Berpetualang Di Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Tua Di Timur Jawa
3:19 AM |
|
Taman Nasional Alas Purwo merupakan hutan lebat di ujung timur Pulau Jawa yang sudah berusia sangat tua. Hingga kini keberadaanya masih sangat dijaga dari orang-orang tak bertanggung jawab perusak alam. Taman Nasional Alas Purwo didominasi oleh hutan hujan tropis yang secara keseluruhan mempunyai luas 43.420 hektar. Menjelajahi setiap sisi di Taman Nasional Alas Purwo memberikan sensasi berpetualang di alam yang eksotis dan mistis. Ada beberapa tempat yang bisa sobat kunjungi dari pantai pasir putih, padang savanna, pegunungan, dan melihat aneka satwa yang berkeliaran bebas.
Taman Nasional Alas Purwo |
padang savana Taman Nasional Alas Purwo |
Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kecamatan kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk menuju lokasi dari arah Banyuwangi arahkan perjalanan sobat melalui Rogojampi dan Tegaldlimo dengan total perjalanan sekitar 14 Km. Menyusuri kawasan alas purwo, sobat akan disambut oleh kicauan burung krucak yang sedang bersembunyi dibalik pepohonan. Dikanan-kiri sobat berdiri pohon-pohon yang sudah berumur ratusan tahun dengan tinggi rata-rata 15 meter dan diameternya mencapai 30 cm. Setidaknya di Taman Nasional Alas Purwo ini terdapat 500 lebih jenis tanaman. Sesekali sobat akan melihat kera ekor panjang, ayam hutan, cekak jawa burung merak, rangkong, dan beberapa jenis burung. Selain hewan –hewan tersebut Alas Purwo juga menjadi habitat hewan-hewan seperti macan tutul, harimau jawa, babi hutan, banteng jawa, rusa hingga serigala hutan.
Selain asyik berpetualang menyusuri hutan, sobat juga bisa menemukan gua-gua yang dulunya digunakan untuk bersemedi. Gua-gua tersebut diantaranya gua putri, gua istana, dan gua padepokan. Nah menurut masyarakat setempat ada satu gua yang dulunya digunakan untuk bertapa Bung Karno, yakni gua macan. Di tengah Taman Nasional Alas Purwo ini berdiri pura hindu yang tentunya sudah berumur tua. Pura ini bernama Pura Luhur Gri Salaka, dan setiap hari suci pager wesi pura ini masih dikunjungi oleh pemeluk agama Hindu. Taman Nasional Alas Purwo memiliki spot-spot yang menarik dan sayang jika tidak dikunjungi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Tempat Menarik Di Taman Nasional Alas Purwo
- PancurDi tempat ini ada sebuah sungai yang mengalir ke laut. Pancur merupakan pintu masuk ke pantai G-land atau Pantai Plengkung. Beberapa penginapan, warung makan dan tempat ibadah bisa sobat temukan disini.
- Pantai TrianggulasihPantai Trianggulasig di Taman Nasional Alas Purwo merupakan pantai berpasir putih dan merupakan tempat bertelurnya empat jenis penyu yakni penyu belimbing, penyu hijau, penyu abu-abu dan penyu sisik. Sebaiknya sobat berkunjung kesini di waktu yang tepat yakni bulan April hingga November.
- Tanjung SembulunganMenikmati hutan serta pegunungan yang berbatasan dengan pantai pancur adalah hal yang bisa sobat dapatkan disini. Saat tanggal 15 suro (kalender jawa) tempat ini sering digunakan untuk upacara petik laut yakni dengan melarung berbagai jenis seji ke laut.
- NgagelanTempat ini dapat dicapai dari rawa bendo melewati jalan macadam sejauh 3 Km. Di Ngagelan ini juga merupakan tempat penangkaran penyu. Bahkan dari 7 jenis penyu didunia, 6 diantaranya ada di sini.
- BedulDisini ada segara anakan dan hutan mangrove yang termasuk terbesar di Asia. Di tempat inilah masyarakat sekitar sering mencari kepiting, udang, kerang, dan ikan. Berkeliling dengan perahu sambil menikmati aktifitas yang ada disekitarnya tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dari Bedul cobalah untuk kembali lagi ke rawabendo dan menuju Sadengan. Disini ada sebuah menara yang digunakan untuk gardu pandang mengamati segala aktifitas satwa liar seperti babi hutan, banteng, rusa dan lainya.
pantai di Taman Nasional Alas Purwo |
Gimana sudah siap berpetualang di Taman Nasional Alas Purwo? Untuk berkeliling di Alas Purwo, sobat bisa meyewa kendaraan milik perhutan dengan harga sewa Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Untuk mengamati aktifitas aneka satwa liar di Taman Nasional Alas Purwo waktu yang tepa adalah pada pagi hari pukul 6 hingga 9 dan sore hari pukul 2 hingga 5. Rasakan juga berpetualang ala afrika di Taman Nasional Baluran.
Sumpah kece badai, liat banteng2 berkeliaran :-) daku blm kesampean kesini ihik ihik ihik
ReplyDelete