Dahsyatnya Pemandangan Tebing Keraton Dago Bandung
10:13 PM |
|
Tebing Keraton - Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore. Langit tampak muram dengan awan hitam yang menyelimutinya, meski tetesan air hujan sudah berhenti. Kabut tipis menjadi selimut bagi hijaunya pohon pinus yang tumbuh sejauh mata memandang. Suasana yang tak bersahabat itu nyatanya tidak menciutkan niat para pengunjung yang sedang menikmati pemandangan diatas tebing keraton. Ya tebing keraton di Dago bandung ini kini menjadi destinasi baru untuk sekedar melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Hemm seperti apa pemandangan di tebing keraton ini?
Lokasi Tebing Keraton ini terletak di dusun Cihargem, Ciburial, Bandung dan masih dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. Juanda. Selepas gerbang masuk hutan Ir. Juanda, anda tinggal mengikuti jalan tersebut. Setelah berjalan kira-kira 500 meter, sobat akan menemukan plang petunjuk arah untuk menuju Tebing Keraton. Petunjuk arah tersebut akan menuntun sobat untuk belok kanan melewati deretan rumah mewah. Untuk sampai di lokasi tebing keraton sobat harus menempuh jarak sekitar 8 Km lagi. Tidak sulit untuk menemukan lokasinya, karena sudah terdapat banyak petunjuk arah menuju tebing keraton. Kendati demikian, perjalanan sobat sedikit terusik dengan jalan yang tidak begitu bagus bahkan terbilang rusak. Untuk itu hati-hatilah selama perjalanan.
Jika sobat sudah sampai di Warung Bandrek, maka perjalanan sobat sebentar lagi akan berakhir. Warung bandrek adalah tempat berkumpul komunitas sepeda gunung. Dari sini, sekitar 2 km lagi sobat akan sampai di pintu masuk tebing keraton. Jika anda datang dengan kendaraan pribadi maka dikenakan tarif Rp 5.000.- untuk sepeda motor dan Rp 10.000,- untuk mobil. Harga tiket masuk tebbing keraton adalah Rp 11.000,- untuk wisatawan domestik, sedang untuk wisatawan manca negara adalah Rp 76.000,-
Nama Tebing Keraton di Dago Bandung ini sebenarnya baru ditetapkan sejak bulan mei 2014. Menurut penuturan warga sekitar nama keraton sendiri diambil karena identik dengan kemewahan, dan ketika sobat berada di atas tebing maka akan tersaji kemewahan pemandangan alami. Dalam sejarah, tebing keraton bernama Patahan Lembang, ada juga yang menyebutnya sebagai Cadas Gedogan. Kini lokasinya yang mencakup 590 hektar ini sudah menjadi bagian dari wilayah konservasi Dinas Kehutanan Bandung. Menikmati pemandangan diatas tebing keraton memang membuat pikiran menjadi tenang. Namun tak sedikit para pengunjung yang "deg-deggan" ketika berada diatas batu sambil melihat terjalnya tebing keraton. Wajar saja karena memang pengamanan disini masih terbilang minim hanya ada pagar yang terbuat dari bambu dan tali tambang saja.
Kini Tebing Keraton di Dago Bandung, sudah ramai pengunjung terutama pada pagi hari sekitar pukul 5 dan sore hari mulai pukul 16.00. Para wisatawan biasanya ingin menyaksikan matahari terbit pada pagi hari dan menikmati indahnya lembayung senja pada sore hari. Menurut Pak Mansyur salah satu pengelola wisata ini, pada hari-hari biasa pengunjung sekitar 500 orang, dan ketika weekend bisa mencapai 2000 orang. Dengan semakin ramainya tebing keraton, tentu bisa membantu perekonomian warga sekitar. Banyak para warga yang kemudian membuka warung makan. Sebagai destinasi baru, tebing keraton tentu masih banyak dilakukan perbaikan seperti akses jalan menuju lokasi, serta beberapa informasi terkait terbentuknya Tebing Keraton ini.
0 komentar:
Post a Comment