Harga Tiket Masuk Baturaden Terbaru, Tempat Wisata Di Purwokerto

wisata alam wisata jateng

Harga Tiket Masuk Baturaden Terbaru, Tempat Wisata Di Purwokerto

Harga Tiket Masuk Baturaden Terbaru - Kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas telah berkembang menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Purwokerto saat ini menjadi salah tujuan para wisatawan di Jawa Tengah untuk berlibur. Berdampingan dengan Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, membuat kota ini memiliki topografi yang menarik dan udara yang sejuk. Obyek wisata yang paling terkenal di Purwokerto adalah Baturaden. Obyek wisata yang satu ini berada di kaki Gunung Slamet. Dengan panorama yang indah khas pegunungan, membuat Baturaden dikenal para penikmat perjalanan dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Tengah.

Harga Tiket Masuk Baturaden Terbaru, Tempat Wisata Di Purwokerto

Wisata Baturaden merupakan resor yang paling menonjol di Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada sekitar 14 Km dari pusat kota Purwokerto. Berada di lereng gunung Slamet dengan ketinggian kurang lebih 650 meter diatas permukaan air laut, membuat para pelancong bisa merasakan kesejukan udara yang masih asri. Disini sobat bisa menjelajah hutan pinus, perkebunan yang hijau, mandi di sumber air panas atau renang di kolam renang dengan wahana yang menarik. Hotel-hotel bergaya bungalow juga akan sobat temukan disini. Lokawisata Baturaden sebenarnya memiliki beberapa spot menarik yang bisa anda kunjungi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pancuran Pitu
Di area wisata Baturaden, sobat bisa menemukan tempat pemandian air panas. Tempat tersebut bernama pancuran pitu dengan suhu antara 60 sampai 70 derajat celcius. Banyak yang mempercayai jika mandi di pemandian air panas tersebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain panuran pitu ada juga pancuran telu yang juga memiliki sumber air panas.

2. Wana Wisata Baturaden
Wana Wisata Baturaden merupakan sebuah lokasi perkemahan. Sobat bisa bermalam dan mendirikan tenda di tempat tersebut. Dengan dikelilingi pepohonan yang hijau, wana wisata baturaden menjadi tempat yang asyik untuk berkemah baik bersama teman, kerabat atau keluarga. Lokasinya tidak jauh dari pintu masuk Baturaden yakni sekitar 2 km.

3. Taman Kaloka Widya Mandala
Taman ini merupakan kebun binatang yang ada di Baturaden. Disana juga terdapat sebuah museum yang menyimpan keranka hewan atau satwa khas Indonesia.

4. Teater Alam Baturaden
Di kawasan lokawisata baturaden juga terdapat sebuah teater yang menyguhkan tontonan unik. Teater tersebut berupa pesawat terbang jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia. Didalam pesawat tersebut, sobat bisa menonton film tentang potensi wisata Banyumas dan kekayaan alam serta budaya di Indonesia. Durasi film setiap tayang adalah sektiar 10 menit sampai 15 menit.

Gimana tertarik untuk mengunjungi tempat wisata menarik di Purwakerto Jawa Tengah ini? Harga tiket masuk Baturaden terbaru adalah Rp 14 ribu per pengunjung (2017). Cukup murah bukan? dengan membayar tiket masuk tersebut anda sudah bisa menikmati berbagai wahana yang ada didalam Baturaden termasuk kolam renang. Selain keempat spot diatas, masih banyak spot-spot lainya seperti kolam renang, sepeda air, dan lain sebagainya.

Umbul Ponggok, Snorkeling di Klaten Serasa di Bunaken

snorkelling di Klaten wisata jateng

Umbul Ponggok, Snorkeling di Klaten Serasa di Bunaken

Umbul Ponggok Klaten - Bunaken selama ini memang dikenal memiliki keindahan alam bawah laut yang mempesona. Tak ayal wisatawan dari mancanegara rela jauh-jauh datang ke Bunaken untuk menyelami perairan Bunaken. Berbagai jenis terumbu karang dan biota laut menempati perairan Bunaken. Sobat bisa menyelam dengan perlengkapan diving lengkap disana, atau hanya sekedar ber snorkelling saja. Nah bagi anda yang berada di Jogja dan sekitarnya dan ingin merasakan sensasi snorkeling di Bunaken tapi terkendala dengan budget, kini anda bisa bersnorkeling tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk pergi ke Bunaken. Sobat cukup datang saja ke Umbul Ponggok yang berada di Klaten Jawa Tengah. Meski bukan bersnorkeling di laut namun sensasinya tak kalah menarik dengan snorkeling di Bunaken atau di wakatobi. Lantas seperti apa Umbul Ponggok di Klaten ini? Simak ulasan sobatpetualang.com berikut ini:

Snorkeling di Umbul Ponggok Klaten

Umbul Ponggok di Klaten merupakan sebuah kolam seluas tiga ribu meter persegi. Di tengah tengah kolam tersebut terdapat sumber atau mata air yang menyemburkan air bersih. Saat sobat menyelam maka akan menemui mata air tersebut yang terlihat seperti semburan pasir. Memang di umbul ponggok Klaten tidak terdapat biota laut ataupun terumbu karang, namun sobat bisa menyelam bersama ikan-ikan air tawar seperti nila, koi, bawal da laiya. Tenang saja, meski berisi air tawar, air disini tidak menimbulkan bau amis karena air di dalam kolam langsung dialirkan menuju sungai-sungai yang ada di desa setempat.

Berbagai jenis ikan di Umbul Ponggok Klaten

Lokasi Umbul Ponggok, Wisata Snorkeling di Klaten

Secara administratif, Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jateng. Jika sobat belum mengetahui lokasi tersebut, dari perempatan Delanggu Klaten sobat tinggal mencari sebuah gang di selatan perempatan tersebut. Setelah belok ke barat maka sobat akan sampai di sebuah kolam yang masih asri bernama Umbul Ponggok. Masih bingung juga? silahkan bertanya kepada warga setempat. Sesampainya di lokasi, sobat tinggal membayar tiket masuk Umbul Ponggok yang hanya Rp 4.000,- saja.

Snorkeling Di Umbul Ponggok Klaten

Snorkeling merupakan sebuah kegiatan untuk menikmati atau mengamati aneka ragam biota laut di perairan yang dangkal. Snorkeling dilakukan dengan alat bantu berupa kaca mata dan selang pernafasan. Namun kini kegiatan snorkeling tidak hanya dilakukan di laut saja, di Klaten misalnya anda bisa snorkeling di sebuah kolam yang bernama Umbul Ponggok. Jika sobat tidak punya peralatan snorkelling, tenang saja karena pihak pengelola sudah menyediakanya, tentu saja harus membayar biaya sewa. Jika sudah memakai peralatan snorkeling cobalah untuk menikmati polah ikan-ikan air tawar didalam Umbul Ponggok. Air disini begitu jernih, sehingga sobat bisa mengabadikan moment-moment seru bersama ikan-ikan saat bersnorkeling di Umbul Ponggok Klaten. Tentu saja kamera yang digunakan adalah yang tahan air. Sobat bisa puas menyelam di Umbul Ponggok ini, pasalnya kedalamanya mencapai 2 meter dengan panjang 75 meter dan lebar sekitar 40 meter.

wisatawan sedang asik bersnorkeling di Umbul Ponggok Klaten

Gimana tertarik untuk bersnorkelling di Umbul Ponggok Klaten ini? sebagai tambahan informasi, Umbul tempat wisata di Klaten ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sampai saat ini sudah beberapa kali mengalami renovasi, terakhir kali pada tahun 2010 lalu. Umbul Ponggok Klaten saat ini memang lagi naik daun, bahkan saat hari libur pengunjungnya bisa mencapai 600 orang. Oleh karena itu, pihak pengelola akan segera mengahadirkan fasilitas-fasilias baru agar lebih menarik.

Berikut Tempat Wisata Di Solo Jawa Tengah Dan Sekitarnya

solo wisata jateng

Berikut Tempat Wisata Di Solo Jawa Tengah Dan Sekitarnya

Surakarta atau yang lebih dikenal dengan solo merupakan sebuah kota di jawa tengah yang terletak di sebelah barat Yogyakarta. Letaknya cukup strategis karena terletak di jalur selatan yang biasa digunakan perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya ataupun sebaliknya. Maka tidaklah heran, jika banyak wisatawan yang singgah sementara untuk menikmati beberapa tempat wisata di Solo. Kota yang pernah dipimpin oleh jokowi ini memang memiliki beberapa tempat wisata menarik yang bisa sobat kunjungi.

Daftar Tempat Wisata di Solo dan sekitarnya Yang Menarik

1. Pandawa Water World
   Pandawa Water World merupakan wahana air yang terletak di Solo Baru dengan berbagai wahana dan fasilitas yang lengkap. Sebuah pengalaman bermain wahana air yang menyenangkan bisa sobat nikmati bersama keluarga karena tempat ini cocok untuk semua umur. Harga tiket masuk Pandawa Water World adalah Rp 50 ribu untuk hari senin sampai jumat. Sedangkan untuk hari sabtu dan minggu tiketnya lebih mahal yakni Rp 100 ribu.
   
2. Museum Manusia Purba Sangiran
   Di Museum Manusia Purba Sangiran, sobat akan menjumpai fosil-fosil manusia purba yang telah berumur 2 juta tahun lebih. Museum ini digadang-gadang sebagai museum purba terlengkap di Asia karena memiliki lebih dari 13.000 fosil manusia purba. Selain fosil manusia purba, ada juga fosil hewan, batu, tumbuhan dan berbagai peralatan yang digunakan oleh manusia purba.
   
3. Keraton Surakarta
   Tak hanya di Yogyakarta yang mempunyai wisata keraton, di Solo juga ada sebuah keraton yang bernama keraton Surakarta. Dengan membayar tiket masuk keraton Surakarta sebesar Rp 10 ribu sobat sudah bisa berkeliling di dalam keraton melihat aneka benda kuno dan foto-foto dari prajurit keraton Surakarta. Ada juga kereta kencana yang cukup menarik perhatian para wisatawan.
   
4. Taman Balekambang
   Taman Balekambang merupakan salah satu wisata Solo yang menarik yang terletak di Jalan Ahmad Yani. Luasnya mencapai 10 hektar dan terbagi menjadi dua bagian yakni Taman Air Partini dan Hutan Patinah. Taman Air Partini digunakan untuk bermain perahu sedang Hutan Patinah digunakan untuk tempat koleksi tanaman langka. Taman Balekambang beralih fungsi menjadi taman edukasi dan rekreasi ini sejak tahun 2008 lalu.
   
5. Air terjun Jumog
   Air terjun jumog merupakan air terjun yang cukup terkenal di daerah Solo, Jawa tengah. Berjarak 40 Km dari pusat kota solo, air terjun ini menawarkan panorama alam yang indah. Dengan membayar Rp 5000,- sobat sudah bisa menikmati segala bentuk keindahan alam yang ada di air terjun jumog.
   
6. Kampung Batik Kauman
   Solo memang cukup terkenal dengan batiknya. Salah satu daerah yang menjadi pusat kerajinan batik di Solo adalah Kampung Batik Kauman. Disinilah sobat akan melihat secara langsung proses pembuatan batik solo. Bahkan para wisatawan mancanegara sering dijumpai di wilayah ini. Rata-rata batik yang dibuat memiliki warna gelap yang dibalut dengan motif modern. Harga yang ditawarkanpun beragam dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
   
7. Pasar Klewer
   Inilah pusat tekstil terbesar di Kota Solo. Setidaknya ada lebih dari 2 ribu pedagang yang berjualan di pasar yang terletak tak jauh dari alun-alun solo ini. Sobat bisa menemukan berbagai jenis batik disini. Tak hanya batik saja segala jenis pakaian juga dijual di Pasar Klewer Solo.
   
8. Grojogan Sewu
   Lebih tapatnya Grojogan sewu ini terletak di tawangmangu kabupaten karanganyar. Berada di dataran tinggi dan di lereng gunung lawu, membuat suasana disini begitu sejuk. Grojogan sewu merupakan sebuah air terjun yang menawan. Untuk mencapainya tidaklah sulit dan hanya berjarak 37 Km dari Pusat Kota Solo. Harga tiket masuk ke Grojogan Sewu di Tawangmangu ini sebesar Rp 18 ribu setiap orang.
   

Demikianlah tempat-tempat wisata menarik di Solo Jawa Tengah yang bisa sobat kunjungi. Selepas dari solo mungkin sobat tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata menarik di Yogyakarta.

Kepulauan Karimunjawa Jepara, Destinasi Wisata Terindah Di Jawa

kepulauan karimunjawa wisata jateng

Kepulauan Karimunjawa Jepara, Destinasi Wisata Terindah Di Jawa

Kepulauan Karimunjawa merupakan gugusan pulau yang terdiri dari 27 pulau dan terbagi dalam 3 desa. Kepulauan Karimunjawa secara keseluruhan memiliki luas 107.225 ha dan didominasi oleh lautan yang mencapai 100.105 ha. Pasir putih yang lembut, air laut yang jernih berpadu dengan birunya langit, serta keindahan alam bawah laut dengan ratusan jenis biota laut akan menajadi milik anda ketika anda berlibur di kepulauan yang terletak sebalah barat laut kota jepara ini. Bersiap-siaplah untuk enggan pulang mengingat kedamaian yang diberikan Karimunjawa.

Kepulauan Karimunjawa Jepara Wisata Terindah Di Jawa

Keindahan bawah laut karimunjawa memang tak setenar wakatobi atau raja ampat, namun kemolekanya boleh di adu. Oleh karena itu, karimunjawa termasuk dalam 9 Taman Laut Nasional yang ada di Indonesia. Setidaknya terdapat 5 ekosistem yang ada di kepulauan ini yakni, hutan mangrove, hutan hujan tropis, rumput laut, hutan bakao serta terumbu karang. Dari 27 pulau yang ada di Karimunjawa tidak semuanya berpenghuni, hanya ada 5 pulau saja yang dihuni penduduk. Penduduk yang menempati kepulauan karimunjawa merupakan multi etnis yang terdiri dari Jawa, Bugis dan Madura. Meskipun demikian setiap kelompok menempati dusun yang berbeda. Masyarakat jawa yang sebagian besar bermata pencaharian petani tinggal di dusun legon lele, karimun, mrican dan nyamplungan. Sedangkan Masyarakat Bugis menempati dusun Legon Gede, Batu Lawang, dan Tlogo. Sebagian besar masyarakat Bugis berprofesi sebagai Nelayan. Sementara itu masyarakat Madura juga berprofesi sebagai nelayan, namun memiliki ketrampilan lain yakni membuat ikan kering.

Daya tarik utama dari kepulauan karimunjawa yang masuk dalam wilayah Jepara ini adalah keindahan biota lautnya. Oleh karena itu aktifitas diving dan snorkeling merupakan kegiatan favorit yang dilakukan wisatasan disini. Warna-warni terumbu karang dan sesekali ikan-ikan badut menari diatasnya bisa sobat nikmati dengan snorkeling. Bila sobat mempunyai waktu yang lama, diving menjadi pilihan yang tepat. Hampir 350 spesies ikan dan 69 marga karang keras menjadi penghuni perairan karimunjawa. 

snorkeling di Kepulauan Karimunjawa Jepara

Spot untuk melakukan aktivitas snorkeling maupun diving tersebar di penjuru kepulauan karimunjawa. Di bawah pulau kemujan terdapat Kapal Panama Indono yang diperkirakan tenggelam pada tahun 1995. Sekarang kapal tersebut menjadi lokasi favorit untuk wreck diving karena digunakan tempat hidup berbagai jenis ikan. Spot lain yang biasa digunakan untuk diving diantaranya sebelah barat dan utara pulau Karimunjawa, Sebelah barat dan selatan pulau Gereang, sebelah barat pulau parang, sebelah barat pulau bengkang dan sebelah barat pulau kumbang. Untuk sobat yang hobi snorkeling bisa menyambangi Pulau Menjangan Besar, sebelah barat pulau Bengkoang, atau sekitar pulau Kembar. Dan jika diantara sobat ada yang hobi mincing cobalah untuk menuju Pulau Menjangan Besar dan Kecil, Pulau Menyawakan, Pulau Parang, Pulau Pulau Tengah atau Pulau Kemujan.

Perjalanan menuju kepulauan karimunjawa diawali dari Pelabuhan Kartini di Jepara. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunkan kapal fery selama 6 jam. Sobat bisa menggunakan kapal KMP Mutiara yang berangkat setiap hari Rabu dan sabtu pukul 9 pagi. Tarif kapal menuju karimunjawa tersebut adalah Rp 63.000,-. Alternatif lain bisa melalui pelabuahan tanjung emas di Semarang yang berangkat setiap hari senin pukul 7 pagi atau hari sabtu pukul 9 pagi. Namun untuk tarifnya lebih mahal yakni Rp 108.000,00. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dari pelabuhan tanjung emas ini untuk menuju Kepulauan Karimunjawa.

Candi Mendut, Letak Dan Sejarahnya

candi wisata jateng wisata sejarah

Candi Mendut, Letak Dan Sejarahnya

Candi Mendut- Jika dilihat dari ukuranya memang tak sebesar Candi Borobudur, namun Candi Mendut jauh lebih dulu dibangun dari pada Candi Borobudur. Lokasinya sangat mudah diakses karena terletak dipinggir jalan dan tak jauh dari Candi Borobudur. Di Candi Mendut yang terletak di daerah Mungkid kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini terdapat beberapa relief yang menceritakan beberapa tokoh dan mengandung pesan moral tertentu. Candi bercorak Buddha ini juga disebut sebagai candi bertuah, sehingga banyak para pasangan yang belum dikaruniai anak datang ke tempat ini.

Candi Mendut Magelang

Sejarah Candi Mendut

Dari sebuah prasasti yang ditemukan di daerah Karanganyar yaitu prasasti Kayumwungan, Candu Mendut diketahui dibangun oleh Raja Indra dari dinasti Syailendra. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti mengenai tahun pembuatan atau pembangunan Candi Mendut. Awalnya Candi Mendut ditemukan oleh seorang dari Belanda yang bernama J.G. de Casparis pada tahun 1836. Kemudian dari tahun 1897 hingga 1904 dilakukan perbaikan pada candi yang meliputi bagian kaki dan tubuh candi. Theodoor van Erp Kembali memeperbaiki candi hingga bagian puncaknya pada tahun 1908 sampai 1925.

Bangunan candi yang terbuat dari batu Andesit ini mempunyai luas secara keseluruhan mencapai 13,7 meter persegi dan mempunyai tinggi 26,4 meter. Pada bagian atas candi terdapat 48 buah stupa. Akan tetapi puncak candi sudah tak tersisa sehingga tak diketahui bentuk aslinya seperti apa. Selain untu obyek wisata Candi Mendut digunakan sebagai tempat upacara waisak pada bulan mei saat bulan purnama. Candi Mendut buka dari jam 07.00 hingga 18.00 untuk setiap harinya.

Relief Di Candi Mendut

Pada bagian kaki tubuh hingga atapnya Candi Mendut dihiasi dengan beberapa relief yang mengandung cerita moral dan digambarkan dengan tokoh binatang. Beberapa relief tersebut diantaranya Brahmana dan Kepiting yang menceritakan tentang Brahmana yang menyelamatkan seekor kepiting dan kemudian si kepiting membalas budi dengan cara menyelamatkan Brahmana saat mendapat gangguan dari ular dan gagak. Ada juga cerita tentang Dua ekor burung betet yang mempunyai karakter berbeda karena dibesarkan oleh Brahmana dan satunya dibesarkanoleh seorang penyamun. Relief terbesar terlihat di bagian belakang candi yang menceritakan tentang Buddha Avalokitesvara. 

Relief Di Candi Mendut

Candi Mendut, Candi Bertuah

Di bagian Candi Mendut ada relief Hariti yang juga disebut sebagai dewi kesuburan. Relief ini digambarkan Hariti sedang duduk dan memangku seorang anak serta beberapa anak lain yang sedang asyik bermain di sekitar Hariti. Karena inilah tak sedikit pasangan suami istri yang belum dikarunai anak datang untuk memohon kepada dewi kesuburan.

Relief Hariti Di Candi Mendut

Akses jalan menuju Candi Mendut sangatlah mudah karena terletak di pinggir jalan. Ketika sobat akan menuju Candi Borobudur, sobat pasti melewatinya. Candi mendut Berjarak sekitar 3 Km sebelah timur Candi Borobudur.

Pantai Bandengan Dan Pulau Panjang Jepara

wisata jateng wisata pantai

Pantai Bandengan Dan Pulau Panjang Jepara

Pantai Bandengan itulah nama dari sebuah pantai yang terletak sekitar 7 Km sebelah utara Kota Jepara. Pantai yang juga dikenal dengan Pantai Tirta Samudra tersebut memiliki pasir putih sebagai daya tarik utamanya. Sobat bisa bermain banana boat, berenang atau bermain air dengan balon yang disewakan. Di lepas pantai ada sebuah pulau yang bernama Pulau Panjang. Untuk menuju pulau tersebut bisa dicapai dengan menggunakan perahu.

Pantai Bandengan  Jepara

Pantai Bandengan Terletak di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Asal-usul pantai bandengan berawal dari sunan muria yang hendak menyebarkan agama islam ke pulau karimunjawa. Ketika memasuki wilayah pantai Beliau menemukan ikan Bandeng yang jumlahnya begitu banyak. Oleh sebab itu wilayah ini dinamakan dengan Bandengan. 

pengunjung yang sedang asik bermain balon di pantai bandengan

Jalan menuju Pantai Bandengan tidaklah sulit, karena Pemkot Jepara sudah menyediakan fasilitas jalan yang memadai. Selain itu lokasi pantai juga cukup dekat dengan jalur pantura sehingga mudah dicapai. Setelah membayar tiket masuk pantai bandengan sebesar Rp 5.000,00 sayapun bergegas untuk menuju lokasi pantai. Struktur pantai disini landai, jadi sangat cocok untuk berenang atau hanya sekedar bermain-main di air. Nah, jika mau sobat bisa menyewa balon untuk berenang yang banyak disewakan di sekitar pantai. Air di pantai bandengan sangatlah jernih, sehingga sobat bisa melihat ikan-ikan kecil yang sedang asik berenang di dasar laut. Di pinggir pantai terdapat pohon-pohon yang rimbun yang bisa digunakan untuk berteduh ataupun bersantai. Disisi lain terlihat beberapa perahu yang siap mengantarkan sobat menuju pulau panjang. Dengan membayar 10 ribu setiap orangnya, sobat sudah akan diajak berkeliling di pantai bandengan dan diantarkan menuju Pulau Panjang.

Perahu yang akan mengantarkan ke Pulau Panjang

Ketika sore menjelang suasana di Pantai Bandengan Jepara semakin ramai. Menikmati kuliner di bibir pantai sambil menunggu moment sunset adalah pilihan yang tepat. Dari beberapa restorant yang ada mungkin yang cukup terkenal adalah Sunset Beach Restaurant. Di restorant tersebut menyajikan pizza, sea food, dan juga beberapa makanan khas Indonesia. Jika sobat ingin mencari penginapan, tersedia beberapa Hotel di Pantai Bandengan Jepara ini. Selain Pantai Bandengan , Di Jepara juga ada pantai yang terkenal lainya yaitu Pantai Kartini.

Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

waduk wisata alam wisata jateng

Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri- Bendungan yang terletak di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah atau yang dikenal dengan Waduk Gajah Mungkur ini merupakan sebuah waduk yang dibuat dengan membendung sungai terpanjang Di Jawa yaitu Sungai Bengawan Solo. Pembangunan Waduk dimulai pada tahun 1970-an dan baru dioperasikan sekitar tahun 1978. Dari pusat Kota Wonogiri, waduk dengan luas 8900 ha ini hanya berjarak 3 Km. Selain berfungsi untuk mengairi sawah penduduk, pemasok air minum, pembangkit listrik, Waduk ini juga merupakan sebuah obyek wisata yang menarik.

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Pada akhir 2013 lalu lebih dari 10.000 kendaraan masuk ke area Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Dari antusiasme pengunjung tersebut mengindikasikan bahwa waduk gajah mungkur adalah tempat rekreasi yang indah. Memasuki gerbang masuk, terlihat beberapa warung berjejer di sekitar area parkir. Di sebelahnya terdapat sebuah taman rekreasi yang didalamnya terdapat patung bedol desa. Dari sini sobat bisa menikmati pemandangan waduk. Patung bedol desa tersebut merupakan peringatan tentang pengorbanan 51 desa yang dihuni oleh 67 ribu jiwa yang kemudian dipindahkan ke wilayah Sitiung Sumatera Barat karena tergusur oleh perairan waduk. Di sudut lain terlihat beberapa orang sedang asik memancing ikan. Sobat juga bisa mengelilingi waduk dengan menggunakan kapal boat atau bisa juga menikmati olahraga layang gantung.

Berkeliling Dengan Perahu Di Waduk Gajah Mungkur

Tiket masuk di waduk Gajah Mungkur sangatlah terjangkau. Setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 5000,- ditambah parkir Rp 2000.- untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil. Keindahan waduk sayangnya tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Di beberapa sudut terlihat sampah-sampah yang berserakan. Para pedagang juga tidak tertata, mereka mangkal sembarangan dimana-mana. Apabila Waduk Gajah Mungkur ini dikelola dengan baik, saya rasa kedepanya bisa menjadi obyek wisata unggulan di Jawa Tengah.

Wow Ada Kura-Kura Raksasa Di Pantai Kartini Jepara

wisata jateng wisata pantai

Wow Ada Kura-Kura Raksasa Di Pantai Kartini Jepara

Kura-Kura Raksasa Di Pantai Kartini Jepara- Pantai Kartini merupakan salah satu dari beberapa obyek wisata di jepara. Sesuai dengan namanya pantai ini tak lepas dari sosok seorang emansipasi wanita RA Kartini. Pada masa kecilnya RA Kartini selalu bermain dan bercanda bersama saudaranya. Kini pantai kartini menjadi sebuah obyek wisata yang selalu ramai pengunjung. Di pantai kartini ini ada satu bangunan yang selalu menarik perhatian pengunjung, yakni sebuah bangunan kura-kura raksasa yang berada di bibir pantai. Selain itu pantai kartini juga merupakan titik awal menuju pulau karimunjawa.

Pantai Kartini Jepara

Pantai Kartini terletak sekitar 2,5 Km arah barat dari kantor bupati Jepara. Pantai ini memiliki luas 3,5 ha. Memasuki pantai jepara ada sebuah tulisan "pantai kartini" di bibir pantai. Tulisan tersebut mengingatkan saya pada tulisan yang ada di pantai losari. Beberapa pengunjung terlihat antri untuk berfoto-foto di tulisan tersebut. Nah yang menjadi trade mark  dari pantai kartini adalah bangunan kura-kura raksasa yang disebut dengan Kura-Kura Ocean Park. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama sobat akan disuguhi aquarium raksasa dengan berbagai jenis ikan didalamnya. Ikan-ikan seperti kerapu, mimi & mintuna , pari, hiu adalah contoh beberapa ikan yang menghuni 16 akuarium di Kura-kura Ocean Park. Keenam belas akuarium tersebtu terdiri dari 12 aquarium dinding dan 4 buah akuarium meja. Hal yang menarik disini adalah adanya terapi ikan garra rufa yang di impor dari turki. Sedangkan di lantai dua merupakan ruang theater 3D. Namun untuk menikmati kedua wahana tersebut sobat harus membayar lagi sebesar Rp 12.500,- untuk orang dewasa dan Rp 7.500.- untuk anak-anak. Harga tersebut berlaku pada hari senin sampai jumat. Sedangkan untuk hari sabtu dan minggu serta hari libur harganya Rp 17.500,- untuk orang dewasa dan Rp 12.500,- untuk anak-anak.

Kura-Kura Raksasa Di Pantai Kartini Jepara

Selain kura-kura raksasa atau kura-kura ocean park, masih terdapat beberapa wahana lainya di pantai kartini. Beberapa wahana tersebut diantaranya play ground untuk anak-anak, areal track untuk bermain sepatu roda, area padestri, kereta wisata untuk berkeliling di pantai kartini serta beberapa gazebo untuk sekedar melepas lelah. Nah untuk tiket masuk pantai kartini ini sangat terjangkau yakni hanya Rp 3000,- saja untuk hari senin sampai jumat dan Rp 5000,- untuk hari libur.

Segarnya Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar

air terjun wisata jateng

Segarnya Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar

Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu- Tawangmangu sebenarnya adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten karangnyar. Namun banyak orang yang salah presepsi yang megatakan bahwa tawangmangu merupakan sebuah air terjun. Ya hal ini dikarenakan obyek wisata yang paling populer disini adalah air terjun yang bernama grojogan sewu. Meskipun namanya grojogan sewu (seribu) namun disini hanya terdapat satu buah air terjun utama dengan ketinggian mencapai 81 meter.

 Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar

Terletak di ketinggian 1200 mdpl membuat udara disekitar air terjun grojogan sewu menjadi sejuk. Air terjun grojogan sewu berjarak sekitar 37 Km dari pusat kota solo dan dapat ditempuh sekitar 1-2 jam perjalanan. Jalan menuju air terjun inipun tidaklah sulit karena jalanya cukup lebar meskipun berkelak-kelok. Air terjun grojogan sewu di tawangmangu ini berada di kawasan hutan lindung dengan luas mencapai 20 ha.

Untuk menuju lokasi air terjun, sobat harus menuruni anak tangga yang jumlahnya 1.250 buah. Jika capek bisa beristirahat di beberapa gazebo yang berada di sebelah jalan. Namun sobat harus berhati-hati karena beberapa kera yang berada di sekitar air terjun bisa merampas barang bawaan sobat. Setelah menuruni ribuan anak tangga maka sebuah air terjun tertinggi di jawa tengah terpampang didepan mata. Untuk mendekati air terjun sobat harus melewati bebatuan yang besar dan lumayan tajam. Sebenarnya sudah ada larangan bagi pengunjung untuk mendekat, namun masih saja para pengunjung tidak menghiraukanya. Di area air terjun grojogan sewu sobat juga bisa menikmati wahana lainya seperti flying fox, rafting mini, outbound, kolam dan juga kereta pohon. Jika perut sudah mulai lapar, beberapa warung yang menjual sate kelinci adalah pilihanya. Dagingnya yang lembut yang dipadu dengan irisan cabe dan bawang merah begitu menggugah selera. Nah, jika sobat ingin mengunjungi air terjun grojogan sewu ini akan dikenakan tarif masuk Rp 6.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp 18.000,00 untuk wisatawan mancanegara.

kolam disekitar air terjun grojogan sewu

Tak jauh dari lokasi air terjun grojogan sewu di tawangmangu ini terdapat beberapa obyek wisata lainya seperti candi cetho, candi sukuh dan telaga sarangan. Jika sobat mempunyai tenaga yang lebih sobat bisa mendaki gunung lawu, karena air terjun grojogan sewu ini terdapat di kaki gunung lawu.

Serunya Rafting Di Sungai Serayu Banjarnegara

rafting wisata jateng

Serunya Rafting Di Sungai Serayu Banjarnegara

Rafting Sungai Serayu Banjarnegara - Olah raga sekaligus wisata yang satu ini memang banyak diminati bagi orang-orang yang suka dengan hal-hal yang menantang adrenalin. Apalagi di sebuah sungai yang berkelak-kelok dengan pemandangan yang memukau seperti di sungai serayu. Sungai serayu adalah sebuah sungai di jawa tengah yang berhulu di dataran tinggi dieng yang kemudian bermuara di samudra hindia setelah sebelumnya melintas 5 kabupaten. Kelima kabupaten tersebut adalah wonosobo, banjarnegara, purbalingga, banyumas dan cilacap.

Serunya Rafting Sungai Serayu Banjarnegara

Sungai Serayu memiliki panjang 30 km dengan lebar 12 meter hingga 25 meter. Tingkat kesulitan sungai dalam kegiatan rafting atau arung jeram di sungai serayu berada pada grade 3+. Ketika sobat melakukan rafting di sini terdapat beberapa riam dengan diiringi gelombang-gelombang yang tak terduga. Sobat juga harus menguasi teknik scouting untuk menentukan lintasan. Selain memiliki pemandangan yang indah dengan berlatar belakang gunung slamet, nilai tambah dari sungai serayu adalah sungai ini tidak asat ketika musim kemarau. Tak hanya itu pada waktu tertentu di sungai serayu sering digelar kegiatan-kegiatan budaya seperti grebeg suro dan festival serayu. Nah, untuk melakukan rafting di sungai serayu ini, sobat bisa menuju Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Berbeda dengan sungai elo di Magelang, di sungai serayu terdapat beberapa paket rafting dengan harga yang bervariasi.

Paket Rafting Sungai Serayu Banjarnegara

1. Paket Rafting Belimbing

Berawal dari belimbing dan berakhir di Zona The Pikas dengan jarak tempuh 26 Km dan dibutuhkan waktu 5 jam. Harga paket rafting belimbing adalah Rp 300.000,- /orang.

2. Paket Rafting Tunggoro

Berawal dari Tunggoro dan berakhir di Zona The Pikas dengan jarak tempuh 18 Km dan dibutuhkan waktu 4 jam. Harga paket rafting belimbing adalah Rp 225.000,- /orang.

3. Paket Rafting Randegan

Berawal dari Randegan dan berakhir di Zona The Pikas dengan jarak tempuh 16 Km dan dibutuhkan waktu 3,5 jam. Harga paket rafting belimbing adalah Rp 200.000,- /orang.

4. Paket Rafting Boja

Berawal dari Bojanegara dan berakhir di Zona The Pikas dengan jarak tempuh 14 Km dan dibutuhkan waktu 3 jam. Harga paket rafting belimbing adalah Rp 185.000,- /orang.

5.Paket Rafting Pikas

Berawal dari Zona Pikas dan berakhir di Rejasa dengan jarak tempuh 10 Km dan dibutuhkan waktu 2 jam. Harga paket rafting belimbing adalah Rp 1750.000,- /orang.

Harga paket rafting sungai serayu diatas tentu bisa berubah sewaktu-waktu tergantung oleh pihak pengelola. Dengan memilih salah satu dari beberapa paket rafting diatas, sobat sudah mendapatkan beberapa fasilitas seperti transportasi menuju starting point, perlengkapan keamanan (jaket pelampung, helm), makan siang, snack, kelapa muda dan pemandu untuk setiap perahu.

Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan

candi wisata jateng wisata sejarah

Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan

Menyusuri Candi-Candi Di Sekitar Prambanan- Jika ditanya tentang candi yang ada di Yogyakarta mungkin jawabanya kalau tidak candi borobudur ya candi prambanan. Meskipun sebenarnya kedua candi tersebut bukan terletak di Yogyakarta melainkan di perbatasan DIY-Klaten dan DIY-Magelang. Hal tersebut sangat masuk akal karena keduanya memang candi yang fenomenal. Kedua candi tersebut sudah dikenal sepelosok negeri bahkan mancanegara. Namun sebenarnya di Yogyakarta banyak terdapat candi-candi yang mungkin belum sobat ketahui. Untuk saat ini saya akan coba berikan daftar candi yang berada di sekitar candi prambanan.

Candi-candi di sekitar candi prambanan:

1. Candi Ratu Boko

Candi boko letaknya tak jauh dari prambanan. Dari candi prambanan berjalan keselatan kearah piyungan sekitar 3 km. Candi ratu boko adalah sebuah candi yang terletak diatas bukit. Jadi sobat bisa melihat candi prambanan dengan latar belakang gunung merapi dari candi ratu boko ini. Ratu boko sendiri merupakan ayah dari roro jonggrang, yaitu seorang putri yang menurut cerita mempunyai kaitan erat dengan berdirinya candi prambanan.

2. Candi sambisari

Candi sambisari adalah candi hindu yang letaknya sekitar 4 km dari kompleks candi prambanan. Candi sambisari diperkirakan dibangun pada abad ke-9 yaitu pada masa mataram kuno dan baru ditemukan pada tahun 1966. Komplek candi sambisari tersiri dari 4 candi dengan satu candi utama dan 3 lainya candi pendamping. Disekeliling candi terdapat pagar yang berasal dari batu dengan ukuran 50m x 48m.

3. Candi plaosan

Candi plaosan terdiri dari candi plaosan kidul dan candi plaosan lor. Candi plaosan lor sendiri terdapat dua candi. Candi yang pertama terdapat relief yang menggambarkan tokoh wanita, candi kedua menggambarkan tokoh pria. Sedangkan candi plaosan kidul terdapat beberapa perwara yang berupa candi dan stupa. Candi plaosan adalah candi budha dan terletak di dusun dukuh plaosan, desa bugisan kecamatan prambanan, klaten.

4. Candi Sewu 

Candi sewu atau juga disebut dengan candi manyjusrighra adalah candi budha yang terletak sekitar 800 meter dari candi prambanan. Jika dibandingkan dengan candi prambanan, maka umur candi sewu ini lebih tua yaitu dibangun pada abad ke-8. Kompleks candi sewu sangatlah luas, bahkan candi sewu ini merupakan candi budha terbesar kedua di jateng setelah candi borobudur. Meskipun namanya candi sewu atau dalam bahasa jawa berarti seribu, namun jumlah aslinya tidaklah sebanyak itu yaitu sekitar 249 candi.

5. Candi Banyunibo

Candi banyunibo yang letaknya tak jauh dari candi ratu boko tidaklah begitu besar. Yang menarik disini sebenarnya adalah mitos yang beredar di masyarakat. Disalah satu dinding candi terdapat sebuah relief yang menggambarkan sesosok wanita dengan perut terbuka. Konon jika seorang wanita yang ingin mempunyai anak menempelkan tanganya ke relief tersebut keinginannya akan terkabul.

Itulah kelima candi yang berada di sekitar candi prambanan. Sebenarnya masih banyak candi-candi lainya yang berada disekitar candi prambanan. Untuk saat ini baru 5 candi dulu, nanti saya lanjut lagi dilain waktu.

Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar

candi wisata alam wisata jateng wisata sejarah

Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar

Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar-Setelah cukup tercengang ,melihat erotisme di candi sukuh, perjalanan saya berlanjut ke sebuah kompleks candi yang lebih luas yaitu di candi cetho. Candi cetho ini sebenarnya terdiri dari 14 teras namun sekarang hanya tinggal 13 teras saja. Berbeda dengan candi sukuh, di candi cetho ini lebih kental aura spiritualnya. Letaknya memang lebih tinggi dari candi sukuh yaitu sekitar 1400 mdpl. Selain melihat keindahan candi, pemandangan dengan latar belakang gunung lawu, merapi ataupun merbabu adalah hal yang akan sobat dapatkan di candi cetho karanganyar ini.

Candi Cetho Karanganyar

Candi cetho terletak di dusun cetho, desa gumeng, kecamatan jenawi, kabupaten karanganyar jateng. Candi cetho adalah candi hindu peninggalan masa majapahit. Pembangunan candi cetho diperkirakan sama dengan pembangunan candi sukuh yaitu sekitar abad ke-15. Candi cetho yang ada di sisi barat lereng gunung lawu ini memang lebih kental aura spiritualnya. Memasuki kompleks candi, maka sobat akan langsung teringat gapura yang ada di bali. Sebuah gapura yang menjulang tinggi akan menyambut kedatangan sobat. Kompleks candi cetho di karanganyar berbentuk lahan berundak dari teras pertama hingga teras ketiga belas. Di salah satu teras sobat akan menemui susunan batu yang menggambarkan surya majapahit. Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa candi cetho adalah sebuah candi hindu peninggalan kerajaan majapahit. Apalagi setelah melihat patung Brawijaya ke V yang merupakan raja pada akhir kekuasaan majapahit. Di beberapa sudut terlihat patung phallus yang menggambarkan atau simbol sywa. Di beberapa arca-arca di candi cetho, mungkin sobat akan menemukan sesaji dan dupa. Ya, hal ini karena di candhi cetho memang masih digunakan untuk ritual keagamaan oleh masyarakat setempat. 

Pemandangan di sekitar Candi Cetho karanganyar ini sangat sayang jika tidak diabadikan. Melihat ke sisi barat maka view yang elok dari gunung merapi dan merbabu akan terlihat. Bukit-bukit gunung lawupun terlihat di arah selatan. Dan Pemandangan berupa bukit-bukit hijau khas pegunungan di sekitar candi semakin membuat saya enggan untuk memejamkan mata. Benar-benar pemandangan yang eksotis di candhi cetho ini.

Eksotisnya Pemandangan Dari Candi Cetho Karanganyar

Jalan menuju candi cetho memang berat karena harus melewati jalan sempit dengan tanjakan yang curam serta berkelok-kelok. Namun perkebunan teh di sisi kanan dan kiri menjadikan perjalanan yang mengasikan. Nah untuk tiket masuk di candi cetho adalah Rp3.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp 10.000,- untuk wisatawan mancanegara. Nah satu lagi, candi cetho ini juga digunakan oleh para pendaki untuk jalur awal pendakian di gunung lawu.

Ada Patung Erotis Di Candi Sukuh

candi wisata jateng wisata sejarah

Ada Patung Erotis Di Candi Sukuh

Ada Patung Erotis Di Candi Sukuh- Setelah sebelumnya saya  mengulas tentang candi tertua di pulau jawa yang berada di kawasan wisata dieng,  kali ini saya coba menyusuri sebuah candi yang berada di lereng gunung lawu. Candi sukuh yang terletak di sebelah barat lereng gunung lawu, adalah salah satu candi yang menarik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Bayangkan saja sebuah patung yang bugil terlihat memegang alat kelaminya berdiri di salah satu sisi di candi sukuh.

candi sukuh

Candi Sukuh merupakan candi hindu peninggalan majapahit yang berada pada ketinggian 1186 meter DPL. Candi Sukuh terletak di Desa Bejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jateng. Letaknya yang cukup terpencil di lereng gunung lawu, membuat candi sukuh belum banyak dikenal leh masyarakat. Padahal candi yang sekitar 20 Km dari Kota karanganyar ini pernah diusulkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Jika sobaat melihat arsitekturenya memang kebanyakan candi di jawa. Jika pada umumnya candi di jawa menyimbulkan gunung meru, lain halnya dengan candi sukuh yang berbentuk trapesium.

Patung Erotis Di Candi Sukuh

Candi sukuh bisa dikatakan candi yang cukup kontroversial. Beberapa ornamen di candi sukuh terlihat begitu erotis yang menggambarkan alat kelamin manusia. Memasuki teras pertama, ada sebuah relief yang menggambar alat kelamin laki-laki dan perempuan.. gak percaya? bisa lihat gambar dibawah. Di teras pertama ini juga terdapat beberapa relief lainya. Memasuki teras kedua hanya ada gapura untuk menuju teras ketiga tak ada candi ataupun relief disini. Nah yang menarik adalah ketika sobat berada di teras ketiga. Sobat akan dibuat tercengang dengan sebuah patung polos tanpa busana dan tanpa kepala yang sedang memegangi alat kelaminya. Aneh emang mengingat budaya indonesia yang memegang adat ketimuran. Ada pula beberapa patung kura-kura yang berbentuk seperti meja di candi sukuh ini.

Relief di candi sukuh

Patung Erotis Di Candi Sukuh

Mengunjungi candi sukuh ini memang asyik, selain belajar tentang sejarah sobat juga bisa menikmati kesejukan di sini karena letaknya yang berada pada ketinggian diatas 1000 mdpl. Namun untuk menuju candi sukuh dengan kendaraan pribadi disarankan untuk menggunakan kendaraan yang benar-benar fit. Hal ini mengingat rute menuju candi sukuh yang lumayan sulit. Jika sobat dari karanganyar sobat akan melewati beberapa tanjakan yang terjal. Untuk tiket masuk di candi sukuh sangatlah murah, yaitu Rp3000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp10.000,00 untuk wisatawan mancanegara .

Sejarah Walisongo Di Masjid Agung Demak

wisata jateng wisata religi wisata sejarah wisata ziarah

Sejarah Walisongo Di Masjid Agung Demak

Sejarah Walisongo Di Masjid Agung Demak- Masjid agung demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Didirikan pada tahun 1466 M, membuat masjid ini memiliki nilai historis yang tinggi. Masjid agung demak terdiri dari 2 bagian yaitu bangunan induk dan bangungan serambi. Hingga saat ini masjid agung demak telah mengalami renovasi beberapa kali, namun tetap mempertahankan ciri khasnya yaitu atap yang bersusun tiga serta memiliki 5 buah pintu.

masjid agung demak dulu

Masjid Agung Demak terletak di desa kauman demak jawa tengah. Masjid agung demak sangat erat kaitanya dengan sejarah penyebaran agama islam oleh wali songo. Menurut cerita masjid ini digunakan sebagai tempat berdiskusi para walisongo untuk memikirkan metode penyebaran agama islam. Oleh karena itu masjid agung demak dianggap sebagai monumen hidup penyebaran agama islam nusantara. Pembangunan masjid agung demak sendiri terdiri dari 3 tahap. Pada tahun1466 M, masjid ini berupa bangunan pondok pesantren di bawah asuhan sunan ampel. Kemudian pada tahun 1477 M, bangunan tersebut dijadikan sebagai masjid kadipaten glagah wangi demak. Baru pada tahun 1478 M, Raden Patah yang kala itu di daulat sebagai sultan 1 demak memimpin proses renovasi pada masjid bersama para walisongo.

masjid agung demak sekarang

Arsitektur dari masjid agung demak ini sangat unik. Apabila masjid sekarang pada umumnya menggunakan kubah, lain halnya dengan masjid agung demak yang tidak memiliki kubah. Atap masjid berbentuk limas yang ditopang oleh 8 tiang atau yang dinamakan saka majapahit. Atap masjid yang terdiri dari 3 susun menggambarkan iman, islam dan ihksan. Pada bangunan induk, terdapat 4 tiang utama atau yang disebut dengan saka guru. Menikmati arsitektur masjid serta berziarah adalah kegiatan yang bisa dilakukan selain beribadah di masjid agung demak.

Tiang utama atau saka guru masjid agung demak 

Ketika sobat mulai masuk ke pintu utama, maka sebuah tulisan nogo mulat saliro wangi akan menyambut sobat. Tulisan tersebut bermakna tahun pembuatan masjid yaitu pada tahun 1388 saka atau 1466 M. Dibagian depan masjid terdapat Serambi masjid yang berupa ruangan terbuka. Sebelah kiri terdapat ruangan untuk jemaah putri atau yang disebut pewastren. Berjalan ke samping masjid, ada sebuah ruangan kecil. Ruangan tersebut dijadikan museum untuk menyimpan benda-benda bersejarah. Didalam kompleks masjid juga terdapat makam dari raja dari kesultanan demak beserta dengan para abdinya. Wisata ziarah maupun religi adalah tema utamanya ketika sobat akan berkunjung ke masjid agung demak ini.

Sejarah Lutung Kasarung Di Gua Jatijajar Kebumen

Gua wisata alam wisata jateng

Sejarah Lutung Kasarung Di Gua Jatijajar Kebumen

Sejarah Lutung Kasarung Di Gua Jatijajar Kebumen- Gua jatijajar bisa dikatakan wisata yang cukup favorit di kebumen. Gua ini memiliki panjang sekitar 250 meter. Untuk memasuki gua tidak harus memiliki keahlian khusus, karena gua jatijajar sudah dilengkapi fasilitas pendukung yang memudahkan pengunjung untuk masuk gua. Jalan didalam gua cukup lebar serta sudah dicor dan diberi pegangan sehingga memudahkan pengunjung untuk memasukinya. Didalam gua terdapat beberapa sungai bawah tanah. Ketika sobat pertama kali memasuki mulut gua, maka sobat akan disambut oleh diorama-diorama yang mengisahkan tentang cerita lutung kasarung.

gua jatijajar kebumen

Gua jatijajar terletak di desa jati jajar kecamatan ayah kabupaten kebumen. Gua yang terbentuk dari batuan kapur ini, memiliki stalagmit dan stalagtit yang menarik. Beberapa diantaranya masih terus tumbuh, ini terlihat dari tetesan air yang masih menetes di ujung stalagmit. Sobat tidak perlu khawatir untuk memasuki gua, karena beberapa lampu penerangan dipasang di pinggir jalan didalam gua. Di beberapa sudut gua juga terpasang lampu yang berwarna warni sehingga menambah kesan eksotis. Seperti yang saya katakan tadi didalam gua terdapat beberapa sungai atau sendang. Sebenarnya ada 7 buah sungai, namun saat ini yang mudah dicapai hanya 4 buah. Sungai tersebut juga memiliki nama lho..yaitu sungai puser bumi, jombor, mawar dan kantil. Percayakah sobat, salah satu dari sungai tersebut airnya bisa bikin awet muda? Kalau saya sendiri sih gak begitu percaya ya, karena gak ada alasan yang logis yang mendasarinya hhee. Di luar gua jatijajar berjejer warung-warung yang menjual merchandise. Jika sobat tertarik bisa membelinya sebagai oleh-oleh.

diorama yang mengisahkan lutung kasarung di gua jatijajar

Sejarah lutung kasarung di gua jatijajar kebumen ini bisa sobat lihat dari diorama-diorama yang ada didalam gua. Diorama yang berupa patung seukuran manusia tersebut menceritakan cerita kamandaka atau yang lebih dikenal dengan lutung kasarung. Namun sayangnya tidak ada keterangan yang lengkap pada diorama di gua jatijajar. Namun jika sobat masih penasaran mengenai kisah lutung kasarung di gua jatijajar, bisa ditanyakan pada pemandu di gua jatijajar. Sebagai tambahan informasi, gua jatijajar ini mulai dikembangkan pada tahun 1975. Pada waktu itu yang mempunyai ide pengembangan gua jatijajar adalah gubernur jateng yakni Bpk Suparjo Rustam. Kemudian setelah dikembangkan, gua jatijajar dikelola oleh pemda kebumen.

Jalan menuju gua jatijajar bisa melewati simpang tiga yang terletak diantara kabupaten banyumas dan kabupaten kebumen. Dari pertigaan tersebut berjalan keselatan melewati persawahan selama kurang lebih 30 menit. Tiket masuk gua jatijajar adalah sebesar Rp 7000,00.

Sungai Elo Di Magelang, Pilihan Rafting Bagi Pemula

wisata jateng wisata khusus

Sungai Elo Di Magelang, Pilihan Rafting Bagi Pemula

Rafting atau arung jeram adalah sebuah kegiatan mengarungi alur sungai yang berjeram dengan menggunakan perahu karet dan dayung, dan dilakukan secara kelompok. Kegiatan rafting ini memadukan antara olahraga, rekreasi, petualangan serta edukasi. Mungkin diantara sobat ada yang sudah berpengalaman, ataupun belum pernah  dan ingin mencoba. Bagi sobat yang ingin merasakan sensasi arung jeram ini maka sungai elo adalah pilihanya. Sungai elo yang terletak Desa Pare, Kelurahan Mungkid, Kabupaten Magelang ini memiliki tingkat bahaya yang rendah unutk kegiatan rafting sehingga cocok untuk para pemula. Sungai elo ini lokasinya cukup dekat dengan Candi Borobudur. 

 

Kegiatan arung jeram/rafting (sumber)

Nah, jika sobat ingin mencobanya tentu harus dalam kondisi badan yang fit. Karena meskipun sungai elo ini memiliki tingkat bahaya yang rendah, kegiatan ini sangat menguras tenaga. Panjang lintasan dari sungai elo untuk kegiatan rafting sekitar 12 kilometer, dengan durasi 2,5 jam hingga 3 jam. Nah, sobat bisa bayangkan sendiri seberapa tenaga yang terkuras untuk kegiatan tersebut. Namun sobat tidak perlu khawatir, karena setiap peserta sudah dilengkapi dengan peralatan yang berstandar internasional dan setiap tim akan dipandu oleh pemandu yang profesional.

Peserta Arung Jeram Sungai Elo (sumber)

Jika sobat tertarik untuk rafting di sungai elo magelang, sobat bisa datang baik pagi, siang maupun sore hari. Untuk pagi buka pada jam delapan sampai jam sepuluh, untuk siang hari buka pada jam dua belas sampai jam satu, sedangkan sore hari akan dilayani pada jam tiga. Untuk harga rafting di sungai elo,setiap peserta harus membayar Rp125.000,-  (nov 2013). harga tersebut sudah termasuk perlengkapan (prahu karet, dayung, pelampung, helm), snack, makan 1 x, air mineral, kelapa muda serta asuransi. 

Jalan menuju sungai elo di magelang ini cukup mudah, jika sobat dari yogyakarta sobat tinggal menyusuri jalan magelang →muntilan →jambatan pabelan → pertigaan palbapang → ambil kiri arah borobudur →RM Kampoeng Ulu. Demikian tadi Info Wisata rafting di sungai elo magelang.

Kawah Sikidang Dieng Plateau

banjarnegara Dieng Plateau wisata jateng wonosobo

Kawah Sikidang Dieng Plateau

Kawasan dataran tinggi adalah obyek wisata yang menjadi unggulan dari kabupaten wonosobo maupun kabupaten banjarnegara. Hal ini dikarenakan letak dari obyek wisata ini yang berada dalam dua kabupaten yaitu kabupaten wonosobo dan kabupaten banjarnegara. Disini terdapat beberapa obyek wisata yang bisa anda kunjungi, salah satunya adalah kawah sikidang.

Kawah Sikidang adalah sebuah Kawah yang airnya selalu mendidih dan menyemburkan gas yang beraroma belerang. Orang menjulukinya Kawah Sikidang. Disebut Sikidang karena semburannya selalu berpindah pindah tempat, seolah melompat-lompat seperti Kijang yang sedang berlari. 

Kawah ini berbeda dengan kawah yang ada di pegunungan Jawa Barat maupun Jawa Timur. Disini Kawah tidak berada di puncak gunung, melainkan di daratan yang menyerupai sebuah sumur, sehingga wisatawan dapat menyaksikan aktifitas kawah ini dari jarak yang cukup dekat,bahkan sampai di bibir kawah. Selain kawah sikidang, terdapat juga kawah-kawah lain yang masih berada di kawasan Dieng yaitu Kawah Sikendang, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Kawah Sinila, Kawah Timbang, Kawah Pager Kandang dan Kawah Sipandu.

kawah sikidang

foro kawah sikidang dieng

asap dari kawah sikidang dieng