Antara Bubur Tinutuan Dari Manado Dan Bubur Kampiun Dari Padang
2:44 PM |
|
Jika kita berbicara mengenai
kuliner di Indonesia memang tak ada habisnya. Dari sabang sampai merauke
terdapat ratusan bahkan ribuan jenis kuliner. Jika kita bahas satu persatu
mungkin butuh beberapa hari untuk menulisnya disini, oleh karena itu kali ini saya
cukup membahas salah satu kuliner di indonesia yaitu bubur. Yaps makanan yang
satu ini memang disukai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Tapi
taukah anda, di Indonesia ini terdapat banyak jenis bubur. Hmm..gak percaya?
Mari kita terbang menuju manado dan padang....
Bubur Tinutuan Dari Manado
Kota manado adalah sebuah kota
yang terletak di ujung utara pulau sulawesi. Bentang alam di manado memang
sangat menarik untuk di explorer terutama wisata pantainya. Wisatawan di manado pun banyak yang berasal dari mancanegara, hal ini karena kota
manado adalah gerbang masuk di taman laut bunaken. Okelah kita tinggalkan dulu
wisata alam yang ada di kota manado, karena kali ini akan membahas kuliner khas
manado yaitu bubur tinutuan atau lebih populer dengan sebutan bubur manado. Jika
kita lihat dari namanya tinutuan dalam bahasa manado berarti semrawut atau
campur aduk. Dan benar ternyata kesan pertama ketika melihat semangkok bubur
tinutuan terlihat semarawut. Berbagai bahan di campur menjadi satu dalam
semangkok bubur tinutuan. Namun jangan terlebih dulu menjudgment rasa dari bubur asal manado ini hanya dari sisi tampilanya
saja. Karena justru itulah sumber kenikmatan dari bubur tinutuan. Dan karena
bubur tinutuan terdiri dari berbagai bahan menjadikan bubur tinutuan kaya akan
nutrisi.
bubur tinutuan dari manado |
Ambilah satu sendok makan dan kemudian
coba rasakan nikmatnya bubur tinutuan. Rasa gurih, pedas, manis dan segar
berbaur menjadi satu menyajikan rasa yang unik. Masyarakat manado memang gemar
memberi bumbu rempah-rempah disetiap masakanya tak terkecuali pada bubur
tinutuan. Adapun bumbu rempah-rempah yang digunakan adalah batang serai, daun
salam, jahe, bawang putih, kemangi,garam dan gedi. Gedi dalam bahasa jawa bisa
diartikan besar, namun di manado gedi adalah salah satu jenis sayuran .
Penasaran dengan bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat bubur
tinutuan, sayapun mencari dari berbagai sumber termasuk dengan pembuatnya. Satu
porsi bubur tinutuan terdiri dari beras sebagai bahan utamanya, kemudian
dicampur dengan ubi merah, jagung merah, labu dan kemudian dicampur lagi dengan
sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, daun pepaya, dan daun kemangi. Sangat
lengkap bukan? Inilah yang membedakan bubur tinutuan dengan bubur-bubur lainya.
Rasa manis ditimbulkan dari ubi dan labu sedangkan rasa pedas berasal dari
sambal yang menjadi pelengkap bubur tinutuan. Eitss sambal disini bukan sekedar
sambal, karena sambal ini juga sangat khas dari manado namanya sambal rica roa.
Sambal rica roa adalah sambal yang dicampur dengan ikan roa. Untuk menikmati
bubur tinutuan sebenarnya anda bisa mencarinya di setiap sudut kota manado,
karena makanan yang satu ini seolah sudah menjadi ikonnya kota manado. Namun
dari berbagai tempat di kota manado yang menjual bubur tinutuan, disepanjang
jalan wakeke adalah yang cukup populer. Lalu bagaimana dengan bubur yang dari
padang ? simak ulasanya berikut ini...
Bubur Kampiun Dari Padang
Jika berbicara masakan padang,
mungkin dibenak anda sudah sangat familiar dengan rendang, gulai kepala ikan dan dilengkapi
dengan sambel balado. Hal ini tak lepas dari rumah makan padang yang sudah
menyebar di seantero nusantara. Namun pernahkah anda mencoba masakan khas
padang yang bernama bubur kampiun? Masakan yang satu ini sudah begitu populer
di kawasan sumatra barat dan orang minang menyebutnya dengan bubua kampiun. Sama
halnya dengan bubur tinutuan dari manado, bubur kampiun juga terdiri dari
berbagai bahan. Namun perbedaanya bubur kampiun lebih ke campuran dari berbagai
bubur seperti bubur sumsum, bubur kacang ijo, bubur candil, ketan, kolak pisang
kemudian dijadikan satu dengan manisnya kuah santan yang dicampur dengan gula
merah. Satu porsi bubur kampiun biasanya terdapat 5 jenis bubur. Ketika bubur
kampiun mulai mendarat di mulut, yang pertama terasa adalah rasa manis nan
legit.
bubur kampiun dari padang |
Ambilah salah satu buburnya dengan sendok makan kemudian campur dengan
kuah santanya..hmmm ransanya mak nyoss, apalagi dicampur dengan es. Kesegaran
dari bubur kampiun sangat cocok sebagai menu buka puasa. Maka tak heran jika
ramadhan telah tiba, di sumatra barat banyak sekali yang menjajakan makanan
ini. Bubur kampiun adalah makanan khas
minangkabau yang berasal dari bukit tinggi. Di kota asalnya, bubur kampiun
terdiri dari lupis ketan putih, bubur delima, bubur ketan hitam dan kolak ubi. Tertarik
untuk mencobanya? Cobalah tanya di rumah makan masakan padang, karena di
beberapa rumah makan padang menyajikan bubur kampiun. Satu porsi bubur kampiun
biasanya dihargai dengan Rp 9.000,00.
Bubur kampiun dan bubur tinutuan
memang menjadi kekayaan kuliner indonesia. Keduanya mewakili dari kota asalnya
masing-masing. Kedua bubur ini memiliki persamaan dan juga perbedaan.
Persamaanya adalah keduanya terdiri dari berbagai macam bahan sehingga
menyajikan cita rasa yang unik. Namun keduanya juga memiliki perbedaan yakni
dari bahan yang digunakan dan rasanya. Jika bubur tinutuan menyajikan perpaduan
rasa manis, segar, gurih dan pedas lain halnya dengan bubur kampiun yang
cenderung manis dan segar.
Bubur tinutan dari manado seperti enak beanget tuh....
ReplyDeleteselain enak juga kaya akan nutrisi.. hmm di coba saja...
ReplyDeleteTinutuan itu dp rasa gurih,klu kampiun manis stou...mar kita so coba bubur tinutuan
ReplyDeleteJadikangen makan bubur tinutuan di Jl. Wakekek Manado :-)
ReplyDelete