Kuliner Khas Makasar- Rahasia Kelezatan Coto Makasar

shares |

Kuliner Khas Makasar- Rahasia kelezatan Coto Makasar- Berbicara mengenai makanan khas dari makasar, siapa sih yang belum pernah dengar dengan coto makasar? Coto makasar memang memiliki cita rasa tersendiri jika dibandingkan dengan soto lainya di indonesia seperti soto kudus, soto betawi dan soto lainya. Lalu apasih rahasia kelezatan dari coto makasar?

Kuliner Khas Makasar- Rahasia Kelezatan Coto Makasar
makanan khas makasar, coto makasar


Kelezatan dari coto makasar ini dikarenakan dalam pembuatanya yang menggunakan 40 macam rempah yang kemudian dimasak dalam sebuah kuali yang disebut korong butta. Rempah-rempah tersebut juga dipadukan dengan ramuan kuno cina yaitu sambal tao-co. Rempah-rempah yang digunakan untuk bumbu coto makasar diantaranya kacang, kemiri, cengkeh, pala, merica, jintan, bawang merah, bawang putih,daun prei, kayu manis dll. 

Keunikan dari coto makasar ini adalah tidak hanya menggunkan daging sapi akan tetapi ditambah dengan jerohan seperti hati, limpa, jantung, dan usus. Nah untuk membersihkan jerohan-jerohan tersebut biasanya digunakan kapur. Daging dari coto makasar ini terasa sangat empuk karena dalam pengolahanya menggunakan papaya muda. 

Sejarah dari awal mula coto makasar sebenarnya masih tanda tanya. Beberapa sumber menyebutkan coto makasar sudah ada sejak jama kerajaan goa. Makanan khas makasar ini sudah berjaya sejak tahun 1538.

Kalau berbicara mengenai harga ya relatif, tinggal dimana sobat membelinya. Akan tetapi biasanya coto makasar ini dijual dengan harga antara Rp 7000,- hingga Rp 20.000,- untuk setiap porsinya.

Karena kelezatan dari coto makasar, saat ini di berbagai daerah banyak yang menjual coto makasar. Di bandung misalnya sobat bisa menemukan coto makasar di Sop Konro Marannu yang terletak di jalan R.E. Martadinata No. 62. Jadi bagi sobat yang ingin mencicipi kelezatan dari coto makasar tidak perlu jauh jauh datang ke makasar, karena sekarang coto makasar banyak di temui di kota-kota besar di Indonesia.

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment