Floating Market Lembang, Bukti Kalau Bandung Itu Memang Kreatif

shares |

Floating Market Lembang- Kalau sebelumnya saya membahas tentang De 'Ranch, satu lagi yang menunjukan bahwa Bandung itu memang kreatif yakni pasar terapung yang ada Lembang. Floating Market atau pasar terapung menjadi sebuah taman wisata yang dibangun di area Situ Umar. Bisa jadi tempat ini terinspirasi dari pasar apung yang berada di Barito, Kalimantan atau pasar apung di Ratchaburi yang ada di Thailand. Namun menariknya disini tak hanya sekedar pasar apung, karena dilengkapi dengan beberapa wahana.

Lokasi Floating Market terletak tepat di belakang Grand Hotel Lembang. Untuk menuju lokasi sobat harus memutar dulu melewati pasar lembang karena jalanya yang searah. Dari pasar lembang sobat putar balik melewati jalan grand hotel sekitar 500 meter. Kawasan situ umar dulunya hanya digunakan sebagai tempat memancing saja, namun kini sudah disulap menjadi sebuah obyek wisata dengan konsep pasar terapung. Floating Market Lembang sudah buka sejak satu tahun silam atau tepatnya pada Desember 2012. Setidaknya ada 30 perahu yang menawarkan aneka macam kuliner. Jika sobat sudah memiliki skill mendayung, sobat bisa menyewa perahu untuk menikmati kuliner dari atas perahu tersebut. Atau sobat juga bisa membeli aneka macam kuliner dari daratan, karena beberapa perahu ada yang berlabuh. 

Setelah membayar tiket masuk Floating Market Lembang sebesar Rp 10.000,00 sobat bisa menuju lokasi melewati pendopo depan dan area restoran. Tiket yang sudah sobat beli tadi bisa ditukarkan dengan aneka minuman seperti Coffe Late, Choco Late, dan Lemon Tea. Sobat bisa menukar tiket tersebut di beberapa stand yang tersedia. Sebelum masuk ke Lokasi Floating Market, sebaiknya sobat menukarkan koin terlebih dahulu. Koin ini nantinya digunakan sebagai alat pembayaran baik untuk membeli kuliner di pasar apung atau untuk menikmati beberapa wahana yang ada di Floating Market Lembang. Tersedia 4 tipe koin yakni 5 ribu,, 10 ribu, 50 ribu dan 100 ribu. Koin-koin tersebut tidak bisa diuangkan kembali, akan tetapi bisa digunakan sepanjang masa. Artinya jika suatu saat akan kembali ke Floating Market Lembang, bisa menggunakan koin yang sudah dibeli sebelumnya. Jika sobat ingin berkunjung, pastikan pada jam buka Floating Market Lembang yaitu pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Beberapa wahana yang ada di Floating Market Lembang diantaranya memberi makan angsa dan ikan dengan pakan yang bisa ditukar dengan koin 5 ribu perbungkusnya. Bagi yang ingin wahana yang sedikit menantang bisa mencoba ATV dengan koin 50 ribu untuk 3 kali putaran selama 15 menit. Untuk anak-anak tersedia area menangkap ikan dan memancing ikan yang bisa di tukar dengan koin 25 ribu selama 30 menit. Disebelah area ikan ini terdapat taman kelinci, untuk memasukinya cukup dengan menukarkan koin 15 ribu. Ada juga wahana sayur organik yang berupa sawah mini dengan tumbuhan sayur didalamnya. Satu lagi yang cukup menarik yakni wahana petik strawberry. Dan masih banyak lagi wahana-wahana lainya di Floating Market Lembang ini. Gimana sudah percaya kalau bandung itu memang kreatif? 

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment