Showing posts with label wisata pantai. Show all posts
Showing posts with label wisata pantai. Show all posts
Saturday, May 17, 2014

Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Dari Wisata Pantai Hingga Museum

Pulau Selayar adalah sebuah pulau yang terisolasi di selatan Provinsi Sulawesi Selatan. Meski wilayahnya didominasi hutan, tapi sobat bisa menemukan hamparan pasir putih dengan perairan yang super jernih. Secara keseluruhan Selayar memiliki panjang 80 Km yang terdiri dari 21 pulau dan atol. Atol merupakan gugusan pulau yang membentuk cincin dimana ditengahnya terdapat air laut sehingga terlihat seperti danau atau laguna jika dilihat dari atas. Nah atol di Selyar ini merupakan atoll terbesar ketiga di dunia setelah Marshal dan Maladewa. Aktifitas snorkeling ataupun Diving tidak bisa dilepaskan ketika berlibur disini karena memiliki keindahan alam bawah laut yang tak kalah menarik dengan wilayah lain di Indonesia.
Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan
Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan

Benteng merupakan kota terbesar di Selayar, disini banya dijumpai kendaraan bermotor dan becak. Ketika sobat menyusuri sampai ke tengah kota, maka akan menemukan sebuah penjara tua yang merupakan peninggalan dari Belanda. Meski dibangaun pada tahun 1890 benteng tersebut masih kokoh berdiri hingga sekarang. Selain itu di pusat kota ada sebuah alun-alun dimana sering diadakan kegiatan seni dan budaya ataupun hiburan lainya.

Gendang Dongson
Gendang Dongson
Pantai Baloiya adalah pantai favorit di Selayar. Pantai ini memiliki pasir putih yang membentang sejauh 3 km, jika sobat sedang beruntung akan melihat tarsius atau celeng yang sedang bermain hutan dekat pantai. Pantai lain yang mungkin bisa sobat kunjungi di Selayar adalah Pantai Je’neya dan Pantai Pinang yang dapat ditempuh dari Benteng selama 60 hingga 80 menit perjalanan. Selain snorkeling dan diving sebagai kegiatan utama ketika berlibur di Pulau Selayar, sobat bisa menemukan benda-benda bersejarah disini. Gendang Dongson adalah daya tarik lain selain keindahan alam bawah laut di Selayar. Gendang Dongson yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 2000 tahun ini disimpan di Museum Tunggal sekitar 3 Km dari Benteng. Dengan tingginya mencapai 5 cm dan diameter 115 cm membuat Gendang Dongson menjadi yang terbesar di Dunia. Selain Gendang Dongson di museum tunggal ini sobat bisa menyaksikan jejak sejarah dari kapal-kapal kuno yang berlayar di perairan Selayar Sulawesi Selatan.

Setelah berjalan-jalan menyusuri pantai pasir putih dan museum, cobalah untuk menikmati kuliner khas Selayar. Menu utama disini adalah nasi yang dimasak dengan santan kelapa. Sebagai lauknya ada ikan bakar baronang yang dicampur dengan aneka bumbu khas Selayar. Untuk menikmati kuliner khas Selayar, sobat bisa menuju ke pasar lama benteng tepatnya di jalan Aroeppala. Untuk bisa ke Pulau Selayar, sobat bisa menuju Makassar kemudian dilanjutkan ke Tanjung Bira. Perjalanan menuju Selayar bisa dicapai menggunakan kapal ferry selama 2 jam perjalanan. Alternatif lain bisa menggunakan SMAC yakni pesawat kecil yang terbang dari Makassar ke selayar setiap selasa, kamis dan jumat.

Thursday, May 15, 2014

Pantai Kuta Bali, Wisata Favorit di Pulau Dewata

Kuta, dulunya hanyalah sebuah desa kecil diselatan bali yang jauh dari hiruk pikuk keramaian. Suasana tenang dengan dilengkapi oleh deburan ombak yang cantik bisa sobat dapatkan disini. Namun kini keadaanya sudah berbalik 180 derajat. Pantai Kuta kini telah berekspansi menjadi tujuan favorit wisatawan baik dari kancah domestic maupun internasional. Pantai Kuta adalah salah satu pantai yang paling banyak menyedot wisatawan di Pulau Dewata. Keindahanya adah pasir putihnya yang membentang disepanjang pantai. Berbagai aktifitas yang biasa dilakukan oleh para wisatawan adalah berjemur, berenang serta berselancar. Satu lagi yang menjadi daya tarik Pantai Kuta di Pulau Bali adalah keindahan sunsetnya. Di saat matahari terbenam itulah pantai kuta selalu menyuguhkan pemandangan eksotis yang membuat decak kagum para wisatawan.
Pantai Kuta Bali, Wisata Favorit di Pulau Dewata
Pantai Kuta Bali

Pantai Kuta Di Bali ini secara administratif terletak di kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Kini Pantai Kuta telah menjadi kawasan wisata yang sangat lengkap. Di sekitar pantai kuta, sobat akan menemukan took-toko yang menjual aneka souvenir, restorant, hingga hotel. Satu-satunya Hotel di pantai kuta Bali yang telah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih digunakan adalah Kuta Beach Hotel. Beberapa fasilitas yang bisa sobat nikmati di Pantai Kuta diantaranya Banana Boat, Parasalling, hingga pijatan tradisional di pinggir pantai kuta. Pemijatnya rata-rata adalah masyarakat setempat. Ketika matahari akan kembali ke peraduanya jangan sampai ketinggalan untuk mengabadikan moment-moment surise di pantai yang sudah cukup melegenda tersebut. Ketika hari sudah petang, kehidupan di Pantai Kuta belum berhenti. Hentakan music dari restorant dan bar memeriahkan suasana di Pantai Kuta saat malam hari. Sobat juga bisa menemui beberapa took yang buka hingga tengah malam. 
Pantai Kuta Bali, Wisata Favorit di Pulau Dewata
pijat di Pantai Kuta Bali

Ada satu bangunan monument di kawasan Pantai Kuta Bali yang bernama Ground Zero. Monumen ini dibangun untuk mengenang tragedy bom bali pada tahun 2002 silam yang menewaskan 300 orang. Nah jika sobat berniat ingin berlibur di Pantai Kuta Bali, sobat bisa menggunakan taksi untuk menuju lokasi. Selain bermain di pinggir pantai, aktifitas belanja tidak bisa dipisahkan dari pantai kuta. Ada banyak toko dan butik yang menjual pakaian, kerajinan, sepatu, tas hingga perhiasan seperti gelang dan kalung. Nah untuk masalah akomodasi, di pantai kuta ini tersebar hotel-hotel yang berbintang, losmen, ataupun bisa menyewa rumah penduduk tinggal disesuaikan dengan budget sobat. Untuk tiket masuk di Pantai Kuta ini tidak dipungut biaya alias gratis, hanya saja jika sobat menggunakan kendaraan pribadi harus membayar biaya parkir.

Sunday, May 4, 2014

Pantai Ujung Genteng Sukabumi, Pantai Terindah Di Sukabumi Jawa Barat

Pantai Ujung Genteng -Deburan ombak pantai selatan yang berteman dengan putihnya pasir sepanjang 16 Km akan menjadi milik sobat ketika mengunjungi pantai yang satu ini. Pantai Ujung Genteng menyajikan keterasingan yang tak terlupakan. Sapalah haru biru laut yang beradu dengan langit serta batu-batu karang di lepas pantai tersebut. Sebuah ketenangan yang akan melepaskan kepenatan dalam jiwa.
Pantai Ujung Genteng Sukabumi
Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Pantai Ujung Genteng terletak di Kecamatan Ciracap, Sukabumi dan berjarak 120 Km dari pusat Kota Sukabumi. Jika sobat dari Jakarta maka setidaknya harus menempuh perjalanan 220 Km dan jika dari Bandung berjarak 230 Km. Pantai Ujung Genteng kian ramai karena akses jalanya cukup memadai meskipun jalanya berkelok-kelok, apalagi ada sejumlah angkutan umum yang bisa digunakan untuk sarana transportasi. Butuh kesabaran tersendiri untuk menuju obyek wisata pantai di Sukabumi ini. Namun semua itu terbayar lunas ketika sobat sudah sampai di garis pantai. Meskipun berada di samudra Hindia namun ombaknya tidak begitu besar karena sudah terhalang oleh karang-karang besar tepat didepan bibir pantai. Disinilah sobat akan menemukan jernihnya air laut dengan pasir putih yang membentang sejauh 16 Km kearah barat. Beberapa nelayan terlihat sedang asik menangkap lobster. Jika mau sobatpun bisa ikut bersamanya.

Selain keindahan pantainya bersama karang-karangnya masih ada juga keindahan lain yakni adanya sebuah muara bernama Cipanarikan. Muara Cipanarikan merupakan sebuah muara yang mempertemukan air yang mengalir di sungai cipanarikan dengan air laut. Sungai Cipanarakan jika diamati dari atas terlihat seperti ular yang sedang berjalan karena sungainya berkelok-kelok membelah Suaka Marga Satwa Cikepuh. Ketika hari libur tiba tak sedikit wisatawan yang berasal dari luar daerah bahkan dari mancanegara. Berjalan mengitari kawasan pantai ujung genteng sobat akan menemukan puing-puing peninggalan colonial Belanda. Pada masa itu Ujung Genteng dijadikan sebuah dermaga dari kapal-kapal Belanda sehabis berlayar di samudra Hindia. Selang beberapa tahun kemudian ketika Jepang menguasai Indonesia, tempat ini juga dimanfaatkan untuk mengangkut hasil bumi di sekitar Ujung Genteng.
Pantai Ujung Genteng Sukabumi
muara cipanarikan Ujung Genteng Sukabumi

Di Pantai Ujung Genteng Sukabumi ini banyak hal yang bisa sobat lakukan. Mulailah perjalanan anda dari pantai pangumbahan, disana sobat akan menemukan penyu hijau. Penyu ini bisa menghasilkan 100 butir telur setiap kali bertelur. Penyu-penyu tersebut biasanya akan bertelur pada malam hari dengan membuat lubang di daratan. Peristiwa ini biasanya ditungu-tunggu oleh sebagian wisatawan. Bagi sobat yang suka berselancar cobalah untuk menuju pantai ombak tujuh. Disana sobat akan menemukan beberapa peselancar baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara yang sedang asik bermain dengan ombak. Pantai Ujung Genteng juga menjadi tujuan bagi para mancing mania. Cukup banyak spot-spot yang biasanya digunakan untuk memancing. Dan jangan sampai ketinggalan juga untuk mengunjungi Cibuaya yang merupakan sebuah tempat untuk berendam. Kedalamnaya bervariasi dari 0,5 meter hingga 6 meter. Jika sobat menyelam kedalamnya akan menemukan terumbu karang yang jelita.
Pantai Ujung Genteng Sukabumi
Berselancar di ombak tujuh  Ujung Genteng Sukabumi

Untuk menuju Pantai Ujung Genteng bisa melalui rute Jakarta –Ciawi-Cicurug-Cibadak-Jampang Kulon (Sukabumi)-Surade-Ujung Genteng. Atau jika sobat berasal dari Bandung bisa melalui Cianjur-Sukabumi-jampang Kulon-Kota Surade-Ujung Genteng. Untuk tiket masuk ke kawasan pantai Ujung Genteng adalah sebesar Rp 5.000 saja. Nah tak jauh dari pantai ujung genteng terdapat destinasi wisata yang tak kalah menariknya yakni Curug Cikaso
Saturday, April 26, 2014

Teluk Killuan Lampung, Menyaksikan Atraksi Lumba-Lumba

Teluk Killuan Lampung- Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang tiada henti memberikan keindahan-keindahan pantainya. Kali ini kita akan mengulas sebuah pantai yang berada di bagian barat Indonesia tepatnya di Provinsi Bandar Lampung. Di daerah ini ada sebuah pantai yang cukup menawan yakni teluk killuan. Berada di sebelah barat daya dari kota lampung, kawasan ini memang agak terpencil. Meskipun demikian jangan sekalipun meremehkan keindahannya. Perpaduan antara butiran pasir putih nan lembut dengan jernihnya air laut yang membentang mengelilingi teluk adalah daya tarik utamanya. Selain itu jika beruntung anda akan disuguhkan atraksi segerombolan lumba-lumba di tengah teluk killuan.
Teluk Killuan Lampung, Menyaksikan Atraksi Lumba-Lumba
Teluk Killuan Lampung

Teluk killuan terletak di Desa Killuan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, Bandar Lampung. Teluk killuan bisa dikatakan wisata baru yang ada di Lampung. Sepuluh tahun yang lalu, nama teluk killuan tidaklah setenar sekarang, bahkan sebagaian masyarakat lampung sendiripun tidak mengenalnya. Namun kini teluk yang berjarak 80 Km dari Pusat Kota Lampung ini telah menjadi tujuan wisatawan baik local maupun mancanegara. Di teluk inilah sobat bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba dialam bebas. Teluk killuan merupakan sebuah jalur migrasi antara dua jenis lumba-lumba yakni jenis mulut botol dan jenis paruh panjang. Bahkan jumlahnya mencapai ribuan, sungguh angka yang fantastis. Tak perlu susah-susah untuk melihat atraksi lumba-lumba di teluk killuan. Sobat cukup menaiki perahu saja, maka seolah lumba-lumba tersebut ingin menunjukan kebolehanya. 

Atraksi Lumba-Lumba di Teluk Killuan
Atraksi Lumba-Lumba di Teluk Killuan Lampung
Menyaksikan atraksi lumba-lumba di sebuah teluk adalah pemandangan yang langka. Untuk menggunakan perahu tersebut sobat bisa menyewanya dengan membayar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Lumba-lumba di teluk killuan akan berenang di sisi perahu, seakan memberikan salam kepada setiap wisatawan yang datang. Selain menyaksikan Lumba-lumba, sobat bisa melakukan aktifitas lainya seperti berenang, snorkeling atau sekedar berfoto-foto menikmati pemandangan di sekitar teluk. Meskipun teluk killuan tak memiliki terumbu karang yang indah, namun ikan-ikan kecil yang cantik cukup memberikan hiburan. Ketika berada di Teluk Killuan Lampung jangan sampai ketinggalan untuk mengabadikan saat-saat matahari mulai tenggelam.

Untuk menuju Teluk Killuan memang tidaklah mudah. Setidaknya butuh waktu 3 jam melewati jalan yang berkelok-kelok dan berbukit. Di beberapa ruas jalan kondisinya kurang memadai. Untuk itu disarankan jika ingin menuju Teluk Killuan jangan menggunakan mobil sedan dan datanglah pada musim kemarau.
Wednesday, April 23, 2014

Pantai Santolo Pameungpeuk Garut Dan Fenomena Cilauteureun

Pantai Santolo- Garut adalah sebuah daerah yang memilki topografi yang beragam baik berupa pegunungan, gua, hingga pantai yang indah. Salah satunya adalah pantai santolo yang berada di kawasan cikelet ujung selatan Garut. Hamparan pasir putih, dengan dihiasi pegunungan di sekitar pantai adalah pemandangan yang sobat dapatkan di Pantai santolo. Di pantai ini juga terdapat sebuah tempat peluncuran roket milik LAPAN serta disekitar pantai dijadikan tempat berkumpulnya para nelayan tradisional. Salah satu keunikan disini adalah adanya sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Santolo dan dapat ditempuh menggunakan kapal nelayan.
Pantai Santolo Pameungpeuk Garut Dan Fenomena Cilauteureun
Pantai Santolo Pameungpeuk Garut

Pantai santolo terletak di Pamengpeuk, Cikelet, Garut. Jika dari pusat kota Garut maka berjarak sekitar 80 Km atau dapat ditempuh dalam 3,5 jam perjalanan. Meskipun jaraknya cukup jauh, namun semua tidak terasa melelahkan karena selama perjalanan sobat akan disuguhkan pemandangan yang memukau seperti pegunungan hingga persawahan dengan jalan yang berkelok-kelok. Jika sobat berasal dari Bandung bisa melalui rute raca bali- naringgul-cidaun-rancabuaya dan akan sampai di Santolo. Namun jika sobat dari kota Garut bisa melalui terminal garut dan kemudian kearah selatan menuju Pantai Santolo. Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, sobat bisa menggunakan microbus jurusan Pamengpeuk.

Pantai Santolo Pameungpeuk Garut Dan Fenomena Cilauteureun
Fenomena Cilauteureun
Pasir putih membentang luas dari barat ke timur di Pantai Santolo. Untuk urusan fasilitas bisa terbilang cukup memadai. Di pantai Santolo terdapat beberapa penginapan yang berbentuk losmen, beberapa warung yang menjual makanan serta pernak-pernik souvenir, tempat sewa perahu untuk menuju Pulau Santolo dan lainya. Dengan menyewa perahu tersebu sobat akan dibawa menuju Pulau Santolo. Cara terbaik untuk berlibur disini adalah dengan camping. Selain menikmati ketenangan pantai yang dibalut dengan keindahan pasir putihnya, disini sobat akan menemukan fenomena alam unik yang disebut dengan muara Cilauteureun. Dalam bahasa sunda Cilauteureun bisa diartikan air laut yang berhenti. Kalau pada umumnya air sungai mengalir menuju laut, lain halnya yang ada di muara cilauteureun ini yang air lautnya justru mengalir ke sebuah muara di Pulau Santolo. Dari kabar yang beredar fenomena langka ini hanya bisa disaksikan di dua tempat yakni di Pulau Santolo Indonesia, seta di Perancis.

Pink Beach Pulau Komodo, Satu Dari 7 Pantai Pasir Pink Di Dunia

Pink Beach- Berwisata ke sebuah pantai yang memiliki pasir putih, mungkin sudah biasa. Namun pernahkah terbayangkan di fikiran sobat ada sebuah pantai yang memiliki pasir yang berwarna merah muda atau pink. Mungkin sobat tidak pernah mengira, namun pantai ini benar-benar ada dan juga berada di Indonesia. Pink Beach itulah sebutan untuk sebuah pantai yang terletak di Taman Nasional Komodo, NTT. Menariknya lagi pink beach di Pulau Komodo ini merupakan satu dari 7 pantai di Dunia yang memiliki pasir berwarna pink.
Pink Beach Pulau Komodo, Satu Dari 7 Pantai Pasir Pink Di Dunia
Pink Beach Pulau Komodo

Selain Pink Beach di pulau komodo, masih ada 6 pantai yang memiliki pasir berwarna pink yang tersebar di penjuru Dunia. Pantai-pantai tersebut diantaranya Pink Beach di Harbor island Bananas, Pink Beach di Santa Cruz Island Filipina, Pink Beach Bermuda, Budelli Island di Italy, Bonaire di Dutch Caribbean Island, dan Balos Lagoon di Yunani. Aktifitas Diving maupun Snorkelling merupakan pilihan yang tepat ketika sobat datang ke Pink Beach di Pulau komodo. Pasalnya selain memiliki pantai yang cantik nan jelita, kehidupan bawah lautnya pun tak kalah menarik untuk di eksplore. 

Pink Beach merupakan sebutan dari wisatawan asing untuk pantai yang berada di pulau yang juga masuk dalam nominasi 7 keajaiban dunia. Bagi masyarakat lokal pantai ini dikenal dengan sebutan Pantai Merah. Warna pink tersebut kian apik terlihat tatkala tersapu oleh ombak. Hingga kini belum diketahui secara pasti mengenai asal muasal pasir pink ini. Namun ada sebuah anggapan bahwa warna pink ini berasal dari pecahan batu karang dan adanya hewan bernama foraminifera yang memproduksi warna pink. Saat datang ke pantai ini pastikan sobat membawa peralatan diving atau snorkeling. Aneka ragam hayati seperti ribuan jenis ikan, terumbu karang, dan lainya akan menjadi tontonan yang tak terlupakan. Sobat bisa memanjakan mata hanya dengan bersnorkeling di bibir pantai. Nah untuk mendapatkan peralatan diving dan snorkeling sobat bisa mendapatkanya di Labuhan Bajo. Selain dua aktivitas tersebut, sobat bisa berkeliling menikmati keindahan alam yang masih asri. Dari pantai terlihat bukit yang memanajang dan mengitari pink beach.
Pink Beach Pulau Komodo
ilustrasi snorkeling di Pink Beach Pulau Komodo

Yang perlu diperhatikan adalah kawasan pink beach ini juga merupakan habitat komodo, untuk itu berhati-hatilah. Akan lebih aman lagi jika sobat menggunakan jasa pemandu yang sudah berpengalaman. Tidak terdapat warung atau took disekitar pink beach ini, untuk itu bawalah bekal secukupnya terutama pakaian ganti, makanan dan obat-obatan. Untuk mengunjungi pantai yang tak berpenghuni ini, sobat bisa menggunakan kapal dari Labuah Bajo. Biasanya wisatawan yang datang kesini tergabung dalam paket kunjungan ke Taman Nasional Komodo.
Friday, April 18, 2014

Misteri Pantai Pelabuhan Ratu Di Sukabumi

Pantai Pelabuhan Ratu merupakan sebuah pantai yang berada di pesisir pantai selatan tepatnya di Sukabumi Jawa Barat. Sama halnya dengan pantai-pantai selatan lainya, di Pantai Pelabuhan Ratu juga memiliki ombak yang besar. Topografi di Pantai yang berjarak 60 Km dari kota Sukabumi tersebut berupa tebing karang, pantai dengan ombak yang besar serta hutan cagar alam. Disini sobat bisa menemukan beberapa bangunan peninggalan Bung Karno. Bangunan tersebu dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan sekitar tahun 1960. Sama halnya dengan Pantai Parangtritis di Yogyakarta pantai ini juga selalu dikaitkan dengan Misteri Ratu Pantai Selatan yang disebut Nyi Roro kidul.
 Misteri Pantai Pelabuhan Ratu Di Sukabumi
 Pantai Pelabuhan Ratu Di Sukabumi

Untuk mendukung pariwisata di pinggir pantai tersedia beberapa ekor kuda yang disewakan. Sobat bisa berjalan-jalan dipinggir pantai dengan menaiki kuda tersebut. Atau sobat bisa juga menyewa papan seluncur yang bentuknya mirip dengan papan seluncur di Ancol. Sobat bisa menggunakan papan seluncur tersebut dengan mengikuti arus ombak. Jika tidak membawa baju ganti, sobat bisa membeli baju yang banyak dijual di warung-warung sekitar pantai. 
 Misteri Pantai Pelabuhan Ratu Di Sukabumi
Berain Kuda di Pantai Pelabuhan Ratu Di Sukabumi

Wilayah Pantai Pelabuhan Ratu juga dipercaya menjadi wilayah kekuasaan Ratu Pantai Selatan yang dikenal dengan Nyi Roro Kidul. Konon Nyi Roro kidul adalah seorang ratu yang cantik dan memakai pakaian serba hijau. Beberapa orang yang hilang di pantai ini ada yang mengaitkan dengan sosok Ratu penguasa pantai selatan tersebut. Menurut cerita kalau ada pengunjung yang memakai pakaian hijau bisa hilang terseret ombak. Namun itu hanyalah mitos saja boleh percaya boleh tidak. Yang pasti ketika bulan april tiba, masyarakat setempat selalu mengadakan ritual di Pantai Pelabuhan Ratu. Ritual ini dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur dari semua rizeki yang dihasilkan dari laut. Dalam ritual ini juga ada labuhan kepala kerbau yang kemudian diarung ke tengah laut.

Di sekitar pantai labuhan ratu ini ada beberapa spot yang biasa digunakan untuk berselancar. Tempat-tempat tersebut diantaranya Cimaja, Batu Guram, Karang Haji, Ujung genten, dan sunset beach. Masing-masing pantai ini memiliki karakteristik ombak sendiri-sendiri. Sekitar 17 Km dari Pantai Pelabuhan Ratu ada sebuah sumber air panas dan bisa digunakan untuk kesehatan karena mengandung belerang. Untuk masalah akomodasi, disekitar pantai terdapat banyak penginapan salah satunya adalah Samudra Beach Hotel yang terlihat paling mewah. Hotel tersebut didirakan atas inisiatif presiden kita yang pertama Ir. Soekarno.
Friday, April 4, 2014

Cantiknya Pura Ismoyo Di Pantai Balekambang Malang

Pantai Balekambang bisa dikatakan pantai terindah di Malang. Sebuah Pura Hindu berdiri diatas sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Ismoyo. Pura tersebut bernama Pura Amerta Jati, namun masyarakat sering menyebutnya dengan Pura Isomoyo. Satu hal yang harus dipahami bahwa ini Bukan Tanah Lot, Bali. Ya pemandangan disini memang mirip dengan yang ada di Bali. Meskipun letaknya agak terpencil, namun jangan salah fasilitas disini bisa dikatakan cukup lengkap mulai dari restoran, penginapan, penjaga pantai, warung makan, hingga toko souvenir.
Cantiknya Pura Ismoyo Di Pantai Balekambang Malang
Pantai Balekambang Malang 

Pantai Balekambang terletak sekitar 70 Km dari kota Malang, atau lebih tepatnya di desa Srigoco, Bantur, Malang. Selain pura, keindahan lain dari pantai ini adalah pasir putihnya yang lembut. Sebenarnya selain Pulau Ismoyo yang terhubung dengan jembatan beton sepanjang 100 m masih ada dua pulau kecil lainya yakni Pulau Wisanggeni dan Pulau Anoman. Kecantikan dari pura Ismoyo semakin terlihat tatkala Matahari mulai terbenam. Siluet dari Pura Ismoyo dibalik senja yang berwarna kuning keemasan menyuguhkan pemandangan yang memukau di Pantai Balekambang.
Cantiknya Pura Ismoyo Di Pantai Balekambang Malang
Cantiknya Pura Ismoyo Di Pantai Balekambang Malang Pada Sore Hari
Pura Ismoyo di Pantai Balekambang ini dibangun pada tahun 1985 oleh Edi Slamet yang kala itu menjabat sebagai bupati Malang. Dilihat dari arsitekturnya memang mirip dengan pura-pura yang ada di Tanah Lot Bali. Di Pura inilah sering diselenggarakan upacara keagamaan salah satunya adalah ritual Jalani Dhipuja. Ritual ini dilaksanakan 3 hari sebelum hari raya Nyepi. Puncak dari ritual ini adalah pada saat Jolen Larung atau melarung persembahan ke laut sebagai wujud rasa syukur atas semua karunia yang diberikan selama ini. Selain itu juga bertujuan untuk mengusir kemalangan pada waktu yang akan datang.

Cara terbaik untuk menuju Pantai Balekambang adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil dari Malang. Ada dua jalur alternatif yang bisa sobat lalui untuk menuju Pantai Balekambang. Pertama sobat bisa melalui rute Malang-Kepanjen-Gondanglegi-Pagelaran-Bantur-Sri Gonco-Pantai Balekambang. Sedangkan rute yang kedua adalah Malang-Bululawang-Gadang-Kendal Payak-Gondanglegi-Pagelaran-Bantur-Sri Gonco-Pantai Balekambang. Sebenarnya dari Kota Malang sudah banyak petunjuk arah menuju Pantai Balekambang, sobat tinggal mengikutinya saja.
Tuesday, April 1, 2014

Pantai Anyer Banten, Menyaksikan Kemegahan Gunung Krakatau

Pantai Anyer Banten- Selain pantai carita yang telah saya ulas sebelumnya, satu lagi pantai legendaris yang ada di Provinsi Banten yaitu Pantai Anyer. Sobat tidak usah jauh-jauh ke Pulau Bali untuk menikmati pantai kuta, karena Pantai Anyer ini disebut-sebut sebagai "kutanya" Banten. Pantainya yang menghadap kearah barat membuat sobat bisa menikmati kemegahan Gunung Krakatau sambil menyaksikan sang mentari singgah keperaduan. Tak hanya itu saja sobat bisa melakukan beberapa olah raga pantai disini.
Pantai Anyer Banten, Menyaksikan Kemegahan Gunung Krakatau
Pasir Putih Pantai Anyer Banten

Pantai Anyer sudah dikenal sebagai wisata pantai sejak tahun 1980. Pasir putihnya yang begitu lembut membuat sobat betah berlama-lama disini. Laut birunya yang terlihat jernih selalu mengundang para wisatawan untuk menceburkan diri. Beragam aktivitas pun bisa sobat lakukan disini mengingat fasilitas Pantai Anyer cukup lengkap. Beberapa oleh raga air seperti speedboat, jetsky, parasaling dan berbagai macam olah raga lainya bisa sobat lakukan disini. Untuk memanjakan para wisatawan, Pantai Anyer dilengkapi oleh beberapa fasilitas penunjang lainya seperti camping ground, pusat informasi pariwisata, , shelter, pemandu wisata, penjaga pantai, pondok-pondok wisata, taman parkir, arena berjemur, arena bermain anak-anak, tempat berenang, penyewaan peralatan menyelam, perahu, sepeda hingga sentra oleh-oleh dan suvenir.
Pantai Anyer Banten, Menyaksikan Kemegahan Gunung Krakatau
Kemegahan Gunung Krakatau

Letaknya yang tak jauh dari Jakarta, membuat Pantai Anyer menjadi tujuan wisata yang favorit. Tak hanya wisatawan domestik saja, beberapa wisatawan mancanegara nampak asik menikmati suasana Pantai Anyer. Menikmati Pemandangan Gunung Krakatau yang bisa dilihat dengan jelas dari pesisir pantai dan berhiaskan langit biru serta deburan ombak membuat siapa saja yang berada disini akan lupa waktu. Jika perut mulai keroncongan, jangan khawatir beberapa warung di sekitar pantai akan melayani sobat dengan aneka hidangan seperti sate bandeng, rabeg, sup ikan segar, serta emping banten. 

Jalan menuju Pantai Anyer dari Jakarta bisa melalui jalan tol Jakarta-Merak. Jaraknya sekitar 160 Km bisa ditempuh dengan perjalanan selama kurang lebih dua jam. Namun jika sobat dari arah Serang hanya menempuh perjalanan 50-an Km saja. Beberapa papan petunjuk arah menuju Pantai Anyer akan memudahkan perjalanan sobat.
Friday, March 28, 2014

Wisata Pulau Kelapa Kepulauan Seribu

Pulau Kelapa- Jika berbicara mengenai wisata kepulauan seribu, mungkin yang paling tersohor adalah Pulau Tidung. Hal ini bisa dilihat dari jumlah wisatawan yang berlibur di pulau yang terkenal dengan jembatan cinta tersebut. Bagi sebagian orang berwisata di tempat yang terlalu ramai itu tidak mengasikan. Mereka biasanya mencari tempat-tempat yang masih sepi, asri dan belum terjamah oleh banyak wisatawan. Jika diantara sobat juga merasa demikian, Pulau Kelapa yang juga masuk dalam wilayah kepulauan seribu ini bisa dijadikan alternatifnya.
Wisata Pulau Kelapa Kepulauan Seribu
Wisata Pulau Kelapa Kepulauan Seribu

Pulau Kelapa terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Pulau ini merupakan salah satu pulau yang memiliki populasi cukup padat. Tercatat sebanyak 5.023 jiwa mendiami pulau yang memiliki luas mencapai 13,09 hektar ini. Pulau kelapa juga menjadi pusat pemerintahan dari kecamatan kepulauan seribu utara. Oleh karena itu beberapa sarana prasarana pun dibangun seperti Sekolah, Dermaga, Kantor Polres, Taman Interaktif dan lainya. Di sekitar pulau ini terdapat beberapa pulau kecil lainya seperti Pulau Kotok Kecil, Pulau Harapan dan Pulau Kaliage.

Wisata Pulau Kelapa Kepulauan Seribu
Snorkeling Di Pulau Harapan (sumber)
Untuk menuju Pulau Kelapa, sobat bisa menggunakan kapal dari Muara Angke dengan perjalanan selama 3,5 jam. Dari Muara Angke, kapal akan berjalan kearah utara melewati Pulau Pramuka. Berbeda dengan Pulau Tidung yang selalu dipenuhi oleh para wisatawan, di Pulau Kelapa masih jarang terlihat wisatawan. Hampir seluruh pulau dipenuhi oleh penduduk setempat. Disini sobat bisa menggunakan becak untuk berkeliling. Tak jauh dari Pulau Kelapa terdapat sebuah pulau kecil bernama Kotok Kecil. Biasanya para wisatawan yang berlibur di Pulau Kelapa selalu menyempatkan diri menuju Kotok Kecil. Bukan tanpa alasan, disini sobat bisa melakukan aktifitas salah satunya adalah snorkeling. Namun terkadang ombak laut yang lumayan besar akan mengaduk-aduk pasir sehingga pemandangan laut yang begitu cantikpun terhalang. Selain itu sobat juga bisa melakukan water sport seperti banana boat atau lainya. Jika tidak mau yang basah-basahan sobat bisa berkunjung ke penangkaran penyu atau ke konservasi elang bondol. Di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu ini juga tersedia beberapa paket wisata yang ditawarkan oleh pihak pengelola. Sobat bisa memilihnya tentungya disesuaikan dengan budget.  Di sebelah timur Pulau Kelapa terdapat Pulau Harapan yang terhubung darat. Beberapa losmen nampak berdiri di Pulau yang diproyeksikan juga untuk tujuan wisata ini. Ketika malam menjelang, lampu-lampu yang berwarna-warni turut memperindah pulau ini.Ketika hari menjelang petang jangan sampai melewatkan waktu sunset baik dari Pulau Harapan maupun Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu ini.