Showing posts with label gunung. Show all posts
Showing posts with label gunung. Show all posts
Tuesday, September 26, 2017

Gunung Rinjani, Serunya Meneropong Lombok dari Ketinggian

Siapa yang tak tahu Rinjani. Gunung tertinggi ke-3 di Indonesia ini berdiri megah di salah satu pulau terindah di Indonesia. Yap, Pulau Lombok! Bukan rahasia lagi kalau Gunung Rinjani punya jalur pendakian dengan pemandangan paling cantik di Indonesia selain Gunung Semeru. Panorama luar biasa ini selalu diburu oleh para pendaki gunung, baik pendaki domestik maupun mancanegara. Tempat wisata Gunung Rinjani memiliki hamparan savana padang rumput yang sangat luas. Di sepanjang jalur pendakian, ada kabut putih yang akan membuatmu seakan tengah menembus ‘dunia lain’. Dari atas tempat wisata Gunung Rinjani, kamu bisa meneropong eksotisme Lombok yang membuatmu tak bosan menjepretkan kamera.
Gunung Rinjani, Serunya Meneropong Lombok dari Ketinggian
pendakian Gunung Rinjani

Apa cuma itu keindahan tempat wisata Gunung Rinjani?

Eits, tentu tidak! Bukan cuma hamparan Pulau Lombok yang akan membuatmu takjub dari ketinggian. Dari puncak tempat wisata Gunung Rinjani kamu juga bisa menyaksikan indahnya pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Lombok.  Sebutkan saja Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Semuanya bisa kamu saksikan dari puncak Gunung Rinjani yang disebut sebagai Puncak Dewi Anjani. Luar biasa, kan?

Puncak alam liar Gunung Rinjani bisa kamu capai melalui dua pintu pendakian resmi. Apalagi kalau bukan Senaru dan Sembalun. Konon katanya, pintu pendakian melalui Sembalun memiliki trek pendakian yang lebih mudah dibanding pintu pendakian yang lain. Ingat ya, lebih mudah bukan berarti tidak ada tantangannya. Tempat wisata Gunung Rinjani tetap akan menantang kamu saat berusaha menaklukkannya. Seperti apa kira-kira?
Gunung Rinjani, Serunya Meneropong Lombok dari Ketinggian
puncak gunung rinjani

Sebagai gambaran buat kamu yang tergoda untuk menaklukkan Rinjani, jalur pendakian dari pintu Sembalun memiliki trek yang menajak dan berkabut. Di sini juga ada sebuah titik yang disebut 7 Bukit Penyesalan. Kabarnya, bukit ini diberi nama demikian karena suka menipu pendaki. Saat kita berada di atasnya, kita seakan sudah sampai di puncak Plawangan Sembalun, padahal sebenarnya baru sampai di atas bukit. Ngeselin, ya? ggak juga, sih. Bagaimana mungkin kamu bisa kesal kalau jalur pendakian Gunung Rinjani nyatanya memang cantik banget?

Selain savana yang membentang di kanan kiri, kamu juga akan menemukan jurang terjal dan bentangan awan yang sama tinggi dengan kakimu. Kamu akan merasakan sensasi berwisata di atas khayangan. Belum lagi, keindahan Danau Segara Anak pasti akan membuatmu takjub sampai melongo. Wuih, dijamin kamu takkan melupakan keindahan tempat wisata Gunung Rinjani seumur hidupmu! Kalau mendaki Gunung Rinjani, jangan lupa untuk tetap berhati-hati karena jalur pendakian gunung ini sangat menanjak dan berpasir. Namun, jangan khawatir, Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani alias TNGR sudah menyiapkan pos-pos pendakian kalau kamu berniat menaklukkan gunung ini
.
Secara resmi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani berlokasi di Jalan Arya Banjar Getas Lingkar Selatan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Untuk bisa mendaki Gunung Rinjani, kamu perlu mengeluarkan biaya tiket sebesar Rp5.000 per hari untuk hari biasa, dan Rp7.500 untuk hari libur. Harga tiket ini berbeda untuk wisatawan asing. Pendaki dari mancanegara harus merogoh kocek Rp150.000 di hari biasa, dan Rp225.000 di hari libur.

Namun, berapa pun biaya yang akan kamu keluarkan untuk mendaki Gunung Rinjani, semua pengorbanan dan lelahmu akan terbayar lunas saat bisa meneropong keindahan Pulau Lombok dari ketinggian. Jadi, kalau kamu ngaku berjiwa petualang, kamu berarti harus mencoba untuk mendaki gunung yang satu ini. Segera cari tiket pesawat ke Lombok dan teruskan petualanganmu dengan menaklukkan puncak Rinjani.
Selamat berjuang!
Wednesday, November 5, 2014

Eloknya Gunung Dan Danau Batur di Kintamani Bali

Gunung Dan Danau Batur - Apa yang sobat pikirkan pertama kali tentang Pulau Bali? apakah wisata pantainya yang menakjubkan, masyarakatnya yang menjunjung nilai-nilai budaya, apa lagi? Ternyata Bali juga memiliki wisata alam yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Cobalah untuk menuju Bali dibagian utara tepatnya di daerah Kintamani. Di sana terdapat sebuah Desa Batur yang memiliki keindahan berupa gunung dan danau. Karena terletak di desa Batur maka Gunung dan Danau tersebut juga bernama Batur. Jika sobat berwisata ke Bali cobalah masukan Batur sebagai salah satu tujuanya.

Gunung Batur dan Danau Batur di Kintamani Bali ini menyuguhkan panorama yang menarik. Belum lagi ditambah sejuknya udara di siang hari. Salah satu spot yang wajib dikunjungi ketika berada disini adalah penelokan dalam bahasa bali berarti tempat untuk melihat-lihat. Jadi panelokan ini semacam gardu pandang untuk menikmati pemandangan di sekitar Batur. Saat anda berada disini, maka kedua mata anda akan terperangah melihat pemandangan disekitar kombinasi antara bebatuan hitam, hijaunya gunung batur dan birunya danau batur yang terlihat seperti bulan sabit. Kaldera yang ada di Danau Batur ini disebut-sebut menjadi satu yang terindah di dunia.

Puas menikmati pemandangan di panelokan, cobalah turun ke danau Batur. Meski bisa menggunakan kendaraan, namun cara yang terbaik untuk menikmati kawasan wisata ini adalah dengan jalan kaki. Sekali dayung dua tiga pulau terlampau, mungkin pepatah ini berlaku ketika sobat berkunjung di wisata bali yang menakjubkan ini. Pasalnya sekali datang kesini berbagai aktivitas bisa sobat lakukan, seperti makan di restauran sambil menikmati indahnya alam, mendaki gunung batur hingga bermain di dekat danau.
Gunung Batur
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi yang masih aktif dan terletak di sebelah barat Gunung Agung. Gunung ini telah meletus beberapa kali sejak tahun 1804. Letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 1926 yang mengakibatkan Desa Batur tertimbun oleh aliran lahar panas. Gunung Batur terakhir meletus pada tahun 2000 silam, namun letusanya tidak begitu parah. Sobat bisa melakukan pendakian di gunung ini dengan waktu yang cukup singkat yakni hanya sekitar 3 jam saja. Jika belum pernah mendaki disini sebaiknya menggunakan pemandu lokal. Di atas puncak gunung batur terpampang pemandangan spektakuler dari Gunung Agung dan Gunung Rinjani di Lombok yang kokoh berdiri. Jika melihat kebawah warnanya terlihat hitam seolah pohon-pohon sudah habis terbakar. Namun ternyata warna hitam tersebut adalah bebatuan hitam yang menyelimuti gunung batur. Selain melakukan pendakian, sobat juga bisa melihat wisata lainya seperti kaldera, kawah, kedisan, buahan dan toya bungkah. Sedangkan untuk wisata budaya yang ada di sekitar gunung batur, sobat bisa menuju ke Trunyan. Di sebelah utara Trunyan ini ada sebuah pemakaman yang cukup unik. Jenazah disini tidak dibakar atau dikubur melainkan diletakan di bawah pohon.

Danau Batur
Danau Batur merupakan danau terbesar di Pulau Bali. Luasnya mencapai 16 km persegi dan berbentuk seperti bulan sabit. Danau Batur terbentuk karena letusan dahsyat beberapa ratus tahun silam. Akibat letusan tersebut membuat lahan disekitar danau menjadi subur. Karena alasan itulah sejak dulu, di kawasan danau batur digunakan sebagai lahan pertanian sayuran. Ketinggianya terletak sekitar 1000 meter diatas permukaan air laut sehingga membuat udara disini begitu sejuk. Dari dalam danau batur ini terdapat sebuah aliran air dalam tanah yang mengalirkan air dari danau ke beberapa titik. Mata air inilah yang dikenal sebagai tirta suci. Untuk menyaksikan keindahan danau batur, sobat harus melewati perjalanan yang cukup berat. Sobat harus menuruni bukit dengan jalur yang cukup terjal, berpasir dan berbatu. Di sebelah barat danau batur terdapat sumber mata air panas yang dikenal dengan toya bungkah. Konon air panas yang dialirkan bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Untuk berlibur di Gunung dan Danau Batur di Kecamatan Kintamani ini sobat harus menempuh perjalanan  menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan dari Kuta dengan waktu tempuh 1 sampai 2 jam. Untuk masalah akomodasi, di kawasan wisata Batur sudah tersedia penginapan, restoran, rumah makan, toilet dan lainya. Menyantap sajian kuliner dengan latar belakang gunung batur di sertai udara yang sejuk, menjadi sebuah pengalaman berwisata yang harus sobat coba ketika sedang berlibur di Bali.
Tuesday, March 4, 2014

Situs Gunung Padang DI Cianjur Lebih Tua Dari Candi Borobudur

Situs Gunung Padang merupakan situs megalitik yang terletak di dua dusun yatitu dusun Gunung Padang dan dusun Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.. Luas bangunanya yang mencapai 900 meter persegi dan terletak di atas lahan seluas 3 ha menjadikanya situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Megalitik sendiri adalah gabungan dari 2 unsur kata yaitu mega yang berarti besar dan litik yang berasal dari kata lithos yang berarti batu Balok-balok batu yang memiliki ukuran bervasiasi berserakan di puncak gunung hingga ke areal persawaan bahkan di beberapa rumah penduduk. Hingga kini belum terhitung jumlah balok-balok batu  yang tersebar di beberapa tempat.

Sejarah Gunung Padang Cianjur

Keberadaan situs megalitik di Cianjur ini pertama kali diketahui dari laporan Rapporten van de oudheid-kundigen Dienst pada tahun 1914. Dan setelah puluhan tahun berlalu, baru pada tahun 1979 pemerintah terkait melakukan tinjauan langsung ke lokasi. Sejak saat itulah penelitian di Gunung Padang terus berlangsung baik dari sisi historis, arkeologis maupun geologis. Konon Situs Gunung Padang merupakan upaya dari Prabu Siliwangi dalam misinya yang ingin membangun sebuah istana dalam satu malam. Ia mengumpulkan batu-batu yang terdapat di daerah itu dibantu oleh pasukannya. Namun naas, sinar mentari yang datang dari ufuk timur menggagalkan usahanya. Ia dan pasukanya pun meninggalkan balok batu yang berserakan di atas bukit yang kini dikenal dengan gunung padang. Sumber lain mengatakan Situs Gunung Padang juga diperkirakan sebagai tempat pemujaan oleh masyarakat sekitar pada zaman dahulu kala.

Kejaiban Gunung Padang

Nama gunung padang sendiri berasal dari bahasa sunda yang berarti terang. Namun ada juga yang mengartikan bahwa padang berasal dari tiga unsur kata yakni pa (tempat), da (agung) dan hyang (leluhur) jadi Situs Gunung Padang bisa diartikan sebuah tempat agung para leluhur. Tepat di atas bukit gunung padang, terdapat bebatuan berserakan yang diperkirakan berusia 4000 sebelum masehi. Jika benar demikian, situs megalitik gunung padang lebih tua dari candi borobudur. Bentuk bangunan di situs gunung padang ini punden berundak yang mencerminkan tradisi megalitik. Punden Berundak tersebut tidak simetris yang menunjukan bangunan ini menghadap dalam satu arah saja. Kelima teras yang ada di Situs Gunung Padang hanya menghadap satu arah yakni ke arah Gunung Gede. Nah uniknya masyarakat setempat memberikan nama kepada beberapa batu yang ada di Situs Gunung Padang dengan nama yang berbau islam seperti batu Syekh Abdul Fukor, meja kyai giling dan sebuah tempat duduk yang diberi nama Eyang Swasana. 

Jalan menuju Situs Gunung Padang yang terletak 45 Km dari Cianjur ini bisa melalui rute Cipadang-Cibokor-Lampegan-Pal Dua-Ciwangin-Cimanggu dan Gunung Padang. Nah untuk menuju Cipadang bisa melalui jalan raya Sukabumi-Cianjur. Sesampainya di desa warung kondang beloklah kekanan ke arag Cipadang.
Monday, March 3, 2014

Wisata Ziarah Dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi

Gunung Kawi di Jawa Timur identik dengan mitos pesugihan. Konon, barang siapa yang melakukan semedi dengan rasa pasrah maka keinginannya akan terkabul terutama masalah kekayaan. Tempat pemujaan yang biasa dikunjungi adalah pohon beringin tua yang berakar lima dan pohon dewandaru. Selain itu gunung kawi juga dikenal sebagai wisata ziarah. Ada dua buah makam yang cukup terkenal disini yakni makam Mbah Djoego dan makam Raden Mas Iman Soedjono.
Wisata Ziarah Dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi
Gunung Kawi Malang Jawa Timur
Lokasi Gunung Kawi berada di Desa Wonosari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jalan menuju Gunung Kawi sangat mudah di temukan baik dari blitar maupun dari Malang karena beberapa petunjuk jalan cukup jelas terlihat. Sepanjang perjalanan sobat akan disuguhi pemandangan bangunan yang memiliki arsitektur khas tiongkok. Pada waktu tertentu orang-orang Tionghoa melakukan ritual keagamaan di Gunung Kawi. Perjalanan dari jalan raya Malang-Blitar menuju gunung kawi dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, kemudian sobat akan sampai di loket masuk Pasarean Gunung Kawi. Untuk dapat masuk melakukan wisata ziarah di Gunung Kawi, sobat harus membayar tiket sebesar Rp 3.000,00
Wisata Ziarah Dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi
Gerbang Masuk Wisata Ziarah Gunung Kawi

Wisata ziarah di Gunung Kawi tak pernah sepi pengunjung terutama pada malam satu suro dan malam jumat legi. Begitu memasuki kawasan gunung kawi, suasana magis begitu kental terasa. Terdapat beberapa tempat petilasan yang digunakan orang-orang untuk bersemedi. Ada dua makam yang cukup terkenal bagi para peziarah di gunung kawi yakni makam Mbah Djoego dan makam Raden Mas Iman Soedjono. Lalu siapakah mereka ini?  Mbah Djoego adalah sebutan lain dari Raden Mas Soeryo Koesoemo. Jika diturut dari silsilahnya, Mbah Djoego ini merupakan buyut dari Paku Buwono 1. Pada zaman dahulu beliau merupakan ulama besar yang mengembara dari Yogyakarta hingga akhirnya berlabuh di Desa Kesamben. Beliau dikenal sebagai pribadi yang suka menolong dan pintar dalam ilmu keagamaan sehingga sangat disegani oleh masyarakat di sekitar Kesamben. Sedangkan Raden Mas Iman Soedjono adalah seorang yang membuka hutan di Gunung kawi untuk mendirikan sebuah padepokan. Beliau juga merupakan murid kesayangan dari Mbah Djoego.
Wisata Ziarah Dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi
Makam Mbah Djoego Gunung Kawi

Selain kedua makam tersebut yang merupakan tujuan utama wisata ziarah di gunung kawi, ada beberapa tempat lainya yang juga dianggap memiliki kekuatan magis untuk pesugihan. Tempat-tempat yang digunakan untuk pemujaan di Gunung Kawi diantaranya:
1. Guci Kuno
Dua buah guci kuno yang diletakan di samping kiri pasarean merupakan peninggalan Mbah Djoego. Dulunya guci tersebut digunakan untuk menyimpan air suci untuk pengobatan. Saat ini masyarakat menyebutnya dengan nama janjam, dan mereka meyakini jika meminum air dari guci tersebut dapat membuat awet muda.
2. Padepokan Raden Mas Iman Soedjono
Ditempat ini ada beberapa benda peninggalan miliki Mbah Djoego yang dikeramatkan. Benda-benda tersebut antara lain, bantal dan guling berbahan batang pohon kelapa serta sebuah tombak pusaka.
3. Pohon Dewandaru
Pohon Dewandaru diangaap sebagai pohon keberuntungan. Konon bagi yang ingin mendapatkan kekayaan harus bersemedi dibawah pohon hingga mendapatkan daun atau buah yang jatuh.
Wisata Ziarah Dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi
Orang-orang dibawah pohon dewandaru di Gunung Kawi

Gimana sobat percaya dengan mitos-mitos di Gunung Kawi tersebut? Kalau saya sendiri sih sangat amat tidak percaya banget hhe. Karena saya berprinsip untuk mendapatkan apa yang kita inginkan harus diiringi dengan usaha dan kerja keras. Terlepas dari orang-orang yang beruntung, bagi saya keberuntungan akan didapatkan setelah ada usaha. Dan sebagai manusia kita hanya berusaha tetapi Tuhanlah yang menentukan. Berdoalah hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang kita yakini. Be Smart!
Thursday, February 20, 2014

3 Danau Di Puncak Gunung Kelimutu Ende Yang Bisa Berubah Warna

Danau Kelimutu Ende merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu. Jika dilihat dari ukuranya, Taman Nasinal Kelimutu ini memang yang terkecil dari keenam Taman Nasional yang ada di wilayah Bali & NTT. Namun tak adil jika hanya melihat dari ukuranya saja, tengoklah keindahan alam yang dimilikinya. Di puncak Gunung Kelimutu ada 3 Danau yang memiliki warna berbeda, dan juga bisa berubah seiring waktu. Danau yang berada pada ketinggian 1631 mdpl ini juga dikenal dengan Danau Tiga Warna. Masyarakat setempat meyakini bahwa di danau tersebut bersemayam jiwa-jiwa yang telah meninggal.
3 Danau Di Puncak Gunung Kelimutu Ende Yang Bisa Berubah Warna
3 Danau Di Puncak Gunung Kelimutu Ende Yang Bisa Berubah Warna

Danau Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Pada awalnya Danau Kelimutu dipopulerkan oleh seorang warga belanda yang bernama Van Such Telen sekitar tahun 1915. Sejak saat itulah Danau Kelimutu mulai dikenal oleh masyarakat luas. Karena keunikan danau serta keindahanya, pada tanggal 26 februari 1992 pemerintah menetapkan Gunung dan Danau Kelimutu sebagai Taman Nasional. Nama Kelimutu sendiri terdiri dari 2 suku kata yaitu keli yang berarti gunung dan mutu yang berarti mendidih. Danau Kelimutu atau masyarakat setempat menyebutnya dengan Tiwu Kelimutu ini memiliki warna yang berbeda yaitu merah, putih dan biru. Menurut masyarakat setempat, ketiga danau tersebut memiliki arti atau makna sendiri-sendiri. Danau merah atau yang disebut Tiwu ato polo adalah tempat berkumpulnya jiwa-jiwa yang sudah mati dan selama hidupnya melakukan kejahatan. Danau Biru atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa dari orang-orang yang meninggal pada usia muda. Sedangkan danau yang terakhir yaitu danau putih atau setempat menyebutnya dengan Tiwu ato mbupu merupakan berkumpulnya jiwa orang-orang yang meninggal pada usia tua. Namun seiring perjalanan waktu, ketiga danau tersebut juga bisa berubah warna.
3 Danau Di Puncak Gunung Kelimutu Ende Yang Bisa Berubah Warna
Pengunjung Yang Berada Di Salah Satu Danau Kelimutu Ende

Perubahan warna pada ketiga danau di kelimutu,secara ilmiah dikarenakan  kandungan lumut, mineral dan bebatuan yang kemudian terkena sinar matahari. Luas dari ketiga danau ini adalah 1.050.000 meter persegi dengan volume air mencapai 1.292 meter kubik. Sobat bisa berkeliling di sekitar danau, namun tidak semuanya karena dibeberpa titik terlalu berbahaya. Bagi yang berjiwa petualang, untuk menuju danau kelimutu mungkin akan lebih tertarik melalui jalur trekking. Jalur trekking ini dapat ditemui di kota kecik bernama Moni dengan jarak tempuh ke puncak sekitar 12 Km. Untuk menuju Danau Kelimutu bisa menggunakan bus yang biasa disebut oto kol dari kota ende menuju area parkir yang jaraknya 66 Km. Bus tersebut nantinya juga akan melewati kota moni yang merupakan gerbang masuk Danau Kelimutu. Waktu yang tepat untuk berkunjung Di Danu Kelimutu adalah pada bulan juli hingga agustus. Berangkatlah pagi-pagi jam sekitar jam tiga agar bisa melihat sunrise dari Danau Kelimutu.
Monday, February 10, 2014

Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas

Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas- Gunung Gede bisa dikatakan gunung favorit di Jawa Barat. Hampir setiap pekan baik dari kalangan pecinta alam ataupun para pendaki pemula melakukan pendakian di gunung yang memiliki ketinggian 2958 mdpl itu. Bahkan setiap tahunya tercatat sekitar 50.000 pendaki melakukan pendakian di gunung gede. Ada beberapa jalur sebenarnya di gunung gede, namun yang cukup terkenal adalah jalur cibodas. Selama perjalanan sobat akan melewati tempat-tempat yang menarik seperti air terjun, sumber air panas, telaga, hingga padang edeilweis.
Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas
Gunung Gede

Gunung Gede terletak di 3 wilayah yakni Bogor, Sukabumi dan Cinajur. Di samping gunung gede berdiri sebuah gunung bernama gunung pangrango. Keduanya (gunung gede dan gunung pangrango) masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).  Jika dilihat dari kejauhan gunung gede tampak seperti kubah, sedangkan gunung pangrango nampak seperti segitiga yang runcing. Gunung Gede merupakan salah satu dari gunung di Indonesia yang memiliki kekayaan flora. Nah, untuk melakukan pendakian di Gunung Gede sebenarnya ada 3 jalur yaitu jalur cibodas, jalur gunung putri dan jalur salabintana. Dari ketiganya jalur cobodas adalah yang paling populer dikalangan para pendaki. Untuk kali ini saya akan jelaskan pendakian di gunung gede ini melalui jalur cibodas.
Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas
Peta Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas

Untuk menuju basecamp pendakian gunung gede di jalur cibodas dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum dari jakarta ke bandung dan turun di pertigaan cibodas. Dari sini perjalanan dilanjutkan menuju Kebun Raya Cibodas dan kemudian menuju basecamp pendakian gunung gede. Awal pendakian dimulai dengan melewati jalan berbatu melintasi hutan tropis. Selama perjalanan tak jarang para pendaki akan menemukan beberapa ekor monyet yang berkeliaran bebas. Setelah melakukan perjalanan sejauh 1,5 Km sobat akan sampai di sebuah rawa yang bernama telaga biru. Telaga ini bisa berubah warna dikarenakan tanaman ganggang di dalamnya. Selanjutnya sobat akan melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu hingga sampai di Pos Rawa Gayang Agung. Pos Gayang Agung terletak pada ketinggian 1600 mdpl 100 meter diatas telaga biru. 
Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas

Dari pos Gayang Agung jalur cibodas gunung gede, sobat akan melewati jalanan yang cukup menanjak hingga kemudian sampai di Panyancangan Kuda. Jika sobat mau berisitrahat,di pos ini terdapat bangunan yang beratap sehingga dapat digunakan untuk berlindung dari terik matahari maupun dari hujan. Di pos panyancangan kuda ini ada sebuah pertigaan jika lurus adalah jalur menuju puncak sedangkan ke kanan ke arah air terjun ciberem. Sebaiknya sobat jika ingin ke air terjun pada saat pulangnya saja, karena tempat ini bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Dari pertigaan jalan mulai berliku,gemuruh dari suara air terjun cukup jelas terdengar hingga kemudian sampailah di pos pondok pemandangan pada ketinggian 2100 mdpl. Tak jauh dari sini sobat akan melewati lereng yang dibawahnya terdapat sumber air panas. Sobat perlu hati-hati mengingat jalanya yang cukup sempit dan licin. Jika tidak hati-hati bisa saja terpeleset ke air panas yang suhunya mencapai 70 derajat Celcius. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju pos kandang batu pada ketinggian 2220 mdpl. Dari kandang batu  dibutuhkan waktu sekitar 1 jam lagi untuk sampai di pos berikutnya yakni kandang badak. Sebelum mencapai kandang badak sobat akan menjumpai sebuah air terjun bernama air terjun panca weuleuh. Jika ingin menuju ke air terjun tersebut sobat harus menuruni jalanan yang cukup sempit dan terjal. Di pos kandang badak ini terdapat mata air, jadi bisa mengambilnya untuk bekal ataupun untuk dimasak. Menariknya disini terdapat penjual yang menjajakan makanan ringan maupun makanan berat. Menginat tempatnya yang cukup luas biasanya para pendaki mendirikan tenda disini dan meninggalkan tasnya disini ketika akan menuju puncak.
Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas
Air Terjun Ciberem Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas

Perjalanan menuju puncak gunung gede dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari pos kandang badak. Di pos kandang badak ada sebuah pertigaan jika sobat ingin menuju puncak gunung gede ambil ke kiri sedangkan jika ingin menuju puncak gunung pangrango ambil ke arah kanan. Dari sini jalanan nanjak terus hingga sampailah disebuah tempat bernama tanjakan setan. Di tanjakan setan ini terdapat tali baja untuk pegangan namun juga harus ekstra hati-hati. Sesampainya dipuncak pemandangan kawah gunung gede ini terlihat begitu memanjakan mata. Diseberang terpampang puncak gunung pangrango yang terlihat meruncing. Berbeda dengan puncak di gunung gede ini yang terlihat memanjang. Puluhan pohon edeleweis menjadi pelengkap keindahan puncak gunung gede. 
Pendakian Gunung Gede Jalur Cibodas
puncak gunung gede

Demikianlah review tentang jalur cibodas di gunung gede. Untuk jalur lainya yakni jalur gunung putri dan jalur salabintana mungkin nanti saya share di lain kesempatan. Untuk melakukan pendakian di gunung gede, sebaiknya melakukan booking online terlebih dahulu seminggu sebelum pendakian. Booking online ini diberlakukan mengingat tingginya antusias para pendaki yang ingin melakukan pendakian di gunung gede. Bahkan setiap harinya hanya dibatasi 600 pendaki saja.
Saturday, February 8, 2014

Gunung Pulosari, Gunung Yang Cocok Untuk Pendaki Pemula Di Daerah Banten

Gunung Pulosari Untuk Pendaki Pemula Di Daerah Banten- Kalau dari namanya memang sama dengan sebuah air terjun yang ada di daerah Pajangan Bantul yang juga bernama Pulosari. Namun kali ini saya akan membahas tentang sebuah gunung yang terletak di kabupaten Pandeglang, Banten. Kalau sebelumnya saya telah membahas tentang gunung yang cocok untuk pendaki pemula di daerah ciamis yaitu Gunung Papandayan, maka Gunung Pulosari ini saya rasa juga cocok untuk pendaki pemula. Ketinggian gunung yang hanya 1346 mdpl adalah alasanya. Untuk sampai ke puncak hanya dibutuhkan sekitar 3 jam saja. Selama perjalanan sobat akan menemukan beberapa tempat menarik seperti curug/ air terjun. pohon-pohon tropis, hingga kawah yang mengeluarkan belerang.
Gunung Pulosari Untuk Pendaki Pemula Di Daerah Banten
Gunung Pulosari  Di Daerah Banten
Gunung Pulosari di Banten adalah sebuah gunung berapi atau yang juga disebut stratovolkano. Meskipun demikian gunung ini tidaklah terlalu berbahaya. Gunung yang juga menjadi  saksi bisu tentang peradaban masa lalu banten ini memang tidak begitu populer, akan tetapi gunung pulosari menyimpan keindahan yang memukau. Sesampainya di gerbang Pulosari dengan membayar retribusi sebesar Rp 5000,- perjalanan kemudian dilanjutkan melewati jalanan yang menanjak dan berbatu. Beberapa pohon tropis dan kicauan burung akan menjadi teman selama perjalanan.
Gunung Pulosari Untuk Pendaki Pemula Di Daerah Banten
Curug Putri Di Gunung Pulosari
Setelah melakukan perjalanan sekitar 1 jam gemercik air mulai terdengar. Gemercik air tersebut bersumber dari sebuah air terjun yang bernama curug putri. Istirahatlah sejenak disini sambil menikmati kesegaran dari curug putri. Dinamakan curug putri karena konon katanya tempat ini digunakan untuk mandi para putri atau bidadari dari kayangan. Sebaiknya sobat mengisi botol yang kosong dengan air di sini, karena airnya begitu jernih sehingga bisa diminum. Apabila istirahat dirasa telah cukup, perjalanan bisa dilanjutkan kembali menuju kawah ratu gunung pulosari. Perjalanan dari curug putri hingga kawah ratu adalah sekitar 1 jam (jalan santai). Di kawah ratu ini terlihat beberapa kawah yang mengeluarkan asap yang berbau belerang. Sobat bisa mendirikan tenda disini, karena tempat ini merupakan tempat favorit untuk ngecamp. Hal menarik yang bisa dilakukan disini adalah memasak dengan memanfaatkan panas kawah. Caranya bisa dilakukan dengan memasukan mie atau telur dan air bersih kemudian dicelupkan ke dalam kawah. Nah sobat tinggal nunggu matang saja, sangat simpel dan menarik bukan? 

Gunung Pulosari Untuk Pendaki Pemula Di Daerah Banten
Puncak Gunung Pulosari
Dari kawah ratu di Gunung Pulosari ini setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam lagi untuk sampai puncak. Dari puncak inilah kita bisa melihat keindahan alam, yang membuat kita akan lebih bersyukur dan mengagumi kebesaran Sang Pencipta. Nah, demikianlah yang bisa saya sampaikan tentang Gunung Pulosari di Pandeglang Banten ini. Saya hanya bisa berpesan bahwa puncak bukanlah segalanya, namun menjaga gunung agar tetap lestari itu adalah hal yang harus ditanamkan di dalam diri pada siapapun ketika akan mendaki gunung seperti di Gunung Pulosari di Banten ini.
Saturday, February 1, 2014

Gunung Papandayan, Gunung Untuk Pendaki Pemula

Gunung Papandayan, Gunung Untuk Pendaki Pemula- Aktivitas mendaki akhir-akhir ini memang banyak diminati. Jika sobat tertarik namun belum pernah melakukan pendakian sebelumnnya, ada baiknya untuk memilih gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Ada beberapa gunung di jawa untuk pendaki pemula salah satunya adalah gunung papandayan. Jalur pendakian yang tidak begitu jauh dan terdapatnya sumber air di jalur pendakian membuat gunung papandayan cocok untuk pendaki pemula.
Gunung Papandayan, Gunung Untuk Pendaki Pemula
Gunung Papandayan, Gunung Untuk Pendaki Pemula
Gunung papandayan terletak di kabupaten garut jawa barat yang memiliki ketinggian Gunung bertipe stratovolcano ini dulunya mempunyai 4 kawah, namun setelah letusan pada tahun 2002 menjadi satu kawah besar yang bernama kawah mas. Untuk mencapai kawah tersebut sobat bisa mencapainya dengan kendaraan karena memang sudah ada jalan beraspal menuju kawah. Nah pendakian dimulai dari kawah tersebut, namun demikian masih butuh waktu sekitar 6 jam pendakian untuk mencapai puncak. 

Jalur Pendakian Gunung Papandayan

Setelah memarkirkan kendaraan dan membayar retribusi, perjalanan dilanjutkan dengan melewati pinggir kawah. Berhati-hatilah ketika melewati kawah karena ada beberapa bagian yang gembur. Setelah keluar dari area kawah sobat akan melewati jalanan yang cukup datar hingga sampai disebuah tempat yang luas bernama pondok saladah. Disini sobat bisa mendirikan tenda jika mau, beberapa pohon edelweis juga terlihat disini. Apabila ingin melanjutkan perjalanan maka sobat akan melewati punggungan dengan jurang disebelah kirinya. Setelah melewati kawasan hutan yang tidak begitu lebat sobat akan tiba disebuah alun-alun yang bernama tegal alur. Di ujung alun-alun tegal alur ada sebuah sungai kecil dengan airnya yang sangat jernih. Dari tegal alur perjalanan dilanjutkan menuju puncak. Di puncak sobat akan menemukan sebuah tiang sebagai penunjuk ketinggian dan juga pemandangan dari kawah mas. Ratusan pohon edelweiss terlihat cantik di sekitar puncak gunung papandayan.
Gunung Papandayan, Gunung Untuk Pendaki Pemula
Hutan Mati Di Gunung Papandayan
Salah satu tempat favorit di gunung papandayan adalah hutan mati yang letaknya di antara pondok saladah dan tegal alur. Beberapa pohon berdiri tanpa daun diatas tanah kapur yang berwarna putih. Hutan mati di gunung papandayan ini mengingatkan suasana di kawah putih yang ada di gunung patuha. Demikianlah sekilas tentang gunung papandayan, jika sobat seorang pendaki pemula sebaiknya melakukan pendakian di gunung papandayan terlebih dahulu.
Friday, January 24, 2014

Inilah Gunung Di jawa Untuk Pendaki Pemula

Gunung Untuk Pendaki Pemula- Mendaki gunung adalah kegiatan yang mengasikan sekaligus beresiko. Pengetahuan seperti survival, manajemen perjalanan, dan lainya perlu dimiliki oleh setiap pendaki. Bagi sobat yang tertarik untuk melakukan pendakian namun sebelumnya belum pernah mendaki gunung, sebaiknya pilihlah gunung yang memiliki jalur tidak terlalu terjal dan dengan ketinggian yang rendah. Gunung-gunung seperti gunung semeru, gunung slamet, gunung sindoro sangat tidak cocok untuk pendaki pemula. Berikut ini adalah daftar gunung di pulau jawa untuk pendaki pemula.
Inilah Gunung Di jawa Untuk Pendaki Pemula
gunung papandayan untuk pendaki pemula

Gunung Untuk Pendaki Pemula Di Pulau Jawa:
1. Gunung Papandayan
Gunung papandayan terletak di kabupaten garut jawa barat. Dengan ketinggianya yang hanya 2.665 mdpl membuat gunung ini cocok untuk para pendaki pemula. Di gunung papandayan anda bisa pondok selada ataupun di tegal alun. Yang menarik di gunung papandayan ini adalah adanya hutan mati yang dipenuhi pohon tanpa daun.
2. Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango terletak di 3 wilayah yaitu bogor, cianjur dan sukabumi. Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 mdpl. Di sepanjang jalur pendakian sobat akan menemukan tempat-temat menarik seperti Telaga Biru, Air Terjun Cibeureum, air panas dan alun alun surya kencana. Nah, dialun alun surya kencana ini sobat akan menemukan ribuan pohon edelweis. 
3. Gunung Ungaran
Gunung Ungaran ini terletak di tengah kota ungaran yang merupakan pusat pemerintahan kabupaten semarang. Di lereng gunung ungaran juga terdapat tempat-tempat menarik yang bisa sobat kunjungi. Tempat-tempat tersebut diantaranya candi gedong songo, umbul sidomukti, dan juga curug benowo. Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl dan memilki 3 puncak sejajar yaitu botak, gendol dan ungaran.
4. Gunung Ijen
Gunung ijen terletak diujung timur pulau jawa yaitu di kabupaten banyuwangi. Keindahan dari gunung ijen terletak di kawahnya yang juga bernama kawah ijen. Angka PH atau derajat keasaman di kawah ijen bisa mencapai 0 sehingga kawah ini bisa melarutkan tubuh manusia. Namun dibalik itu kawah ini menyimpan pesona yang luar biasa indahnya. Bukan hanya pendaki pemula saja namun pendaki profesionalpun tak mau ketinggalan untuk menikmati indahnya kawah ijen. Gunung ijen memiliki ketinggian 2443 mdpl.
Terletak di perbatasan jawa tengah dan jawa timur, gunung lawu terletak di dua wilayah yaitu kabupaten karanganyar dan kabupaten magetan. Jalur cemoro sewu mungkin adalah pilihan yang tepat untuk pendaki pemula. Disepanjang jalur cemoro sewu batu-batu sudah tersusun hingga membentuk seperti tangga sehingga memudahkan pendaki. Uniknya di bawah puncak ada sebuah warung yang menjajakan aneka makanan. Warung milik mbok yem tersebut sudah sangat populer dikalangan pendaki gunung. Gunung lawu cukup tinggi yaitu 3.265 mdpl dan memiliki 3 puncak yaitu hargo dumilah, hargo dalem dan hargo dumiling. Ketika malam satu suro tiba maka gunung lawu dipenuhi oleh masyarakat setempat untuk melakukan ziarah. 

Itulah kelima gunung dijawa yang cocok untuk pendaki pemula. Namun demikian mendaki gunung adalah kegiatan yang cukup beresiko untuk itu sebelum mendaki gunung persiapkanlah segala sesuatunya secara matang. Sebagai pendaki pemula patuhilah kode etik pendaki gunung dan jadilah pendaki gunung yang bertanggung jawab.
Tuesday, January 14, 2014

Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung

Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung- Beberapa waktu lalu para pecinta alam indonesia mendapat berita duka. Seorang siswi SMA tewas saat mendaki di gunung gede jawa barat. Meninggalnya siswi tersebut akibat tidak kuat melawan suhu dingin pegunungan atau yang dikenal dengan hypothermia. Kemampuan seseorang terhadap hawa dingin memang berbeda-beda. Namun setidaknya dengan memperhatikan tips-tips berikut ini bisa mengurangi resiko terserang hypothermia.
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung
1. Membawa pakaian tebal dan sleeping bag
Jaket dan sleeping bag adalah 2 barang yang wajib dibawa ketika akan naik gunung. Kedua barang tersebut untuk menahan suhu dingin masuk ke tubuh. Perlengkapan sperti slayer, kaos tangan dan kaos kaki juga tak kalah pentingnya untuk dibawa. Satu lagi, ketika hiking hindari untuk memakai celana jeans. Celana berbahan jeans jika terkena air akan membutuhkan waktu yang lama untuk kering. 
2. Mendirikan tenda di tempat yang tepat
Ketika akan mendirikan tenda untuk beristirahat, perhatikan kondisi di sekitarnya. Usahakanlah mendirikan tenda di tempat yang tidak dilalui angin. Tempat tersebut dapat cari seperti di balik batu yang besar atau juga dibalik pohon-pohon yang kokoh. Dengan demikian sobat akan terhindar suhu dingin yang dibawa angin ketika malam hari.
3. Membuat Perapian
Ketika mengalami kedinginan pada malam hari, cepatlah untuk membuat perapian. Carilah ranting-ranting atau pohon yang sudah tumbang. Apabila basah terkena hujan, kupaslah bagian luarnya karena bagian dalam kayu tersebut tetap kering.
4. Meminum Minuman Hangat
Minuman hangat seperti jae mapun susu sangat efektif untuk menghangatkan tubuh. 
5. Memanfaatkan suhu tubuh orang lain
Dengan menempelkan tubuh kita ke orang lain, maka panas tubuh akan dapat ditransformasikan. cara yang paling efektif adalah dengan melepas pakaian kemudian saling berpelukan. 

Itu tadilah kelima cara untuk mengatasi suhu dingin ketika berada di gunung. Semoga dengan memperhatikan beberpa tips tersebut tidak ada lagi korban yang meninggal akibat kedinginan saat berada di gunung.