang masih aktif di jawa barat. Terletak pada ketinggian 2084 meter diatas permukaan air laut membuat suhu udara disini cukup dingin yakni berkisar antara 2 oC hingga 17 oC. Selain memiliki keindahan kawahnya, gunung yang telah dikelola oleh Perum Perhutanan ini juga memiliki legenda yang menyertainya.
Legenda Dan Keindahan Gunung Tangkuban Perahu
Keindahan Gunung Tangkuban Perahu 

Legenda Gunung Tangkuban Perahu 

Asal-usul dari Gunung Tangkuban Perahu ini dikaitkan dengan legenda Sangkuriang yang menjalani cinta terlarang karena jatuh cinta kepada ibunya sendiri yakni Dayang Sumbi. Saking cintanya dengan Dayang Sumbi, Sangkurian berniat untuk menikahinya. Namun dayang Sumbi mengajukan sebuah syarat yang harus dipenuhi sangkurian jika mau menikahinya yang bertujuan untuk menggagalkan pernikahan tersebut. Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuatkan perahu dalam waktu satu malam. Namun Sangkuriang gagal melakukanya,ia pun marah dan menendang kapal tersebut sehingga tertelungkup. Perahu yang dalam keadaan tertelungkup (nangkub dalam bahasa sunda) itulah yang menjadi asal muasal penamaan gunung tangkuban perahu.
Legenda Dan Keindahan Gunung Tangkuban Perahu
Keindahan Gunung Tangkuban Perahu Dari Kejauhan
Wisata Gunung tangkuban Perahu ini terletak di Jl. Raya Tangkuban Perahu No. 147, Lembang, Bandung Barat sekitar 20 Km dari pusat Kota Bandung. Secara geologis Gunung Tangkuban Perahu terbentuk akibat letusan dari Gunung Api Sunda yagn terjadi secara berulang-ulang pada zaman prasejarah. Jika dilihat dari gedung sate, Gunung Tangkuban Perahu terlihat begitu jelas dan benar-benar menyerupai sebuah perahu dalam keadaan terbalik. Keindahan kawah dari Gunung Tangkuban Perahu sudah tidak diragukan lagi. Sobat bisa berfoto-foto di gigiran kawah, sembari menghirup bau khas belerang. Beberapa tempat di areal kawah memang mengeluarakan belerang yang menyengat, bahkan ada satu kawah yang mengandung gas beracun. Sobat juga bisa bertanya-tanya seluk beluk dan informasi mengenai Gunung Tangkuban Perahu dengan menggunakan jasa pemandu /guide
Legenda Dan Keindahan Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu Dipadati Pengunjung
Jalan menuju tangkuban perahu ini bisa dimulai dari kota bandung dengan memulai perjalanan ke Lembang sekitar 7 Km. Perjalanan dilanjutkan kembali mengambil jalur keutara menuju Subang dengan jarak sekitar 7 Km lagi. Nah, setibanya di Cikole yaitu perbatasan antara Lembang dan Subang ada sebuah pertigaan yang juga dilengkapi petunjuk arah untuk menuju tangkuban perahu. Dari titik ini perjalanan dilanjutkan menuju puncak sekitar 4 Km dengan melewati hutan pinus di sisi kiri dan kanan jalan. Sesampainya di kawasan kawah, sobat harus membayar tiket masuk sebesar Rp 17.000,- (januari 2014) dan setelah itu sobat bebas untuk berkeliling di areal kawah Gunung Tangkuban Perahu ini.
Thursday, February 6, 2014

Wisata Unik Di Hutan Mangrove Surabaya

Hutan Mangrove Surabaya- Bosan dengan liburan yang itu-itu saja? cobalah datang ke hutan mangrove yang berada di Surabaya. Disini sobat bisa mengelilingi hutan melewati jembatan yang terbuat dari kayu. Jika tak mau capek-capek, sobat juga bisa menggunakan perahu motor yang berkapasitas maksimal 40 orang. Tak hanya dilengkapi dengan berbagai flora namun berbagai fauna seperti monyet dan puluhan burung yang di import langsung dari beberapa benua juga menjadi penghuni di hutan mangrove surabaya ini.
Wisata Unik Di Hutan Mangrove Surabaya
Wisata Unik Di Hutan Mangrove Surabaya
Hutan mangrove adalah hutan yang ditumbuh diatas rawa-rawa yang terletak di pinggir pantai sehingga dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan mangrove atau hutan bakau ini berfungsi untuk melindungi garis pantai dari abrasi serta untuk meredam gelombang ombak termasuk stunami. Hutan mangrove ini banyak diterapkan di negara-negara yang rawan terjadi tsunami seperti di Jepang. Sedangkan di Indonesia sebagian besar hutan mangrove telah beralih fungsi menjadi tambak. Namuni ada hutan mangrove di Surabaya yang dijadikan tempat wisata. Pada tanggal 1 Januari 2010 Wali Kota Surabaya yakni Bambang DH meresmikan wisata baru hutan mangrove yang terletak di Wonorejo, Kecamatan Rungrut, Surabaya. Lokasinya tak jauh dari Bandara Juanda Surabaya, hanya sekitar 30 menit perjalanan. Atau jika dari kampus UPN berjarak sekitar 2 Km arah timur.
Wisata Unik Di Hutan Mangrove Surabaya
Berkeliling Dengan Perahu Di Hutan Mangrove Surabaya
Untuk menuju hutan mangrove di Wonorejo Surabaya ini sobat harus melewati jalanan yang sempit dan bergelombang karena memang belum diaspal. Setelah memarkirkan kendaraan sobat harus membayar tiket masuk  terlebih dahulu. Untuk menuju hutan mangrove dapat ditempuh dengan menggunakan perahu yang telah disediakan oleh pihak pengelola. Menyusuri hutan yang dikelilingi pohon bakau di sisi kanan dan kiri serta ditemani kicauan burung melewati sebuah jembat yang terbuat dari kayu memberikan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan. Perlu sobat ketahui bahwa burung-burung yang ada disini ada sekitar 44 jenis yang berasal dari australia dan eropa. Wisata Hutan Mangrove Di Surabaya ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama teman, keluarga ataupun pasangan. Bahkan tak jarang beberapa pasangan menjadikan Hutan Mangrove Di Surabaya ini untuk tempat pre wedding.
Monday, February 3, 2014

Keindahan Danau Linting Deli Serdang

Danau Linting Deli Serdang- Di pulau sumatera ternyata tak hanya danau toba yang memiliki keindahan, ada satu danau yang cukup menarik untuk di explore yaitu danau linting. Memang luasnya tak seluas danau toba, Danau Linting di deli serdang ini hanya memiliki luas sekitar 2 hektar. Hingga kini kedalaman danau linting masih menjadi misteri. Namun jika dilihat dari warna airnya yang berwarna hijau tosca, sepertinya danau ini cukup dalam.
Keindahan Danau Linting Deli Serdang
Keindahan Danau Linting Deli Serdang
Danau linting, sebuah danau yang menyimpan pesona wisata di Sumatera Utara. Danau ini terletak di 3 desa yakni  Desa Gunung Manumpak, Desa Sibunga-Bunga, dan Desa Durian IV Mbelang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli serdang. Jika dari Medan Danau Linting berjarak sekitar 70 Km dan dapat ditempuh selama 2 jam perjalanan darat. Danau yang berwarna hijau tosca ini memiliki kandungan belerang sehingga membuat airnya terasa hangat. Suhu air di danau linting sekitar 30 derajat. Sobat juga bisa berenang disini, namun jangan sampai ke tengah danau mengingat ada beberapa pengunjung pernah yang tenggelam sebelumnya.  Satu hal yang menjadikan danau linting ini sangat direkomendasikan bagi penikmat alam adalah suasananya yang masih asri. Ya danau linting memang belum terjamah oleh banyak wisatawan. 
Keindahan Danau Linting Deli Serdang
Keindahan Danau Linting Deli Serdang

Udaranya yang sejuk membuat danau linting di deli serdang  ini recommended untuk di kunjungi. Untuk tiket masuk di danau linting adalah Rp 5.000.-. Di sekitar danau terdapat beberapa warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman. Tak jauh dari lokasi danau linting, terdapat obyek wisata lainya seperti Gua Emas, Air Terjun Pelangi Indah dan masih banyak lainya.