Showing posts with label taman nasional. Show all posts
Showing posts with label taman nasional. Show all posts
Monday, September 15, 2014

Daftar Lengkap Taman Nasional Di Indonesia

Taman Nasional Di Indonesia - Sobat, seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Negara Indonesia ini merupakan negara kepulauan dan dilintasi oleh garis katulistiwa. Kita tentu harus berbangga dan bersukur, pasalnya dengan kondisi tersebut indonesia memiliki endemik flora dan fauna yang melimpah ruah. Maka tak heran di beberapa tempat terdapat kawasan pelestarian alam dengan beragam flora dan fauna atau yang dikenal dengan Taman Nasional.

Berdasarkan UU no.5 tahun 1990, Taman Nasional merupakan sebuah kawasan pelestarian alam dengan ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi untuk berbagai keperluan seperti untuk tujuan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, budidaya, dan tentunya pariwisata atau rekreasi. Setidaknya terdapat 45 Taman Nasional di Indonesia saat ini. Taman Nasional tersebut tersebar di seluruh penjuru nusantara mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Dari keempat puluh lima Taman Nasional di Indonesia tersebut ada beberapa diantaranya yang sudah terkenal sampai mancanegara. Maka tak heran, hal tersebut mengundang perhatian wisatawan mancanegara untuk mengunjunginya. Apa saja Taman Nasional tersebut dan apa saja hewan yang dilindungi? simak ulasan lengkapnya berikut ini

Taman Nasional Di Indonesia Yang Terkenal

1. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional yang satu ini terletak di Sulawesi Utara dan menjadi habitat bagi spesies kotal, moluska, ikan, reptil dan aneka mamalian laut lainya sehingga menjadikanya ekosistem air laut tropis terlengkap yang ada di Indonesia.. Selain itu Bunaken juga menjadi pusat Coral Triangle. Banyak para wisatawan baik lokal maupun yang tertarik menikmati keindahan surga bawah laut Bunaken baik dengan cara diving ataupun hanya sekedar snorkelling. Bagaimana dengan sobat?
2. Taman Nasional Ujung Kulon
Siapa yang tak kenal dengan taman nasional yang satu ini? namanya begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Ya, Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di ujung barat pulau jawa ini dijenal melindungi Badak Jawa atau yang memiliki nama latin Rhinoceros Sondaicus. Badak jawa menjadi spesies yang paling langka dan kini jumlahnya tak lebih dari 60 ekor saja.
3. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini begitu spesial karena menjadi habitat bagi spesies yang hanya terdapat di Indonesia. Sobat bisa menyaksikan Komodo ini di pulau Komodo, Rinca, Flores diatas padang savana yang menakjubkan. Dengan keindahan yang ditawarkan, Taman Nasional Komodo menjadi spot petualang yang menantang untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
4. Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Lokasinya berada di sekitar sungai Way kambas di pesisir sebelah timur Lampung. Secara keseluruhan luasnya mencapai 1.300 km persegi. Beberapa hewan yang dilindungi di Taman Nasional Waykambas diantaranya harimau, badak dan gajah sumatera.

5. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional yang satu ini berada di sebelah timur Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Banywangi dan Situbondo. Ekosistemnya yang beragam membuatnya menjadi perwakilan dari ekosistem yang ada di Pulau Jawa. Saat sobat berkunjung kesini akan menemui padang savana yang begitu luas dengan aneka satwa didalamnya, sehingga membuat seolah sedang berada di Afrika. Beberapa tempat yang menarik adalah pantai pasir putih, candi atau menikmati keindahan Baluran dari atas gardu pandang.

Meski belum sempat kami ulas semuanya, namun setidaknya kelima Taman Nasional di atas perlu sobat kunjungi. Nah untuk mengetahui apa saja taman nasional yang ada di Indonesia simak daftar lengkapnya berikut ini:

Daftar Taman Nasional Di Indonesia

Taman Nasional Di Pulau Jawa
  1. Ujung Kulon
  2. Kepulauan Seribu
  3. Gunung Gede Pangrango
  4. Gunung Halimun
  5. Karimunjawa
  6. Meru Betiri
  7. Baluran
  8. Bromo Tengger Semeru
  9. Alas Purwo
  10. Gunung Ciremai
  11. Gunung Merapi
  12. Gunung Merbabu
Taman Nasional Di Pulau Sumatera
  1. Tesso Nilo
  2. Way Kambas
  3. Bukit Barisan Selatan
  4. Gunung Leuser
  5. Berbak
  6. Sembilang
  7. Bukit Tigapuluh
  8. Bukit Duabelas
  9. Kerinci Seblat
  10. Siberut 
 Taman Nasional Di Pulau Kalimantan
  1. Sebangau
  2. Tanjung Puting
  3. Kutai
  4. Kayan Mentarang
  5. Bukit Baka-Bukit Raya
  6. Gunung Palung
  7. Betung Kerihun
  8. Danau Sentarum 
Taman Nasional Di Pulau Sulawesi
 
  1. Bunaken
  2. Bantimurung - Bulusaraung
  3. Kepulauan Togean
  4. Wakatobi
  5. Taka Bonerate
  6. Rawa Aopa Watumohai
  7. Lore Lindu
  8. Bogani Nani Wartabone
 Taman Nasional Di Pulau  Bali dan NTT
  1. Kelimutu
  2. Manupeu Tanah Daru
  3. Bali Barat
  4. Manupeu Tanah Daru
  5. Gunung Rinjani
  6. Laiwangi Wanggameti
 Taman Nasional Di Pulau Papua dan Maluku
  1. Wasur
  2. Lorentz
  3. Manusela
  4. Teluk Cendrawasih
  5. Aketajawe - Lolobata
Nah itulah tadi daftar lengkap Taman Masional yang ada di Indonesia, apakah sobat pernah mengunjungi salah satu diantaranya?
Thursday, August 28, 2014

Taman Nasional Gunung Leuser : Kekayaan Flora Dan Fauna Di Sumatra

Taman Nasional Gunung Leuser atau yang biasa disingkat dengan TNGL merupakan salah satu kawasan konservatif di Indonesia dengan total luas mencapai 1.094.692 hektar. Lokasinya berada di dalam dua provinsi yaitu Sumatera barat dan Aceh. Sebagian besar Hutan yang berada di Taman Nasional Gunung leuser berada di wilayah Aceh selatan, aceh timur dan Langkat Sumut. Taman Nasional yang satu ini juga dikenal sebagai penghasil kopi dan tembakau kelas dunia.
taman nasional gunung leuser

Jika ingin berpetualang di Taman Nasional Gunung Leuser, sobat bisa melalui bukit lawang yang berada di Sumatera Utara. Sobat pasti akan menemukan orangutan yang mengensankan. Selain itu ada juga primata, dan cobalah untuk berinteraksi dengan mereka. Tak hanya faunanya saja, Gunung Leuser juga memiliki kekayaan buahnya katakanlah seperti buah rambutan, mangga, alpukat, durian, pepaya, jambu biji dan jeruk.
            Satwadi taman nasional gunung leuser

Kawasan yang juga dikenal kawasan Ekosistem Leuser ini setidaknya terdapat 130 spesies seperti gajah, bawak, harimau, kera, reptil, macan tutul, dan 325 spesies burung. Gunung leuser memiliki ketinggian 3.381, disinilah tempatnya para petualang sejati untuk menikmati keindahan Indonesia. Taman Nasional Gunung Leuser juga menjadi taman nasional terbesar di Indonesia, jadi sobat tidak akan kecewa jika menjelajahnya. Secara keseluruhan taman ini meliputi pantai, hutan bakau, hutan lumut, hutan rawa, hutan subalpine dan pegunungan tinggi. Kawasan diujung pulau sumatera ini selain difungsikan sebagai pelestarian alam juga digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi atau pariwisata, budidaya, dan pendidikan.
sungai alas gunung leuser

Di puncak Gunung Leuser maka akan tampak sungai Alas yang memotong Taman Nasional Gunung Leuser menjadi dua bagian yakni barat dan timur. Pemandangan hutan tropis yang menakjubkan juga akan mengobati rasa haus sobat akan pemandangan alam. Taman Nasional yang satu ini sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa cagar alam diantaranya Cagar alam kluet, kappi cagar alam, Cagar alam gunung leuser, singkil barat, dolok sembilin, ketambe researceh station, dan sikundur-langkat widlife reserve. Jika ingin berpetualang disini cobalah untuk menuju Desa Ketambe, disana sobat akan menemui sungai Alas. Ada juga beberapa ban yang disewakan untuk meluncur dari atas sungai. Kegiatan lain yang bisa sobat coba diantaranya mengunjungi gua kelelawar, perkebunan karet, hiking ke puncak gunung leuser selama 10-14 hari. Karena luasnya wilayah sangat disarankan bagi anda untuk menggunakan jasa pemandu lokal.
Thursday, May 22, 2014

Taman Nasional Meru Betiri, Habitat Bagi Flora Dan Fauna Langka

Taman Nasional Meru Betiri bisa dikatakan salah satu Taman Nasional terbaik yang ada di pulau jawa. Luasnya mencapai 58. 000 hektar yang terdiri dari 5 vegetasi yakni hutan rawa, hutan mangrove, hutan pantai, hutan dataran rendah dan hutan rheopyte. Taman Nasional yang terletak di Jember bagian selatan ini merupakan habitat dari flora dan fauna langka. Sobat bisa melakukan jungle tracking, menikmati pasir putihnya serta menyaksikan beberapa atraksi hewan di Taman Nasional Meru Betiri.
Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri
raflesia di Taman Nasional Meru Betiri
Dinamakan Taman Nasional Meru Betiri karena ditempat tersebut terdapat dua buah gunung yang bernama meru dan betiri. Gunung Meru memiliki ketinggian 500 mdpl sedangkan Gunung Betiri memiliki ketinggian 1200 mdpl. Disinilah dulunya merupakan habitat dari harimau loreng jawa atau yang memiliki nama latin panther tigris sondaica. Namun kini harimau ini sudah tidak ditemukan lagi karena diperkirakan sudah punah. Untuk saat ini di Taman Nasional Meru Beriti terdapat 200 lebih jenis satwa yang dilindungi diantaranya penyu hijau, penyu belimbing, kucing hutan, kera ekor panjang, banteng, macan tutul, rusa dll. Selain itu terdapat juga tumbuhan langka seperti api-api, waru, pulai, bendo, bakau hingga bunga raflesia. 

penyu di Taman Nasional Meru Betiri
penyu di Taman Nasional Meru Betiri
Ciri khas dari Taman Nasional Meru Betiri adalah adanya tempat penangkaran penyu yang terdapat di Pantai Sukamade. Terdapat 4 jenis yang dikembangbiakan disini yakni penyu belimbing, penyu hijau, penyu sisik dan penyu lekang. Sobat bisa mengamati aktifitas penyu tersebut seperti penyu yang sedang bertelur dan berkeliaran bebas di pesisir pantai. Sebelum sampai di Pantai Sukamade ini sobat akan melewati perkebunan karet dan kakao yang jarang ditemukan di dunia. Selepas dari Pantai Sukamade cobalah untuk menuju Rajegwesi yang merupakan wisata bahari dan desa konservasi. Disini sobat bisa melihat aktifitas dari nelayan tradisional serta berenang di pantai yang masih sangat alami. Tak jauh dari sini terdapat dua buah teluk yakni teluk damai dan teluk hijau. Tempat lain yang bisa dikunjungi adalah Bandelait. Disini sobat akan menemukan goa jepang, penangkaran rusa dan habitat rafflesia zollingeriana.

Taman Nasional Meru Betiri terletak di dua wilayah yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Sobat bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum dengan rute Jember-Genteng-Jajag-Pesanggrahan-Sarongan-Sukamade dengan jarak tempuh 103 km. Atau bisa juga melalui rute jember-Ambulu-Curahnongko-Bandealit. Waktu terbaik untuk berkunjung di Taman Nasional Meru Beriti adalah bulan mei hinga September.
Sunday, May 18, 2014

Berpetualang Di Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Tua Di Timur Jawa

Taman Nasional Alas Purwo merupakan hutan lebat di ujung timur Pulau Jawa yang sudah berusia sangat tua. Hingga kini keberadaanya masih sangat dijaga dari orang-orang tak bertanggung jawab perusak alam. Taman Nasional Alas Purwo didominasi oleh hutan hujan tropis yang secara keseluruhan mempunyai luas 43.420 hektar. Menjelajahi setiap sisi di Taman Nasional Alas Purwo memberikan sensasi berpetualang di alam yang eksotis dan mistis. Ada beberapa tempat yang bisa sobat kunjungi dari pantai pasir putih, padang savanna, pegunungan, dan melihat aneka satwa yang berkeliaran bebas.
Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo


Taman Nasional Alas Purwo
padang savana Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kecamatan kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk menuju lokasi dari arah Banyuwangi arahkan perjalanan sobat melalui Rogojampi dan Tegaldlimo dengan total perjalanan sekitar 14 Km. Menyusuri kawasan alas purwo, sobat akan disambut oleh kicauan burung krucak yang sedang bersembunyi dibalik pepohonan. Dikanan-kiri sobat berdiri pohon-pohon yang sudah berumur ratusan tahun dengan tinggi rata-rata 15 meter dan diameternya mencapai 30 cm. Setidaknya di Taman Nasional Alas Purwo ini terdapat 500 lebih jenis tanaman. Sesekali sobat akan melihat kera ekor panjang, ayam hutan, cekak jawa burung merak, rangkong, dan beberapa jenis burung. Selain hewan –hewan tersebut Alas Purwo juga menjadi habitat hewan-hewan seperti macan tutul, harimau jawa, babi hutan, banteng jawa, rusa hingga serigala hutan.

Selain asyik berpetualang menyusuri hutan, sobat juga bisa menemukan gua-gua yang dulunya digunakan untuk bersemedi. Gua-gua tersebut diantaranya gua putri, gua istana, dan gua padepokan. Nah menurut masyarakat setempat ada satu gua yang dulunya digunakan untuk bertapa Bung Karno, yakni gua macan. Di tengah Taman Nasional Alas Purwo ini berdiri pura hindu yang tentunya sudah berumur tua. Pura ini bernama Pura Luhur Gri Salaka, dan setiap hari suci pager wesi pura ini masih dikunjungi oleh pemeluk agama Hindu. Taman Nasional Alas Purwo memiliki spot-spot yang menarik dan sayang jika tidak dikunjungi, diantaranya adalah sebagai berikut:

Tempat Menarik Di Taman Nasional Alas Purwo

  • Pancur
    Di tempat ini ada sebuah sungai yang mengalir ke laut. Pancur merupakan pintu masuk ke pantai G-land atau Pantai Plengkung. Beberapa penginapan, warung makan dan tempat ibadah bisa sobat temukan disini.
  • Pantai Trianggulasih
    Pantai Trianggulasig di Taman Nasional Alas Purwo merupakan pantai berpasir putih dan merupakan tempat bertelurnya empat jenis penyu yakni penyu belimbing, penyu hijau, penyu abu-abu dan penyu sisik. Sebaiknya sobat berkunjung kesini di waktu yang tepat yakni bulan April hingga November.
  • Tanjung Sembulungan
    Menikmati hutan serta pegunungan yang berbatasan dengan pantai pancur adalah hal yang bisa sobat dapatkan disini. Saat tanggal 15 suro (kalender jawa) tempat ini sering digunakan untuk upacara petik laut yakni dengan melarung berbagai jenis seji ke laut.
  • Ngagelan
    Tempat ini dapat dicapai dari rawa bendo melewati jalan macadam sejauh 3 Km. Di Ngagelan ini juga merupakan tempat penangkaran penyu. Bahkan dari 7 jenis penyu didunia, 6 diantaranya ada di sini. 
  • Bedul
    Disini ada segara anakan dan hutan mangrove yang termasuk terbesar di Asia. Di tempat inilah masyarakat sekitar sering mencari kepiting, udang, kerang, dan ikan. Berkeliling dengan perahu sambil menikmati aktifitas yang ada disekitarnya tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dari Bedul cobalah untuk kembali lagi ke rawabendo dan menuju Sadengan. Disini ada sebuah menara yang digunakan untuk gardu pandang mengamati segala aktifitas satwa liar seperti babi hutan, banteng, rusa dan lainya. 
Taman Nasional Alas Purwo
pantai di Taman Nasional Alas Purwo

Gimana sudah siap berpetualang di Taman Nasional Alas Purwo? Untuk berkeliling di Alas Purwo, sobat bisa meyewa kendaraan milik perhutan dengan harga sewa Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Untuk mengamati aktifitas aneka satwa liar di Taman Nasional Alas Purwo waktu yang tepa adalah pada pagi hari pukul 6 hingga 9 dan sore hari pukul 2 hingga 5. Rasakan juga berpetualang ala afrika di Taman Nasional Baluran.

Wednesday, April 30, 2014

Taman Nasional Ujung Kulon, Habitat Untuk Badak Jawa

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan Taman Nasional pertama di Indonesia yang terletak di paling barat Pulau Jawa. Taman Nasional ini juga merupakan sala satu warisan dunia yang dinaungi oleh UNESCO sejak tahun 1991. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan satu-satunya habitat dari hewan langka Badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus. Saat ini hewan yang hanya dilacak pada malam hari ini hanya tersisa sekitar 60 ekor saja.
Taman Nasional Ujung Kulon, Habitat Untuk Badak Jawa
 Badak Jawa

Taman Nasiona Ujung Kulon adalah salah satu objek wisata yang menarik. Kawasan ini terdiri dari taman laut, air terjun, hutan hujan tropis, pantai dengan pasir putih, sungai jeram, sumber air panas, hingga benda atau bangunan penginggalan sejarah seperti Arca. Di Gunung Raksa yang berada di Pulau Panaitan terdapat Arca yang bernama Arca Ganesha. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di semenanjung segitiga ujung selatan pulau jawa. Ditempat inilah terdapat setidaknya 700 jenis tumbuhan dan 57 diantaranya merupakan tumbuhan langka. Satwa-satwa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 142 jenis ikan, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 5 jenis reptilia, 35 jenis mamalia, 22 jenis amfibia serta 33 jenis terumbu karang. Selain Badak jawa, di taman ini juga terdapat hewan-hewan langka lainya seperti kima raksasa, owa, kucing batu, macan tutul, rusa, surili, ajag, dan banteng. 

Taman Nasional Ujung Kulon, Habitat Untuk Badak Jawa
pantai di Taman Nasional Ujung Kulon
Saat sobat berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon maka tempat terbaik untuk mengamati hewan-hewan tersebut adalah di Pulau Handeulum. Jika sobat ingin bersnorkeling, berenang, diving, bermain pasir putih, atau memancing datanglah ke Pulau Peucang. Selain kedua Pulau tersebut masih ada pulau Panaitan. Pulai Panaitan terletak di paling barat dari semenanjung. Vegetasi di Pulau panaitan terdiri dari hutan pantai, hutan mangrove serta hutan hujan. Disini sobat bisa menemukan benda-benda bersejarah seperti Arca Ganesha yang merupakan peninggalan jaman hindu kuno. Sebaiknya sobat datang diwaktu yang tepat, yakni sekitar bulan april hingga September. Untuk menuju Taman Nasiona Ujung Kulon jika dari Jakarta bisa melalui serang melewati jalan Tol kemudian arahkan perjalanan sobat menuju Labuhan. Taman Nasional Ujung Kulon dapat dicapai dari Labuhan menggunakan speedboat yang memakan waktu hampir 5 jam perjalanan.
Wednesday, April 23, 2014

Pink Beach Pulau Komodo, Satu Dari 7 Pantai Pasir Pink Di Dunia

Pink Beach- Berwisata ke sebuah pantai yang memiliki pasir putih, mungkin sudah biasa. Namun pernahkah terbayangkan di fikiran sobat ada sebuah pantai yang memiliki pasir yang berwarna merah muda atau pink. Mungkin sobat tidak pernah mengira, namun pantai ini benar-benar ada dan juga berada di Indonesia. Pink Beach itulah sebutan untuk sebuah pantai yang terletak di Taman Nasional Komodo, NTT. Menariknya lagi pink beach di Pulau Komodo ini merupakan satu dari 7 pantai di Dunia yang memiliki pasir berwarna pink.
Pink Beach Pulau Komodo, Satu Dari 7 Pantai Pasir Pink Di Dunia
Pink Beach Pulau Komodo

Selain Pink Beach di pulau komodo, masih ada 6 pantai yang memiliki pasir berwarna pink yang tersebar di penjuru Dunia. Pantai-pantai tersebut diantaranya Pink Beach di Harbor island Bananas, Pink Beach di Santa Cruz Island Filipina, Pink Beach Bermuda, Budelli Island di Italy, Bonaire di Dutch Caribbean Island, dan Balos Lagoon di Yunani. Aktifitas Diving maupun Snorkelling merupakan pilihan yang tepat ketika sobat datang ke Pink Beach di Pulau komodo. Pasalnya selain memiliki pantai yang cantik nan jelita, kehidupan bawah lautnya pun tak kalah menarik untuk di eksplore. 

Pink Beach merupakan sebutan dari wisatawan asing untuk pantai yang berada di pulau yang juga masuk dalam nominasi 7 keajaiban dunia. Bagi masyarakat lokal pantai ini dikenal dengan sebutan Pantai Merah. Warna pink tersebut kian apik terlihat tatkala tersapu oleh ombak. Hingga kini belum diketahui secara pasti mengenai asal muasal pasir pink ini. Namun ada sebuah anggapan bahwa warna pink ini berasal dari pecahan batu karang dan adanya hewan bernama foraminifera yang memproduksi warna pink. Saat datang ke pantai ini pastikan sobat membawa peralatan diving atau snorkeling. Aneka ragam hayati seperti ribuan jenis ikan, terumbu karang, dan lainya akan menjadi tontonan yang tak terlupakan. Sobat bisa memanjakan mata hanya dengan bersnorkeling di bibir pantai. Nah untuk mendapatkan peralatan diving dan snorkeling sobat bisa mendapatkanya di Labuhan Bajo. Selain dua aktivitas tersebut, sobat bisa berkeliling menikmati keindahan alam yang masih asri. Dari pantai terlihat bukit yang memanajang dan mengitari pink beach.
Pink Beach Pulau Komodo
ilustrasi snorkeling di Pink Beach Pulau Komodo

Yang perlu diperhatikan adalah kawasan pink beach ini juga merupakan habitat komodo, untuk itu berhati-hatilah. Akan lebih aman lagi jika sobat menggunakan jasa pemandu yang sudah berpengalaman. Tidak terdapat warung atau took disekitar pink beach ini, untuk itu bawalah bekal secukupnya terutama pakaian ganti, makanan dan obat-obatan. Untuk mengunjungi pantai yang tak berpenghuni ini, sobat bisa menggunakan kapal dari Labuah Bajo. Biasanya wisatawan yang datang kesini tergabung dalam paket kunjungan ke Taman Nasional Komodo.
Saturday, April 12, 2014

Taman Nasional Baluran Situbondo, Berasa Di Afrika!

Taman Nasional Baluran merupakan padang savanna terluas di Pulau Jawa. Beraneka ragam ekosistem yang berada di dalamnya membuat Taman Nasional yang berada di Kabupaten Situbondo Jawa Timur ini bisa dikatakan perwakilan dari ekosistem yang berada di Pulau Jawa. Berkunjung ke Taman Nasional Baluran membuat sobat terasa sedang berada di afrika. Ratusan hewan yang sedang berlarian di tengah padang savanna bisa sobat saksikan langsung. Sobat juga bisa melihat pohon khas Baluran yang mirip dengan pohon yang terdapat di film avatar. Pohon yang berbatang putih serta memiliki daun yang rimbun tersebut bernama Pohon Pilang. Selain itu terdapat pula beberapa spot yang menarik untuk dikunjungi katakanlah seperti gardu pandang, pantai berpasir putih, hingga situs bersejarah seperti candi.
Taman Nasional Baluran Situbondo, Berasa Di Afrika!
Taman Nasional Baluran Situbondo, Berasa Di Afrika!

Taman Nasional Baluran berada di kepemerintahan Situbondo, tepatnya berada di kecamatan Banyuputih. Asal muasal dari penamaan Baluran tersebut adalah dari gunung yang ada di kawasan taman nasional ini yang bernama Gunung Baluran. Beberapa eksistem yang berada didalamnya diantaranya hutan mangrove, hutan pantai, hutan rawa, hutan pegunungan bawah, hutan musim, dan vegetasi savana. Namun secara keseluruhan Taman Nasional Baluran didominasi oleh vegetasi savanna yang mencapai 40% dari total luasnya. Saat musim hujan telah tiba, maka air banyak berkubang disebelah selatan yakni daerah antara talpat dan barma. 


Taman Nasional Baluran Situbondo, Berasa Di Afrika!
Satwa DiTaman Nasional Baluran Situbondo
Setidaknya terdapat 444 jenis tumbuhan, 26 jenis mamalia, serta 155 jenis burung menjadi penghuni setia Taman Nasional Baluran. Ketika pagi hari sekitar pukul 5 sobat bisa melihat sekumpulan hewan besar sedang melintas di padang rumput. Salah satunya adalah Banteng khas baluran yang memiliki ciri berwarna putih pada bagian bawah pada keempat kakinya serta pada bagian pantatnya. Elang ular dan elang bute dapat sobat saksikan sedang terbang melayang mencari mangsa dan adapula yang sedang bertengger diatas pohon pinang. Seekor rusa lemah tak berdaya karena digigit oleh seekor ajag yakni sejenis serigala hutan yang memiliki ekor berwarna hitam. Jika sobat melanjutkan di daerah yang memiliki kubangan air maka akan terlihat beberapa kerbau sedang asik mandi dan minum. Selain itu masih banyak lagi aktifitas-aktifitas hewan yang ada di Taman Nasional Baluran.

Beberapa spot yang bisa sobat kunjungi di Taman Nasional Baluran diantaranya:
  1. Bekol
    Bekol merupakan sebuah gardu pandang yang berupa menara. Disini sobat bisa menyaksikan berbagai satwa, permuakaan laut serta pemandangan indah di Baluran dari ketinggian.
  2. Pantai Bama
    Pantai Bama mempunyai pasir putih dengan terumbu karang dan ikan-ikan yang cantik. Pantai ini diapit oleh hutan bakau sejauh 3 Km. Memang tidak begitu luas namun masih begitu alami. Berbagai aktifitas seperti berenang, snorkeling, berperahu, hingga diving bisa sobat lakukan disini.
  3. Manting
    Tempat ini berupa sebuah sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun.
  4. Curah Tangis
    Berupa tebing tinggi yang bisa digunakan untuk aktifitas panjat tebing. Tingginya mencapai 30 meter dengan kemiringan hingga 85 derajat.
  5. Candi Bang
Taman Nasional Baluran Situbondo, Berasa Di Afrika!
Pantai Bama Taman Nasional Baluran Situbondo
Untuk menuju lokasi Taman Nasional Baluran dibutuhkan waktu 6 jam jika dari Surabaya. Rutenya yang bisa dilalui adalah Surabaya-pasuruan-Probolinggo-Situbondo. Untuk menuju Taman Nasional Baluran ini dari situbondo langsung menuju ke Batangan dengan jarak 60 Km. Tiket masuk ke Taman Nasional Baluran cukup murah yakni Rp 6 ribu untuk setiap mobil atau Rp 2.500,- per orang.