Wisata Coban Rondo Di Malang, Tak Hanya Sekedar Air Terjun

Selain coban pelangi, wisata di malang ternyata masih punya coban atau air terjun yang sayang untuk di lewatkan. Air terjun atau coban tersebut bernama Coban Rondo. Tak hanya sekedar air tejun, disini sobat bisa melakaukan kegiatan mulai dari outbound hingga flying fox. Selain itu, dibalik namanya, Wisata Coban Rondo Di Malang ini memiliki legenda yang menyertainya. Seperti apakah itu ? mari kita bahas satu-persatu.

Wisata Coban Rondo (sumber)

Lokasi Wisata Coban Rondo

Coban Rondo adalah sebuah air tejun yang terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Pujong, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar 12 KM dari Kota Batu. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 m dan berada pada ketinggian 1135 km diatas permukaan air laut sehingga suhu disini sangat sejuk. Air yang mengalir di coban rondo cukup deras ketika musim penghujan bisa mencapai 150 liter setiap detiknya dan pada musim kemarau berkisar 90 liter setiap detik. Di sekitar lokasi coban rondo juga terdapat air terjun lainya, yaitu coban manten dan coban dudo. Jalan menuju Wisata Coban Rondo ini sangatlah mudah, yaitu melalui jalan raya Malang-Batu. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di peta berikut ini.

Tak Hanya Sekedar Air Terjun

Coban Rondo ini memang tak hanya sekedar air terjun. Tak hanya menikmati keindahannya, disini sobat bisa melakukan aktifitas lainya seperti Outbound, Flyingfox, Paragliding, Tubing, Rafting, Airsoftgun, Paintball, Tasung, Junggle Trekking, Paralayang, dll.

Harga Tiket Masuk Wisata Coban Rondo

Jika sobat membawa kendaraan pribadi, harus bayar parkir dulu sebesar Rp 2000,00 untuk tiket masuk sobat harus membayar Rp 10.000,00 (okt 2013).

Legenda Coban Rondo

Dibalik namanya coban rondo memiliki legenda. Menurut cerita masyarakat setempat, dahulu kala ada sebuah pasangan yang belum lama melangsungkan pernikahan. Mempelai perempuan bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi sedangkan mempelai laki-laki bernama  Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjosmoro. Suatu ketika Raden Baron mengajak Dewi Anjarwati untuk berkunjung ke rumah orang tuanya di Gunung Anjasmoro. Ditengah perjalanan muncul seorang yang bernama Joko Lelono. Joko Lelono ini ternyata terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati dan ingin merebutnya dari Raden Baron Kusumo, maka terjadilah peperangan. Dalam peperangan tersebut keduanya tewas. Sebelumnya Raden Baron Kusumo berpesan kepada anak buahnya agar Dewi Anjani Di sembunyikan di sebuah coban atau air terjun. Karena Raden Baron Kusumo tewas, maka status dari Dewi Anjani menjadi janda atau dalam bahasa jawa Rondo. Sejak saat itulah Air terjun yang digunakan sebagi tempat persembunyian Dewi Anjani bernama Coban Rondo.

Nah, demikianlah  penjelasan tentang Wisata Coban Rondo Di Malang ini, semoga bisa memberikan informasi yang sobat cari.

air terjun wisata alam wisata malang

Related Posts