Berwisata Ke Napak Tilas Pangeran Diponegoro Di Gua Selarong
8:13 PM |
|
Berwisata ke tempat-tempat sejarah memang memberikan nuansa tersendiri.Di Yogyakarta terdapat banyak tempat-tempat sejarah yang bisa anda kunjungi.Setelah sebelumnya membahas Sejarah Taman Sari Kraton Yogyakarta , kali ini sinntesa akan membahas salah satu wisata sejarah yang juga ada di yogyakarta yaitu Goa Selarong. Goa selarong merupakan saksi bisu dari perjuangan pangeran diponegoro ketika melawan belanda.Pangeran Diponegoro (1785 – 1855) adalah putra sulung Sultan Hamengkubowono III (1769-1814).
Pangeran Diponegoro tidak berambisi untuk menjadi raja dan lebih memilih hidup merakyat dan tinggal di Desa Tegal Rejo. Karena dikepung Belanda pada tanggal 20 Juli 1825 di Desa Tegal Rejo, maka Pangeran Diponegoro bersama pengikutnya kemudian menyingkir ke Gua Selarong.
Pangeran Diponegoro tidak berambisi untuk menjadi raja dan lebih memilih hidup merakyat dan tinggal di Desa Tegal Rejo. Karena dikepung Belanda pada tanggal 20 Juli 1825 di Desa Tegal Rejo, maka Pangeran Diponegoro bersama pengikutnya kemudian menyingkir ke Gua Selarong.
goa selarong tempat persinggahan Pangeran Diponegoro
Di gua inilah Pangeran Diponegoro menyusun taktik dan berdiskusi dengan para pengikutnya dalam upaya melakukan serangan kepada Belanda. Selama bermarkas di Gua Selarong, laskar Pangeran Diponegoro telah diserang tiga kali oleh Belanda, yaitu pada tanggal 25 Juli, 3 Oktober, dan 4 Oktober 1825. Peperangan yang terjadi antara Laskar Pangeran Diponegoro dan Belanda itu dikenal dengan nama Perang Jawa yang berlangsung selama lima tahun, yaitu pada tahun 1825 – 1830.
Berwisata Ke Napak Tilas Pangeran Diponegoro Di Goa Selarong memang mengasikan selain bisa belajar sejarah anda juga bisa bercengkrama dengan keluarga maupun pasangan disini. Suasana di goa selarong yang sejuk karena terdapat beberapa pohon besar disekitar goa adalah salah satu alasanya.Goa selarong terletak di dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari Kecamatan Pajangan, Bantul.Ketika anda masuk dikawasan Goa selarong anda akan disambut oleh patung pangeran diponegoro yang sedang menaiki kuda.Untuk dapat mencapai ke goa selarong,anda harus melalui beberapa anak tangga yang jumlahnya puluhan.Goa selarong terbagi menjadi dua bagian,yaitu goa kakung dan goa putri.Kakung dalam bahasa jawa berarti laki-laki,sedangkan putri berarti perempuan.Seperti namanya goa kakung dahulu ditempati oleh Pangeran Diponegoro.Sedangkan goa putri ditempati oleh RA Ratnaningsih, istri dari Pangeran Diponegoro.
Patung Pangeran Diponegoro yang sedang menaiki kuda
Selain anda bisa mengunjungi goa,anda juga bisa menikmati air terjun yang terdapat di sebelah goa.Selain itu juga terdapat sebuah sumber air yang bernama Sendang Manik Maya.Sendang ini diyakini sebagai sumber mata air abadi yang dahulu digunakan oleh rombongan Pangeran Diponegoro untuk mandi dan bersuci.Di kawasan goa selarong juga terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman.Disini juga terdapat beberapa fasilitas seperti tempat ibadah dan juga toilet.
Tiket masuk di goa selarong hanya Rp 2000,00 murah bukan ?untuk mencapai kesana anda bisa melewati jalan bantul,setelah sampai di perempatan klodran (masjid agung) belok kekanan jika dari arah utara atau belok ke barat.Setelah sampai di perempatan jonggrangan belok kekanan.Kemudian anda akan menemui pertigaan,belok kekanan lagi dan tinggal mengikuti jalan tersebut akan sampai di gapura utama goa selarong
0 komentar:
Post a Comment