Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar
10:26 PM |
|
Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar- Seperti yang selalu saya katakan, bahwa mendaki gunung perlu pengetahuan yang cukup dan persiapan yang matang. Salah satu hal yang harus diketahui oleh para pendaki adalah cara packing barang kedalam tas gunung atau yang biasa disebut tas carrier dengan benar. Apabila dalam packing barang-barang bawaan kedalam tas carrier salah, maka bisa menyebabkan tas menjadi berat atau juga tas menjadi tidak seimbang. Jika hal tersebut terjadi tentu akibatnya akan membahayakan si pendaki itu sendiri.
Ilustrasi Packing Barang Untuk Naik Gunung |
Jadi dalam packing barang bawaan ke dalam tas gunung atau tas carrier harus benar-benar diperhatikan. Dibawah ini adalah cara atau teknik dalam melakukan packing ketika akan naik gunung yang benar.
1. Lapisi Tas Gunung/Carrier Dengan Trash Bag
Sebelum memasukan barang-barang ke dalam tas, sebaiknya gunakan trash bag untuk melindungi semua barang bawaan dari air. Setiap tas kebanyakan memang sudah dilengkapi dengan cover bag, namun jika intensitas hujan terlalu tinggi bisa saja air masuk kedalam tas. Oleh karena itu agar barang bawaan benar-benar aman dari air, maka gunakanlah trash bag.
2.Gunakan Matras Sebagai frame
Ada sebagian orang yang meletakan matras diluar tas. Namun alangkah baiknya matras tersebut diletakan melingkar didalam tas sebagai frame. Dengan diletakan didalam tas, maka akan membentuk tas menjadi lebih rapi dan tegak. Selain itu akan memudahkan dalam menyusun barang-barang ke dalam tas.
3. Jangan Meletakan Barang Terberat Di Bagian Paling Bawah
Apabila barang terberat diletakan di bagian paling bawah dari tas, maka tas menjadi lebih berat. Oleh karena itu barang bawaan seperti air usahakanlah paling tidak diletakan di tengah.
4. Urutkan Barang Sesuai Dengan Tingkat Kebutuhanya
Dalam packing barang untuk naik gunung maka barang yang jarang digunakan seperti baju ganti atau sleeping bag letakkanlah di paling bawah. Sedangkan barang yang biasanya digunakan sewaktu-waktu seperti mantel diletakan di paling atas. Hal tersebut sangat beralasan, bayangkan saja jika hujan tiba-tiba datang sedangkan mantel berada dipaling bawah, maka sobat harus membongkar semua barang. Kalau saya sendiri biasaya menempatkan baju ganti dan sleeping bag dipaling bawah, kemudian air, alat masak dan logistik berada diatasnya. Setelah itu baru barang-barang seperti mantel, alat penerangan, P3K berada di paling atas.
5. Tas Harus Seimbang
Barang-barang yang dimasukan kedalam tas, harus ditata sedemikian rupa sehingga tas menjadi seimbang. Kondisi tas yang tidak seimbang, akan membahayakan pendaki saat melewati jalur yang terlalu terjal ataupun yang dekat dengan jurang. Cara menentukan tas carrier seimbang atau tidak adalah tas tersebut harus bisa berdiri tanpa disandarkan. Kemudian berilah sedikit pukulan pada tas, jika tas roboh maka tas tersebut belum seimbang.
6. Jangan Biarkan Ruang Kosong
Barang-barang yang memiliki ruang seperti toples atau gelas jangan dibiarkan kosong. Isilah barang-barang tersebut dengan barang lainya seperti roti, mie instan atau lainya.
1. Lapisi Tas Gunung/Carrier Dengan Trash Bag
Sebelum memasukan barang-barang ke dalam tas, sebaiknya gunakan trash bag untuk melindungi semua barang bawaan dari air. Setiap tas kebanyakan memang sudah dilengkapi dengan cover bag, namun jika intensitas hujan terlalu tinggi bisa saja air masuk kedalam tas. Oleh karena itu agar barang bawaan benar-benar aman dari air, maka gunakanlah trash bag.
2.Gunakan Matras Sebagai frame
Ada sebagian orang yang meletakan matras diluar tas. Namun alangkah baiknya matras tersebut diletakan melingkar didalam tas sebagai frame. Dengan diletakan didalam tas, maka akan membentuk tas menjadi lebih rapi dan tegak. Selain itu akan memudahkan dalam menyusun barang-barang ke dalam tas.
3. Jangan Meletakan Barang Terberat Di Bagian Paling Bawah
Apabila barang terberat diletakan di bagian paling bawah dari tas, maka tas menjadi lebih berat. Oleh karena itu barang bawaan seperti air usahakanlah paling tidak diletakan di tengah.
4. Urutkan Barang Sesuai Dengan Tingkat Kebutuhanya
Dalam packing barang untuk naik gunung maka barang yang jarang digunakan seperti baju ganti atau sleeping bag letakkanlah di paling bawah. Sedangkan barang yang biasanya digunakan sewaktu-waktu seperti mantel diletakan di paling atas. Hal tersebut sangat beralasan, bayangkan saja jika hujan tiba-tiba datang sedangkan mantel berada dipaling bawah, maka sobat harus membongkar semua barang. Kalau saya sendiri biasaya menempatkan baju ganti dan sleeping bag dipaling bawah, kemudian air, alat masak dan logistik berada diatasnya. Setelah itu baru barang-barang seperti mantel, alat penerangan, P3K berada di paling atas.
5. Tas Harus Seimbang
Barang-barang yang dimasukan kedalam tas, harus ditata sedemikian rupa sehingga tas menjadi seimbang. Kondisi tas yang tidak seimbang, akan membahayakan pendaki saat melewati jalur yang terlalu terjal ataupun yang dekat dengan jurang. Cara menentukan tas carrier seimbang atau tidak adalah tas tersebut harus bisa berdiri tanpa disandarkan. Kemudian berilah sedikit pukulan pada tas, jika tas roboh maka tas tersebut belum seimbang.
6. Jangan Biarkan Ruang Kosong
Barang-barang yang memiliki ruang seperti toples atau gelas jangan dibiarkan kosong. Isilah barang-barang tersebut dengan barang lainya seperti roti, mie instan atau lainya.
Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar |
Setidaknya ada 6 cara packing untuk naik gunung yang benar. Dengan memperhatikan cara packing yang benar setidaknya bisa mengurangi resiko saat naik gunung. Ketika akan naik gunung jangan pernah menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Alam bisa saja menjadi sahabat bagi kita, tapi alam juga bisa membunuh kita sewaktu-waktu. Baca juga tips saat tersesat digunung.
0 komentar:
Post a Comment