Menimati Kuliner Di Pantai Depok

wisata jogja wisata kuliner wisata pantai

Menimati Kuliner Di Pantai Depok

Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat pantai yang sekaligus menjadi pusat wisata kuliner laut.Mungkin bagi anda yang berada di daerah Yogyakarta sudah tidak asing lagi dengan pantai ini,pantai tersebut adalah pantai depok.Selain menikmati keindahan pantainya, anda bisa menikmati sea food yang dijajakan di warung-warung yang berada di kawasan Pantai Depok.

pantai depok yogyakarta

Pantai Depok terletak di sebelah barat pantai parangtritis, secara administratif pantai ini terletak di Kecamatan Kretek,Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.Ketika anda pertama kali mengunjungi pantai depok, hal pertama yang akan anda lihat adalah hiruk pikuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).Di TPI tersebut menjajakan aneka hasil tangkapan laut seperti, ikan tengiri, udang, kepiting dan masih banyak lainya.Selain itu anda juga bisa langsung menikmati biota laut tersebut di warung makan yang berdiri di area Pantai Depok ini.Hidangan ikan yang paling populer dan murah adalah ikan cakalang, seharga Rp 8.000,00 per kilogram, setara dengan 5 - 6 ekor ikan. Jenis ikan lain yang bisa dinikmati adalah kakap putih dan kakap merah dengan kisaran harga Rp 17.000,00 - Rp 25.000,00 per kilogram. Jenis ikan yang harganya cukup mahal adalah bawal, seharga Rp 27.000,00 - Rp 60.000 per kilogram. Selain ikan, ada juga kepiting, udang dan cumi-cumi.

suasana di tempat pelelangan ikan (TPI)

Seusai puas menikmati kuliner,anda bisa langsung menuju pesisir pantai.Letaknyapun tak jauh dari TPI anda tinggal berjalan beberapa langkah saja.Di Pesisir pantai sangat cocok untuk bermain layang-layang karena hembusa anginya cukup kencang.Jika anda ingin bermain layang-layang disini juga banyak para pedagang yang menjual layang-layang.

Untuk anda yang tertarik menikmati kuliner di Pantai Depok ini, anda cukup membayar tiket masuk Rp 4.000,00.

Ketupat Lemak, Makanan Khas Lebaran Yang Kini Tinggal Nama

kalimantan wisata kuliner

Ketupat Lemak, Makanan Khas Lebaran Yang Kini Tinggal Nama

Lebaran kini tinggal menyisakan beberapa hari lagi.Bagi umat muslim lebaran  merupakan hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa.Momen berkumpulnya keluarga disaat lebaran adalah saat-saat yang dinanti.Berbagai makanan dan kuepun disajikan untuk menyambut datangnya kerabat dan juga keluarga.Salah satu makanan khas yang hanya disajikan pada saat lebaran adalah ketupat.Ketupat pada umumya menggunakan beras sebagai bahan dasarnya.Namun berbeda dengan ketupat yang berasal dari kalimantan barat ini,orang menyebutnya dengan nama ketupat lemak.

ketupat lemak dari kalimantan barat

Pada ketupat lemak ini bahan yang digunakan bukan dari beras melainkan menggunakan ketan.Perbedaan lain ketupat lemak dengan ketupat pada umumnya terletak pada cara pengisianya.Apabila ketupat pada umumnya tidak boleh mengisi penuh beras ke selongsong,pada ketupat lemak ini justru ketan harus diisi penuh.

Namun sayang,kini ketupat lemak tinggal namanya saja.Kini sudah jarang ditemukan ketupat yang mempunyai rasa sedikit asin dan juga berlemak tersebut.Tentu sangat disayangkan jika perubahan budaya berimbas pada musnahnya suatu budaya asli.

Untuk anda yang ingin merasakan ketupat lemak tersebut,tak perlu khawatir karena anda bisa membuatnya dirumah.Berikut adalah cara pembuatan ketupat lemak.Mula-mula ketupat dari daun kelapa muda direndam dalam air semalam, agar daunnya tetap segar.Kemudian siapkan kelapa parut dan diperas dengan air masak. Bubuhkan setengah sendok garam pada santan hasil perasan. Agar ketupat nantinya terasa wangi masukan daun pandan secukupnya ke dalam santan yang sudah diperas tadi.Cuci beras ketan putih, lalu masukkan ke ketupat dari daun kelapa muda. Ketan yang dimasukkan ke ketupat harus penuh. Beda dengan ketupat beras yang biasanya diisi separoh saja, karena berasnya akan mengembang. Ketan tidak mengembang. 

Masukkan ketupat ke panci berisi santan. Ketupat yang sudah direbus harus sering dibolak-balik, agar santan tidak pecah. Rebus hingga santan mengering. Dan, ketupat lemak siap disajikan. ketupat lemak. ini akan lebih nikmat jika disajikan dengan rendang daging, opor ayam, sambal kentang atau sambal nanas.

Sate Klatak,Sate Dengan Tusuk Jeruji Besi

sate klatak wisata kuliner

Sate Klatak,Sate Dengan Tusuk Jeruji Besi

Sudah kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman yang sangat tinggi, baik keberagaman suku bangsa, bahasa, adat istiadat,dan bahkan kuliner.Berbicara mengenai kuliner di Indonesia mungkin tak pernah ada habisnya jika kita bahas satu per satu.Karena hampir disetiap daerah di Indonesia mempunyai makanan khas masing-masing.Salah satu makanan khas Indonesia adalah sate.Dan sate sendiripun masih terbagi menjadi beberapa jenis,seperti sate ayam,sate kambing,sate ambal,sate kepiting,sate madura.Pada umumnya sate-sate tersebut di tusuk dengan bambu dan di beri aneka macam bumbu.Namun berbeda dengan sate yang ada di Yogyakarta ini.Orang-orang menyebutnya dengan nama sate klatak.

Sate Klatak

sate klatak ini hanya menggunakan garam saja sebagai bumbunya.Namun disitulah letak keunikan rasanya,yang membuat sate yang berbahan dasar daging kambing ini mampu bertahan hingga sekarang.Yang membuat unik sate ini adalah tusuk yang digunakan.Daging-daging yang telah di iris tersebut ditusuk dengan jeruji besi.Karena besi adalah penghantar panas yang baik sehingga bagian dalam daging tersebut bisa matang dengan sempurna.Nah untuk mencegah karat pada jeruji tersebut,para penjual biasanya menggosok jeruji dengan pasir setelah dipakai.

Satu hal lagi yang membuat sate ini unik,yaitu ukuran dagingnya.Ketika anda baru pertama kali mencoba,mungkin akan sedikit tertegun karena ukuran irisan dagingnya tiga kali lipat dari ukuran sate pada biasanya.Jadi tak heran jika satu porsi sate klatak hanya 2 tusuk saja.Untuk penyajianya sate klatak ini di padu dengan kuah gule kambing yang cukup kental.Satu porsi sate klatak ini di jual dengan harga Rp 12.000,00.

Bagi anda yang ingin mencoba sensasi sate klatak,di jalan utama kota bantul, Yogyakarta banyak terdaopat warung makan yang menyajikan sate klatak.Namun jika ingin datang ke tempat asal dari sate klatak tersebut,anda bisa menuju ke pasar jejeran,Kecamatan Pleret,Bantul,Yogyakarta.Akan tetapi perlu diketahui disini hanya berjualan pada malam hari saja.